bagian 6

2K 208 1
                                    

Selesai mandi seperti biasanya sblm dia keluar dari kamar mandi dia mengaca terlebih dahulu untuk memastikan jika dia sudah tampan namun Aldo dibuat kaget karena melihat pelipisnya yang membiru

"Wah anjing"ucapnya memajukan wajahnya untuk melihatnya lebih jelas

"Kok ampe biru gini dah perasaan semalam gak terlalu"

"Mana sakit lagi"lanjutnya lagi kemudian beranjak keluar dari kamar mandi untuk bersiap-siap menuju kesekolah,sedangkan dirumah lain Ashel tengah menikmati sarapannya bersama dengan kedua orang tuanya

"Gimana shel udh ada progres sm Aldo?mommy liat-liat kalian makin deket aja tuh"goda Anin

"Momm"rengek Ashel karena malu

"Iya shel kapan?papi liat juga aldo anaknya baik kok"timpal Frans membuat Ashel semakin malu

"Papi kok malah ikut-ikut sii...lagian Ashel mah cuma bisa nunggu doang yakali cewe ngungkappin dulu"jawab Ashel

"Oh brarti anak kita lagi digantung nih mi"ujar Aran menaik turunkan alisnya

"Bener yaudah deh kita tungguin aja dari pihak aldonya"jawab Anin

Tiba-tiba terdengar suara motor sport milik Aldo
"Ashel berangkat dulu ya mom pi,aldo udah dateng tuh"ujar Ashel meneguk susu

"Sampe bunyi motor aja hapal lho kamu shell"goda Anin lagi

"Mommy mah terus aja ngegodain aku,dah ah mau berangkat dulu ga enak kalo ngebuat aldo nunggu lama"jawab Ashel beranjak dari tempat duduknya kemudian menyalami punggung tangan Frans dan Anin bergantian

Frans hanya bisa tersenyum kecil melihat tingkah laku putri semata wayangnya yang sudah beranjak dewasa ini

"Ashel berangkat dulu ya mom pi,assalamuallaikum"pamit Ashel

"Waalaikumsalam hati-hati salamin juga buat calon mantu mommy shel"teriak Anin menggoda Ashel

Ashel berjalan kedepan dan terlihat disana sudah ada Aldo yang hendak berjalan masuk kedalam rumah Ashel
"Loh udah siap aja? baru aja mau salim sama papi momi kamu"ujar Aldo

"Iya gausah papi sm momi masih sarapan ohiya momi nitip salam buat km tuh"jawab Ashel

"Iyaudah salamin balik buat momi anin cantik"balas Aldo

"Dih genit bgt"cibir Ashel

"Hehehe gapapa,yaudah yuk berangkat"ajak Aldo,keduanya menaikki motor Aldo membuat Aldo langsung menancapkan gasnya menuju kesekolah

Sesampainya disekolah Aldo dan Ashel harus berpisah karena kelas mereka berbeda gedung
"Belajar yang bener do,nanti pulang sekolah jangan lupa tutornya"ingatkan Ashel

"Siapp"jawab Aldo hormat

"Yaudah gih sana masuk kelas"pinta Ashel

"Iya ini bye Acell semangat sekolahnya ya!"ujar Aldo mengacak puncak rambut Ashel kemudian melenggang pergi sedangkan Ashel bukannya marah rambutnya diberantaki oleh Aldo kedua pipi gadis ini malah merona memerah membuat sang empu mleyottt

Ashel menyentuh dadanya"duh gabisa nih begini nih"ujarnya sembari menggelengkan kepalanya kemudian berjalan menuju kekelasnya

▪▪▪▪▪

Sore ini sesuai perjanjian dari Ashel dan Aldo,kini mereka tengah belajar bersama dirumah Ashel namun ada sesuatu yang membuat fokus Ashel teralihkan

"Pelipis kamu kenapa do?"tanya baru saja menyadari pelipis Aldo lebam

Aldo yang asik mengerjakan soal langsung menoleh"oh ini kejedot lemari"jawabnya berbohong karena tak mungkin jika dia jawab dengan jujur

Jaghana (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang