Sesampainya diapartemennya Aldo langsung berjalan menuju meja nakas tempat tidurnya,dia langsung meneguk beberapa obat karena kepalanya mendadak pusing ditambah sehari ini dia lupa tidak meminum obat
"Hahhh,sehari lupa minum aja rasanya udah kaya digebukkin anj"gumam Aldo memijat-mijat pelipisnya
Aldo meraih ponselnya untuk mengabari kekasihnya agar tidak khawatir kemudian meletakkan kembali ponselnya dimeja nakas
"Mending turu daripada resiko"monolognya menidurkan tubuhnya dikasur
"Semoga besok ga terjadi apa-apa deh"lanjutnya lagi kemudian berdoa dan memejamkan matanya untuk tidur
▪▪▪▪▪
Tok tok tok
*suara bel berbunyi
Tok tok tok
Tidur Aldo menjadi terusik ketika mendengar sebuah ketukkan dan bel pintu apartemennya berbunyi,dia meraih ponselnya untuk melihat jam yang ternyata sekarang sudah jam 10 pagi
Aldo beranjak dari tempat tidurnya mengucek-ucek matanya sembari berjalan menuju pintu apartemenya,dia langsung membukanya terlihat Floran yang sedang berdiri
"Ran"kaget Aldo melihat Floran,Floran langsung berjalan masuk kedalam apartemen Aldo,sedangkan Aldo sendiri menutup pintu kamar apartemennya
"Gue tau lo tinggal diapart sekarang dari adel"kata Floran seakan paham pertanyaan yang Aldo ingin lontarkan kepadanya
"Lo check up seharusnya kemarin kan?"tanya Floran
"Iya"jawab Aldo membuat Floran menghela nafasnya
"Siap-siap sono gue anter lo check up hari ini"pinta Floran
"Bentar ran,lo brarti tau gue diusir dari rumah?"tanya Aldo dijawabi anggukkan oleh Floran
"Adel udh cerita semua kegue"jawabnya
Flashback on
Sepulang dari rumah sakit waktu itu,Aldo diantarkan Adel tapi ketika Adel ingin mengantarkan sampai dalam Aldo melarangnya karena merasa tidak enak selalu merepotkan Adel alhasil Adel hanya mengantarkan Aldo didepan gerbang rumahnya,Aldo berjalan masuk kedalam rumah dan pintu terbuka menampilkan mbok karmin yang dengan senang menyambut ramah namun tiba-tiba dari arah belakang datanglah Shani
"Inget rumah kamu?!"marah Shani,membuat Mbok Karmin kaget
"Maaf ma"jawab Aldo
"Maaf maaf kamu itu lho gak tau diuntung!kerjaaanya kelayaban terus sekalian aja ga usah pulang!cuma bawa sial doang"usir Shani,Mbok Karmin yang mendengarnya pun kaget
"Iya ma"ujar Aldo menahan air matanya
"Aldo ijin ngambil barang-barang sama baju-baju Aldo ma,permisi"jawabnya berjalan menuju kamarnya sedangkan Shani hanya diam
Mbok Karmin pun ikut ijin pergi menyusul Aldo
"Mas mas aldo beneran mau pergi?"tanyanya menahan langkah Aldo"Iya mbok,Aldo minta maaf ya kalo selama ini Aldo ngerepottin mbok terus"jawabnya dengan tersenyum
Air mata mbok karmin pun luruh ia bisa merasakan rasa sakit yang dirasakan Aldo"maaffin ibuk ya mas,mungkin ibu sedang emosi jangan pernah mas Aldo benci sama ibu"ujarnya sedikit menasihatti
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaghana (END)
Teen Fictionapakah aku bisa melihat senyuman itu selamanya?semoga lgi-lgi ini crita fiksi ye!