Jaghana (END)

bagian 20

Beberapa hari kemudian Ashel sudah diperbolehkan untuk pulang namun gadis itu harus extra beristirahat karena masih dalam masa pemulihan,Malam ini Ashel tengah senyum-senyum sendiri sembari menatap layar tabletnya yang menampilkan kekasihnya sedang fokus belajar untuk menghadapi SBMPTN yang sebentar lagi akan dimulai

Ashel sengaja memotret wajah Aldo,ia senyum sendiri karena Aldo terlihat tampan walaupun hanya menggunakan hodiee,sedangkan disebrang sana Aldo menghembuskan nafasnya kasar karena ada bagian soal yang menurutnya sulit

"Cell"panggil Aldo

"hm kenapa?"jawab Ashel langsung meletakkan kembali ponselnya

"ajarin soal yang ini dong,bentar aku foto ya aku kirim kekamu"jawab Aldo sembari memfoto soal tersebut dan mengirimkannya ke Ashel

Tak lama kemudian soal yang dikirim Aldo muncul,Ashel dengan seksama membaca soal tersebut
"kamu cari nilai a nya dulu"ucap Ashel masih meneliti

"terus?"

"ya dicari dulu itunya tau ga gimana nyarinya?udah aku ajarin loh kemarin"

"oh yang kemarin?tapi kok kaya beda sayang?"

"sama cuma angkanya aja ini diganti"

"oh begitu yaudah aku cari dulu jawabannya nanti aku pap kekamu bener apa ga"

"iya,semangat sayangku"

"makasi"jawab Aldo tersenyum kemudian berkutat lagi dengan soal-soal matematika yang tadi

5 menit kemudian.....

"jawabannya min 5 bukan yang?"tanyanya sedikit ragu dengan jawabnnya

"iya bener"jawab Ashel membuat Aldo mengangguk-anggukkan kepalanya

"udah deh selesaiii,mau belajar besok lagi pening kepalaku"balas Aldo menutup buku-bukunya dan  mendekatkan kelayar laptopnya

"kamu udah ngantuk yang?"tanya Aldo

"belum masih baca au"jawab Ashel menunjukkan layar ponselnya

Aldo melirik jam dinding dikamarnya sudah menunjukkan pukul 11 malam"mau ampe kapan baca au?"

"gatau blm ngantuk soalnya"

"besok udah boleh mulai sekolah sama momy?"

"belum katanya disuruh masuk hari senin sekalian"

"ya gapapa biar istirahat terus jdi cpt sembuh"

"aku udah sembuh tau!"

"tapi kan belum banget harus banyak-banyak istirahat dulu"

Ashel memasang wajah cemberutnya membuat Aldo mleyot karena Ashel juga memakai kacamata menambah kesan gemoyyy dimatanya

"lah kok malah mleyot si?"bingung Ashel

"habisnya kamu gemessin make kacamata gitu,ga aman buat jantung aku"

Ashel mendengar perkataan Aldopun salting ditambah sekarang Aldo malah menatapnya
"ishhh jangan liatin kaya gituu"saltingnya menutuppi wajahnya

Aldo yang disebrang pun terkekeh,lihat pacarnya gemas sekali bukan?!jgn iri kalian cari sana disyopi(klo ada)

"cell"panggil Aldo membuat Ashel memperlihatkan kembali wajahnya

"kenapa?"

"bentar aku mau nunjukkin sesuatu"jawab Aldo sembari membawa laptopnya kearah balkon

Ashel sedikit mengerutkan keningnya bingung,Aldo meletakkan laptopnya dimeja
"liattt indah banget kan"tunjuknya agak mundur agar Ashel bisa melihat pemandangan dibelakangnya yaitu lampu-lampu kota menyala