"kamu udh daftar sbm kan do?"tanya Ashel mengaduk ngaduk siomay miliknya
Aldo yang duduk disebelahnya masih sibuk mengunyah bakso menganggukkan kepalanya
"udah tadi barengan sama Floran Mirza Ollan"jawab Aldo
"Loh emg Lucio sama Oniel gak daftar barengan?"tanya Marsha tatapannya beralih ke Lucio yang ada didepannya
"gue ga kuliah sha"jawab Lucio
"kenapa?"tanya Marsha
"disuruh daftar pilot"
Marsha mengangguk "kalo lo niel?"tanyanya beralih ke Oniel
"gue-"
"dia mau daftar akpol"jawab Indah memotong ucapan Oniel
"gue duluan ya,shel nitip bayarnya"ujar Indah meletakkan satu lembar uang berwarna ijo dimeja kemudian pergi begitu saja
Oniel melihat sikap Indah hanya bisa menghela nafasnya kasar
"gue susulin dia dulu ya"pamit Oniel ikut beranjak dari tempat duduknya menyusul IndahTeman-temannya langsung paham dengan masalah antara mereka berdua
"kasihan ya mereka harus ldr"ujar Floran
"pantesan Indah dari tadi ga semangat ternyata ini toh penyebabnya"kata Kathrina membuat KAMI sepemikiran dengannya
"semoga hubungan mereka baik-baik aja"ucap Aldo
▪▪▪▪▪
Sore ini ada yang berbeda dari hari-hari biasanya,sepulang sekolah yang tadinya dia harus belajar dengan Ashel hari ini Aldo meminta ijin ke Ashel untuk tidak belajar tutor dulu karena dia beralasan ada urusan keluarga dengan mamanya dan tentunya laki-laki itu berbohong
Disinilah sekarang Aldo sedang merebahkan tubuhnya dibangsal rumah sakit
"dok,tangan saya kok akhir akhir ini sering mati rasa"ujarnya mengadu karena memang benar akhir-akhir tangan Aldo sering mengalami kram bahkan tidak bisa digerakkan
Dokter Celine tersenyum kecut"kamu jangan suka telat minum obat sama check up ya do!"
Aldo mengangguk melihat Dokter Celine selesai menyuntikkan cairan kedalam tubuhnya"saya boleh langsung pulang kan dok?"tanya Aldo
"saya mau istirahat dirumah aja dok"lanjutnya lagi seakan-akan memaksa untuk diperbolehkan pulang sekarang
Dokter Celine menghela nafasnya kasar kepalanya mengangguk kecil dan tak lupa menampilkan senyuman ramahnya"tapi jangan suka telat lagi ya do"ingatnya lagi
Aldo mengangguk,laki-laki itu berusaha berdiri dengan sekuat tenaganya walaupun tubuhnya sekarang terasa sangat sakit,Dokter Celine dan Adel dengan sigap membantu Aldo
"Do lo yakin mau pulang sekarang?"tanya Adel karena melihat kondisi Aldo yang sepertinya masih terlihat blm fit
"iya del anterin gue ya"jawab Aldo
Adel menatap kearah Dokter Celine sedangkan yang ditatap mengangguk meminta untuk Adel menuruti kemauan Aldo kali ini,Adel menurut gadis itu mengantarkan Aldo menuju keapartemennya
Tak lama kemudian Aldo sudah sampai didalam apartemennya dan Adel juga sudah berpamitan untuk pulang karena Aldo yang menyuruhnya karena dia tidak mau terus-terussan merepotkan sepupunya
Aldo merebahkan tubuhnya dikasur miliknya karena tubuhnya masih terasa sakit karena cairan yang tadi disuntikkan ketubuhnya,Dia mencoba untuk memejamkan matanya berharap jika nanti ketika dia bangun rasa sakit ditubuhnya sudah mereda

KAMU SEDANG MEMBACA
Jaghana (END)
Teen Fictionapakah aku bisa melihat senyuman itu selamanya?semoga lgi-lgi ini crita fiksi ye!