bagian 14

1.8K 155 2
                                    

Kini keduanya sedang berada diperjalanan menuju kedestinasi tempat kedua,Ashel benar-benar tidak tau akan kemana mereka ini karena Aldo tidak memberitahunya rahasia katanya

Beberapa menit kemudian mobil mereka berhenti disebuah bukit,Ashel turun dari mobil Aldo gadis itu melihat sekelilingnya bukit ini udara sejuk langsung menyapa kulitnya

Aldo membuka bagasi miliknya ia mengambil beberapa barang kemudian menutupnya kembali
"Ayo sayang"ujar Aldo menyuruh Ashel untuk mengikutinya

Setelah mendapatkan tempat yang landai Aldo langsung meletakkan semua barang-barang yang ada dikedua tangannya,Aldo merentangkan sebuah kain membuat Ashel paham bahwa Aldo mengajaknya untuk berpiknik disini

"Silahkan duduk kanjeng ratu"ujar Aldo mempersilahkan Ashel untuk duduk dikain yang sudah dia gelar tadi

Ashel pun tersenyum"makasih"ujarnya sembari mendudukkan tubuhnya

Aldo mengangguk dia ikut mendudukkan tubuhnya kemudian mengambil satu keranjang yang ada disampingnya,dia mengeluarkan satu buah kotak berisikan buah-buahhan yang sudah dia potong tadi

Tak lupa juga laki-laki itu mengeluarkan sebuah kotak kecil yang berisikan sambal,Ashel melihat itupun sedikit kaget dan tersenyum karena kekasihnya ini mempunyai satu keunggulan yaitu banyak sekali idenya seperti sekarang ini Ashel sudah bisa melihat Aldo akan mengajaknya untuk lotekan bersama sembari menikmati pemandangan disekitarnya

"Hmm kaya ada yang kurang deh tapi apa ya??bentar ini minum udah,terus sambel udah,buah udah tapi apa ya?"pikir Aldo membuat Ashel ikut berfikir

"Emang kamu bawa apalagi sayang?"tanya Ashel

"Bentar cel aku lupa bentar aku inget-inget dulu,oh iya!aku inget bentar kamu tunggu disini dulu"ujar Aldo beranjak dari duduknya kemudian berlari kecil menuju mobilnya

Aldo membuka mobilnya dan ternyata memang ada satu yang tertinggal dijok belakang mobilnya segera dia mengambilnya dan berjalan menghampiri Ashel kembali,Ashel yang melihat Aldo membawa krupuk usek menggelengkan kepalanya

"Nah kalo gini kan udah komplit semua nih cel"ujar Aldo menyerahkan krupuk itu sembari mendudukkan tubuhnya

"Kamu dapet ide darimana si do ada acara ngelotek gini?"tanya Ashel sembari membukakan bungkussan krupuk usek untuk Aldo

"Ya emang pengen aja ngelotek bareng kamu"jawab Aldo memasukan satu iris buah kemulutnya

Ashel pun hanya mengangguk lagipula ia juga sudah lama tidak lotek an seperti ini"ini sambelnya kamu yang buat?"tanya Ashel ketika memakan krupuk dicocol sambel

"Iya,enakkan?"tanya Aldo pd

"Iya si aku kira kamu beli"jawab Ashel mulai memakan buah

"Engga lah mana ada aku jago tau bikin sambel"ujarnya membanggakan diri

"Hmm masa si?"goda Ashel

"Ya buktinya ini"ujar Aldo menunjuk sambel lotek buatannya

Ashel mengacungkan kedua jempol tangannya"2 jempol buat sambel lotek kamu ini"ujarnya membuat Aldo tersenyum.Mereka lanjut memakan lotek sembari deeptalk dan menikmati pemandangan sekitar membuat Ashel benar-benar beruntung mempunyai seseorang seperti Aldo

Tak selang beberapa menit kemudian lotek mereka sudah habis,Ashel meminum soda yang sudah disiapkan Aldo keduanya menikmati hembusan angin ditambah pemandangan bukit yang ada didepannya

"Do aku takutt...."ujar Ashel tiba-tiba

Aldo yang berada disebelahnyapun menoleh"Ashel lagi overthinking nih pasti"batinnya

Jaghana (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang