Sudah beberapa hari ini kesehatan Aldo semakin membaik bahkan laki-laki ini sudah diperbolehkan untuk pulang sekarang
"Udah semua sayang?"tanya Aldo ke Ashel yang tengah sibuk menutup resleting tass
"Udah,yuk"kata Ashel sembari berjalan kearah pacarnya
Aldo mengangguk dia turun dari bangsal dibantu dengan Ashel karena badannya masih sedikit lemas,namun ketika hendak melangkahkan kakinya Aldo menghentikan
"Kenapa?"bingung Ashel
"maaf ya aku jdi ngerepotin kamu"
Ashel mengerutkan dahinya "ih apaa si orang ga ngerepotin juga"
"Makasih acell"jawab Aldo sembari mengacak puncak kepala gadisnya
"sama-samaaa"jawab Ashel memperlihatkan gigi rapihnya
Kini mereka berdua sudah berada di dalam mobil
"Kamu pulang kerumah aku aja ya"ujar Ashel membuat Aldo yang berada disebelahnya langsung menoleh
"Eh gausah anterin ke apartemen aja"jawab Aldo takut semakin merepotkan
"Ishhh nanti kalo kenapa-kenapa lagi gimana kan blm sembuh total ini"kekeuh Ashel
"Aku gapapa acellll aku bisa sendiri kok"jawab Aldo berusaha untuk menyakinkan pacarnya
"Nginep atau aku pundung sebulan"ancam Ashel
"Loh loh eh eh kok begituuu"
"Ya lagian aku khawatir sama kamu klo sendirian"
"yaudah deh aku suruh Floran nginep aja nanti"
"emang dia ga sibuk?"tanya Ashel
"enggak aku udh chat dia"
Ashel menganggukkan kepalanya memilih untuk mengalah lagipula Floran juga selama ini turut membantunya merawat Aldo
"mau mampir-mampir ga atau langsung keapart?"tanya Ashel
"gausah langsung ke apart aja"
Ashel menganggukkan kepalanya gadis itu langsung menancapkan gas mobilnya menuju ke apartemen Aldo
Tak selang beberapa menit mereka tengah sampai di apartemen Aldo kini mereka bertiga tengah duduk menikmati teh yang dibuat Floran karena laki-laki itu ada diaparteen Aldo sebelum mereka datang
"gue nitip Aldo ya flo jangan sampai kenapa-kenapa"pinta Ashel
"iya-iya shel lu udh 50x ngomong begitu"jawab Floran sedikit jengah karena kekasih sahabatnya ini sudah beberapa kali mengatakan hal yang sama
Aldo hanya diam menggelengkan kepalanya menyimak obrolan antara keduannya. Ashel memutar bola matanya malas kemudian menyesap teh
Tiba-tiba suara nada dering terdengar dan ternyata suaranya berasal dari handphone milik Ashel,gadis itu pun langsung meletakkan cangkir teh kemeja dan mengambil handphone yang ada disaku celananya.Tertera nama momynya yang mengisi layar ponselnya Ashel langsung menggeser con berwarna hijau dan mendekatkan handphonenya ketelinga
"halo?assalamualaikum mom,ada apa?"
"........"
"ini ashel lagi di apartemen aldo mom"
"......."
"iya barussan aldo udh pulang dari rumah sakit"
"......"
"iya ini ashel pulang ini juga ada Floran disini"
"......"
"iya waalaikumsalam"jawab Ashel menjauhkan ponselnya dari telinganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaghana (END)
Teen Fictionapakah aku bisa melihat senyuman itu selamanya?semoga lgi-lgi ini crita fiksi ye!
