67

30 2 0
                                    

Mereka sampai di tempat tujuan mereka, sebuah gedung putih, yang disewa Ray untuk kegiatannya belajar mengajar bersama anak anak kurang mampu. Tak lama setelah mereka sampai, dua mobil menyusul mereka ikut memarkirkan mobilnya. Ray keluar dari mobil di sambut dengan pelukan anak anak didik Ray yang sangat merindukan Ray.

"Kakak oleh oleh ku mana?" Celetuk salah satu anak laki-laki bernama Juan

"Yah kakak lupa bawa, besok aja ya, maaf" Ray

"Iyaa gak papa kak"

"Yuk masuk, Juna tolong buka pintunya ya dek, nih kuncinya" Ray memberikan kunci gedung putih itu.

Ray mengikuti mereka memasuki kelas, kelas yang tidak di pakai hampir dua Minggu itu tetep bersih, Ray cukup heran dengan keadaan ini.

"Kok tetep bersih ya dek?"

"Hehehe iya kak, selama kakak liburan kita kesini kak, baca baca buku, Juna bolehin kok kak" Mei

"Duh kalian ini, kan kakak jadi gak enak sama kalian, makasih ya"

"Iyaaa kak, kita juga terima kasih kakak mau ngajarin kita, kakak baik banget deh"

Salah satu anak baru datang dan langsung memasuki ruangan, menghampiri Ray penuh semangat untuk bertanya

"Kak Ray, itu kok ada tiga mobil di luar punya siapa?" Ranny salah satu anak yg ikut belajar bersama

"Owh iya kakak sampai lupa, kita hari ini gak belajar materi Yaa" Ray

"Yah kenapa kak?" Keluh mereka semua

"Jangan cemberut gitu dong, Juna kakak punya surprise buat kamu, Karena kamu udah jadi ketua kelas yang baik, dan semua juga ada" Ray

"Yuk kita keluar lagi, udah di tunggu sama mobil" Ray mengajak mereka keluar

"Emang kita mau kemana kak naik mobil?" Salah satu siswa bertanya dalam barisan

"Rahasia, jangan lupa buat barisan sejajar ya!" Ray Mengunci kembali ruang kelasnya

Kevin bersama yang lain turun dari mobil mereka, berjalan menuju hadapan para anak anak didik Ray.

"Surprise!!" Ucap Ray

"Kak Ray ini beneran kak Kevin Sanjaya, atlet itu kan kak?" Juna

"Iyaa Juna itu Kevin Sanjaya, idola kamu, dan ini semua surprise buat kalian"

"Apa kak?"

"Kita gak belajar tapi kita bakal main badminton sama kakak atlet ini langsung" Megan

"Yeay" sorak mereka semua

"Yuk yuk masuk masuk, ada yang sama kak Ginting, kak fajar, ada yang sama kak Kevin"

"Aku mau sama kak Kevin!" Rara

"Aku juga mau!" Fani

"Tapi temen temen di mobil kak Kevin tinggal satu bangku lagi di belakang" Juna yang sudah dulu masuk mobil Kevin.

"Itu didepan masih kosong, aku disitu ya, sebelahnya kak Kevin" Rara

"Gak aku juga mau sebelahan sama kak Kevin" Fani

"Aku"
"Aku!"

"Udah udah gak usah ribut, kalian kan kecil kecil jadi cukup kok" Kevin

Dua anak perempuan yang tadi berebutan itu tersenyum sumringah, mereka berlari menuju pintu depan kursi samping Kevin

"Kak tolong buka in!" Rara mengetok pintu mobil Kevin

"Iya kenapa?" Kevin membuka jendelanya

"Bukain kak, aku mau masuk" Fani

Don't always a dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang