29

150 11 1
                                    

Kevin yang terbangun dari tidurnya karena teman temannya yang ribut, Ray masih melanjutkan aktivitasnya merapikan kamar aset negara ini.

"Pangeran Kevin, sudah bangun dari tidur tampannya" ucap Ginting

"Iyaa gara gara lo pada ribut tidur gua jadi terganggu" Kevin mengucek matanya.

"Mas ini udah siap diangkut besok!" Ray menepuk nepuk dua koper besar milik Kevin

"Makasih sayang" ucap Kevin tersenyum lebar

"Asek, sayang" Chico

"Kapan jadian kok gua gak tau?" Fajar

"Iyaa kok Ajay gak tau kan dia akun lambe PBSI" Jojo

"Gak ada yang pacaran!" Ray mempertegas

"Gak pacaran tapi manggil sayang, friend zone" Rian

"Eh eh tapi ada loh manggil sayang tanpa status, karena bisa aja manggil sayang tanpa rasa sekarang banyak yang begitu!" Vito

"Emang ko Kevin udah pernah nembak cewek ini" Leo nunjuk Ray

"Ray namanya Raykaila!" Ginting

"Iya Ray, udah pernah ko?" Leo

Ray Sibuk mengotak atik ponselnya, lebih fokus pada ponselnya.

"Udah tapi di tolak" Kevin menundukkan kepalanya

"Berapa kali nembak berapa kali ditolak Vin?" Marcus

"Dua kali ko" Kevin

Semua tertawa mendengar jawaban Kevin, mereka heran cowok sesempurna Kevin masih aja ada yang nolak.

"Why Anjir?" Ginting

"Yo mboh, tanya aja sendiri sama orangnya!" Kevin

"Kenapa ay?" Fajar

"Hah apa?, bentar bentar aku mau nelpon dulu ya!" Ray keluar kamar untuk menelpon seseorang

"Siapa yang ditelpon?" Chico

"Kepo!" Saut yang lainnya bersamaan

**

Ray mengetik satu nama dalam kontak telponnya.

"Nah akhirnya nelpon dengan sendirinya" suara perempuan cempreng dari seberang sana

"Iyaa nih maaf Me, ini gua izin yaa," Ray

"Iya btw lo dimana?" Megan

"Ay lo pulang besok kan?" Ginting

"Iya ay lo pulang besok aja ntar Kevin ambruk lagi kan repot" Rian

"Ay lo di Jakarta? Serius sendiri, lo baik baik aja kan?, Kenapa gak bilang kan kita bisa bareng!" Megan

"Sorry me aku tadi panik pas mas Jom bilang mas ko sakit" Ray

"Jadi gimana ay cepetan jawab!" Fajar

"Sabar om om masih ada urusan penting ini!" Ray

"Jadi lo di pelatnas nih?" Megan

"Iya sayang" Ray

Fajar lewat dan mendengar ucapan Ray langsung beralih menjadi pekerjaan sampingan nya, ia kembali ke kamarnya Kevin.

"Terus gimana anak anak didik lo?" Megan

"Itu udah ada backup nya!" Ray

Don't always a dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang