"Oke lanjut yaa, kakak mau tanya cita-cita kalian apa?, Kakak mulai dari beni ya" ucap Ray yang menunjuk seorang anak laki-laki yang duduk dibangku dekat jendela depan.
"Aku mau jadi polisi kak, mau mengamankan Indonesia dari orang jahat!" Jawab anak tersebut berdiri di depan papan tulis
"Waw bagus itu, terus belajar yaa jangan malas ya!, Lanjut Mei" ucap Ray
Anak bernama Mei itu maju ke depan.
"Aku mau jadi dokter, biar aku bisa ngobatin orang orang yang sakit, supaya gak nyusul orang tua ku!" Cerita Mei
"Dokter adalah pekerjaan yang mulia Mei, emang orang tua kamu kenapa?" Tanya Ray
"Orang tua aku meninggal gara gara covid waktu itu kak" jawab Mei
"Inalillahi, kamu yang sabar yaa, kamu buktiin ke orang tua kamu bahwa kamu bisa jadi dokter, jadi orang tua kamu bangga di surga sana ya" ucap Ray
Mei hanya mengangguk dan kembali ke tempat duduknya, Ray terus menunjuk anak anak untuk menceritakan cita cita mereka.
"Coba Juna maju sini ceritain apa cita-cita kamu!" Tunjuk Ray
"Aku mau jadi atlet bulutangkis Indonesia kayak kak Kevin Sanjaya," jawab Juna, Ray terkejut ketika Juna menyebutkan nama Kevin
Dert.. dert..
Megan yang berada di meja Ray mendengar ponsel Ray berdering dan melihat siapa yang menghubungi Ray.
Panggilan video oleh Mr. Kss
"Lah ini orangnya nelpon!" Ucap Megan setelah mendengar jawaban Juna
Ray tambah syok lagi dan mendatangi Megan.
"Seriusan?" Tanya Ray
"Iyaa ini" jawab Megan memperhatikan ponsel Ray.
"Ih gila ni ya ngapain coba video call" ujar Ray
"Beneran itu kak Kevin Sanjaya kak? Atlet bulutangkis Indonesia itu?" Tanya Juna yang mendengar obrolan Ray dan Megan
"Iyaa dek" jawab Megan
"Kalo gitu angkat dong kak, please aku mau bicara sama kak Kevin" ucap Juna memohon pada Ray
"Oke oke kita bicara ya sama kak Kevin" jawab Ray
Ray mengangkat telponnya.
"Hallo kok lama sih ngangkatnya" ucap Kevin dari seberang sana.
"Maaf lagi sibuk!" Jawab Ray
"Sibuk apasih jam segini?" Tanya Kevin
Ray membalikkan kameranya menjadi kamera belakang, memperlihatkan anak-anak yang sedang belajar dengannya
"Lagi apaan itu ngomong jan cuman kasih liat doang njir" ujar Kevin
"Lagi bantu belajar anak-anak jalanan" jawab Ray
"Kakak aku mau bicara" ucap Juna menarik baju Ray
"Owh ya mas ini ada yang mau bicara!" Ucap Ray
"Siapa?" Kevin
Ray memberikan ponselnya menghadap Juna.
"Hai kak!" Sapa Juna pada Kevin
"Hai dek kenapa ya?" Tanya Kevin.
"Aku ngefans sama kakak, aku juga mau jadi kayak kakak" ucap Juna
"Owh yaa, semangat meraih mimpinya yaa, kakak tunggu di pelatnas Cipayung yaa!" Jawab Kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't always a dream
FanficMimpi Ray yang ingin menjadi tenaga pendidik , ia mutuskan melanjutkan pendidikannya di Bandung. Berawal dari penggemar banyak mimpi, yang akhirnya menjadi kenyataan Mimpi mu tak selamanya menjadi mimpi ____________________________________ "Heh anji...