Don't always a dream

9

"Heh anjir baru aja mo nanya malah dimatiin, bener bener ni orang yaa" ketus Ray

"Kalo aku balik ke kamar lama lagi, ah males bawah aja!" Ujar Ray

Megan yang sudah menunggu melihat Ray datang langsung menyalakan mobil bersiap untuk jalan.

Ray memasukkan barang barang ke dalam bagasi mobil Megan. Sedangkan paket yang baru ia terima ia bawa masuk bersamanya.

Megan melihat sesuatu yang di bawa Ray terheran aneh buat apa dia bawa kardus.

"Apaan itu Ray?" Tanya Megan.

"Entah orang tiba-tiba kang kurir datang" jawab Ray

"Buka aja bah dari pada kepo" usul Megan

Ray membuka kotak persegi itu dan menampilkan dua box, box kecil dan box sedang.

"Anjir MacBook pro, iPhone  terbaru" ucap Megan yang terheran heran dengan isi paket milik Ray

Ray terdiam membisu, mengheran.

"Ini dari siapa Ray? Gak mungkin salah kirim kan?" Tanya Megan sambil melajukan mobilnya menuju Jakarta.

"Yak mana aku tau" jawab Ray

"Itu ada surat baca gih! Gua nyetir ini" ujar Megan

Ray mengambil surat yang terselip antara box MacBook dengan box handphone,

"Isinya, hai Raykaila, ini MacBook sama handphonenya dipake ya, biar kerja sama kuliahnya semangat, handphonenya dipake biar video callan nya jelas muka nya, tertanda Mr. Kss" Ray yang membaca surat kecil yang terselip itu

"WHAT KSS? itu Kevin koplak. T-tapii kok bisa Kevin ah sudahlah, kulkas kalo udah bucin susah!" Ujar Megan frustasi dengan Kevin

"Apaan dah, bucan bucin, keep halal, lagian kalo mau beliin kenapa harus yang mahal banget sih, kan gantinya susah" keluh Ray

"Yee gak ada bersyukurnya ni anak yaa, seharusnya bilang Alhamdulillah, dapat rejeki nomplok" ucap Megan

"Rejeki lo tu ya dapat gebetan atlet terkenal, mapan, dikenalin sama aset negara pula, sekarang dapat MacBook, hape iPhone  terbaru lagi" sambung Megan

"Ye pala mu gebetan aku nganggap Kevin itu tetep idola, sama Abang aja weh" jawab Ray

"Ayolah Ray gua tau sebenarnya Kevin itu suka sama lo, mulai dari perhatiannya ke lo sampe beliin benda ini" ucap Megan menunjuk paket yang diberikan oleh Kevin

"Kan kalo lo, bisa dekat sama Kevin, besar kemungkinannya buat gua deket sama a'jay Ray!" Sambung Megan

Ray tak menghiraukan ucapan Megan, ia hanya berfikir apa maksud dari Kevin memberikan barang barang tersebut.

Ray dan Megan keluar dari tol dan sekarang menuju tempat untuk menginap, untung saja Megan memiliki apartemen yang dekat dengan lokasi yang akan mereka pantau.

"Wes untung apartemen gua belum gua jual" ucap Megan

"Iyaa untung aja, kalo gak tekor kita dua Minggu nginap di hotel!" Jawab Ray

Megan hanya tertawa mengeluarkan barang barang mereka dari bagasi mobil. Mereka naik lift menuju tempat apartemen Megan berada.

Megan membuka pintu, dan menampilkan apartemen terawat dengan baik.

"Lah rapih, berapa lama kamu gak tinggal di sini?" Tanya Ray yang menaruh barang barang

"Ya setahun ada kali, iyaa rapih lah orang gua nyewa asisten kali" Jawab Megan.

"Kamar lo yang itu ya view pemandangannya juga bagus kok!" Ucap Megan menunjuk kamar dengan spot pemandangan gedung gedung tinggi Jakarta.

Ray pergi ke kamar tersebut membawa barang barangnya, Megan pun sama ia pergi ke kamarnya.