Don't always a dream

2

Mereka selesai sarapan, melanjutkan perjalanan ke Istora Senayan, yaa masih berjalan kaki, karena jarak nya tidak terlalu jauh.

Sampai di Istora mereka melihat banyak sekali penonton yang begitu antusias menonton pertandingan badminton.

Pertandingan kali ini siapapun juaranya tetap Indonesia pemenangnya. Ya Indonesia lawan Indonesia.

Kali ini yang bertanding adalah the Minions dan FajRi. Ya idolanya Megan akan bersaing.

"Wih gila rame juga ya" ujar Megan

"Lah bego, kayak baru pertama kali nonton aja"jawab Ray

"Yee kan kali ini dua idola gua bersaing" balas Megan

"Lah bukannya sering yaa!" Sambung Ray

"Ya emang dah sering, makanya suasana kayak, mereka sedang merebutkan gua" ujar Megan dengan pede.

" Di ngimpi, bangun-bangun, dah siang" balas Ray

Megan tak peduli ucapan Ray yang penting ia bahagia. Mereka memasuki Istora, duduk sesuai dengan tiket, mereka berada di posisi baris ketiga dan deret ketiga juga.

"Me aku ketoilet dulu yaa". Izin Ray

"Iyaa yaa cepetan ntar, ketinggalan lo!" Jawab Megan

Ray pergi ke toilet buru-buru karena sudah tidak tahan. Setelah selesai dari toilet ia hendak kembali ke kursi penonton.

Bruk
Lagi-lagi Ray menabrak orang

"Aduh sakit" ucap Ray

"Dih jadi cewek lemah banget gitu aja sakit" Suara lelaki yang tak asing baginya

"DIH SIAPA SIH BISA BISANYA BILAANNNG" ucapan Ray terputus, ia terkejut siapa yang mengatainya lemah adalah idolanya

"Dasar untung ganteng idola aku, kalo nda udah ku marah-marahin ni laki" batin Ray

"Ini gua kevin kenapa?, Bilang apa hah!" Tantang lelaki yang mengaku Kevin

"Bilang cewek lemah" jawab Ray

Setelah dapat jawaban dari Ray Kevin meninggalkannya, menuju lapangan bersama Marcus.

"Eeeh bentar ko" ujar Ray mencoba memanggil Kevin dan Marcus

"Apaan lagi sih" jawab Kevin kesal.

"Boleh minta foto bareng gak, berdua berdua baru nanti bertiga, sebentar aja" minta Ray

"Oke oke boleh" jawab Marcus sambil memperlihatkan senyum mataharinya

"Ya udah oke" jawab Kevin ketua.

Ketika ada orang lewat, ya tepatnya OB, disitu Ray minta tolong untuk memfoto dirinya bersama the Minions.

Selesai berfoto Marcus dan Kevin menuju lapangan, untuk mempersiapkan permainan hari ini.

"Makasih ko" ucap Ray

"Yaa sama-sama" jawab Kevin cuek

Menuju perjalanan ke lapangan Kevin dan Marcus berbincang mereka membicarakan Ray.

"Vin Jangan cuek-cuek ama cewek, cantik itu lumayan lah" ucap marcus

"Iya sebenarnya gua tertarik sama dia tu dari kemarin, Iyaa lumayan sih, kepo gua nanti gua cari tau." Jawab Kevin sambil menaruh tas raketnya

"Nanti gua bantu" sambung Marcus.

Ray bersyukur bisa berfoto bersama idolanya, idolanya kadang ngeselin ternyata. Ray tipe yaa dia mengidolakan sewajarnya tidak yang berlebihan. Ray berjalan kembali ke kursi penonton.