Ray tak memberi tahukan hal tersebut kepada Megan, ia membiarkan Megan senang.
Kevin kembali ke kamarnya, menikmati lantunan lagu dari handphonenya, seketika di otaknya terlintas satu nama Ray.
"Tetiba gua kepikiran Ray, ngapain dia yaa? Apa udah balik ke Bandung?" Pertanyaan pertanyaan yang berkeliaran di otaknya
"Hai pin ngapain lo?" Ucap Rian
"Jom gua tetiba kepikiran Ray njir" jawab Kevin
"LAKIK bukan?" Tanya Rian
"Ya gua lakik lah" jawab Kevin
"Ya udah DM kek, tanya dimana, lagi apa,sama siapa? Terus kalo gak mau boros langsung bilang bagi nomer WA nya dong kita lanjutkan di WA" ucap Rian
Kevin mencoba mencerna saran dari Rian, ia memimpikan dengan matang.
"Nah iyaa jom, tumben pinter lu" balas Kevin
Rian hanya diam dan pergi meninggalkan Kevin ke kamar mandi.
Kevin mengikuti semua saran dari Rian
@rayk.aila
Raykaila
Ray?
Hello?
Kevin tak kunjung dapat balasan dari Ray atas pesannya.
Rian keluar dari kamar mandi, melihat Kevin bingung.
"Kenapa lagi bray, gak dikasih no WA nya?" Tanya Rian
"Boro boro dikasih, pesan gua aja belum di baca!" Jawab Kevin
"Pikir positif aja mungkin dijalan dia terus ketiduran" balas Rian.
Ray yang sedang menikmati perjalanan sama sekali tidak menyadari bahwa di handphone nya terdapat notifikasi dari kulkas.
Ray dan Megan baru saja sampai di Bandung, Megan memesan taksi online.
"Ray gua masih gak nyangka bisa foto, ketemu langsung di follback lagi sama Fajar" ucap Megan
"Yaa walaupun gak dapet Kevin, ya gak papa lah dapet Fajar seiman pula, bismillah semoga jodoh" sambung Megan
Ray hanya terdiam di halte stasiun,
"Weh! Gua kayak ngobrol sama makhluk halus gak ada yang nyaut, aamiin in kek" cetus Megan
"Hmm iyaa aamiin" jawab Ray singkat padat jelas
Taksi online yang dipesan datang, mereka menaiki dan menuju pulang. Megan dan Ray hanya diam saja mungkin efek lelah.
Taksi online melewati kost-an milik Ray.
"Pak saya setop depan ya" ucap Ray pada supir taksi online
"Baik mba!" Sopir memberhentikan mobilnya
"Bye me, ingat jan halu terus!" Ucap Ray
"Bye Ray biarin yang penting gua Heppy, sampai jumpa besok!" Jawab Megan
Ray menutup pintu taksi, Ray menunggu taksi tersebut berjalan meninggalkan Ray.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't always a dream
FanficMimpi Ray yang ingin menjadi tenaga pendidik , ia mutuskan melanjutkan pendidikannya di Bandung. Berawal dari penggemar banyak mimpi, yang akhirnya menjadi kenyataan Mimpi mu tak selamanya menjadi mimpi ____________________________________ "Heh anji...
