Ray mengangkat telponnya, menampilkan wajah Kevin didalam layar ponsel.
"Apaaa maas!" Ray dengan nada kesal
"Jan begitu lah nadanya, selow aja, kenapa tadi gak diangkat telponnya!" Kevin
"Sedang menjadi istri tanpa suami!" Ray
**
Kevin yang telponan dikamar yang masih ada teman temannya.
"Sedang menjadi istri tanpa suami!" Ray
"Yah hahaha, suaminya disini malah santai!" Ginting yang mendengar suara Ray dari ponsel Kevin
"Iyaa makanya Ray buru nikah sama Kevin biar lo beneran jadi istri!" Fajar
"Sedih banget kisah Lo Ray, ditinggal Kevin mulu makanya jadi kayak janda ya!" Rian
"Astaghfirullah mas jom kalo ngomong selalu nyelekit, amit amit mas, aku gak mau jadi janda!" Ray
"Jombang gak boleh gitu, kita harus doain mereka langgeng, tapii yaa kalo jodoh!" Jojo
"Heh bangke lo pada ya, tadi malam Fajar ama Chico yang rusuh sekarang nambah!" Kevin
"Lagian nelpon kok hari libur gini mana masih pagi, pagi itu beres beres, gak bilang kalo lagi ngumpul!" Ray dari dalam layar ponsel Kevin sedang memasukkan baju kedalam bak yang berisi air dan sabun.
"Gak pake mesin cuci?" Kevin
"Gak boros, lagian kalo bisa ngucek kenapa gak!" Ray
" Udah beres beres apa aja lo?" Kevin
"Udah semua tinggal ini nyuci!" Ray
"Bentuk kostan lo tu gimana sih ay!" Rian
"Yaa kostan pada umumnya, cuman kamar mandi ama dapur didalam jadi mirip mirip lah sama kontrakan, ya emang kontrakan sih!" Ray
"Kok pingin ngumpat yaa, tapi kalo diingat mukanya bocil, jadi kasian!" Ginting
"Jangan ting, ntarr kita diamuk, iyaain aja bocil selalu benar!" Fajar
"Heh jangan pernah panggil aku bocil yaa,aku Ray gini gini aku dewasa ya, mandiri lagi!" Ray
"Shivaa, shivaa" Rian *tau lah ya animasi india satu ini
"Salah server Jombang" Fajar
"Lah gua gak salah kan dia bilang jangan panggil aku bocil!" Rian
"Yaa tetap aja lo dimata kita kita bocil, karena lo paling muda!" Jojo
"Yaa sapa suruh tua duluan" Ray
"Yee namanya juga takdir" Rian
"Weh anying gua yang mau VC kok lo pada yang saut sautan sih!" Kevin emosi
"Yaa maaf Vin!" Jawab mereka serempak dengan pandangan di ponsel masing-masing
"Ada perlu apa sih nelpon?" Ray
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't always a dream
FanficMimpi Ray yang ingin menjadi tenaga pendidik , ia mutuskan melanjutkan pendidikannya di Bandung. Berawal dari penggemar banyak mimpi, yang akhirnya menjadi kenyataan Mimpi mu tak selamanya menjadi mimpi ____________________________________ "Heh anji...
