13

152 15 2
                                    

Ray mengetikan balasan pesan milik Fajar, Megan sudah siap dengan pakaian dress elegan perempuan, sedikit riasan diwajahnya.

"Dah siap lo" Megan yang keluar dari kamar bersuara

"Menurut mu?" Jawab Ray memberikan ponsel milik Megan

"Udah yo buru turun, ntar lagi pacar mu datang!" Sambung Ray

Ray sudah berada di ambang pintu, menggunakan sneakers andalannya, sedangkan Megan menggunakan sandal berhak pendek.

Mereka turun menggunakan lift menuju lobby, ketika Ray keluar dari lift ponselnya berdering.

"Ntar Me ada yang nelpon!" Ucap Ray menghentikan Megan

Panggilan suara oleh Mr. Kss

"Is gak sabaran banget sih!" Gumam Ray membaca nama yang menelponnya

"Hallo!" Sapa Ray

"Cepetan gua dah di lobby!" Suara lelaki dengan ciri khas medok nya

"Iya-iya sabar!" Jawab Ray

Ray mematikan telponnya sepihak, melanjutkan jalannya bersama Megan.

Di lobby

"Itu mereka!" Ucap Fajar menunjuk keberadaan Ray dan Megan

"Heeh, lama banget sih!" Saut Kevin ngedumel

Ray dan Megan menghampiri mobil Kevin yang sudah berhenti di depan lobby, mereka memasuki mobil duduk di kursi penumpang belakang.

"Jay pindah lo!" Usir Kevin pada Fajar

"Gak usah a', aa didepan aja!" Saut Ray

"Gua ngomong sama Ajay, bukan sama lo!" Balas Kevin

"Tapikan mas nyuruh A'Jay pindah terus nyuruh aku maju kan?" Ray

"Emang!" Jawab Kevin

"Hedeh udah udah, gak jalan jalan ini nanti, Ray sini lo maju, gua di belakang sama Megan!" Ucap Fajar melerai mereka

"Gak!" Jawab Ray

"Ayolah Ray!" Megan ikut menyuruhnya pindah

"Hah kamu me ikut ikutan aja!" Ketus Ray

Ray tukaran tempat duduk dengan Fajar, Kevin melajukan mobilnya menuju tempat yang sudah di beri tahu oleh Agnes.

Sebuah mall daerah Jakarta Pusat, disana sudah ada Agnes bersama keluarganya, Ginting, Jojo, Rian, Ribka,  Mitzi, Shanju.

Mereka semua melihat keberadaan Kevin dan Ray yang dibuntuti oleh Fajar dan Megan.

"Nah itu mereka!" Ucap Agnes menunjuk kearah Kevin dan lainnya.

"Ah maaf agak telat" ucap Ray

"Iya gak papa" balas Mitzi

Junior yang melihat keberadaan Ray langsung menghampiri Ray, dan mengandeng tangannya.

"Astaga gua bener bener jealous sama anak kecil" batin Kevin.

Mereka semua mulai berkeliling di mall, yang laki laki sibuk berbelanja di toko olahraga, yang perempuan berkeliling mencari baju.

Junior masih bersama Ray, yang perempuan sibuk memilih milih baju sedangkan Ray, hanya duduk di tempat duduk yang tersedia bersama Junior.

"Ray gak ikut milih baju, bagus bagus ini bajunya?" Tanya Ribka

"Mana mau ikutan dia kak kalo berkaitan sama benda perempuan feminim!" Jawab Megan yang mendengar pertanyaan Ribka

"Hahaha tampangnya sih iya, tapi ada saatnya dia jadi cewek beneran" saut Mitzi

Don't always a dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang