Ray tampak kesal pada kevin kenapa kesempatannya bicara selalu dipotong.
Kevin tau bahwa Ray kesal, tapi Kevin hanya mengangkat alisnya ketika melihat Ray.
"Yaudah bodo amat mo pacarnya, temennya ini bentar lagi gamenya di mulai" ucap Mitzi
Semuanya bersiap-siap menuju lapangan. Ray bingung game apa yaa, karena tidak tau ia memutuskan untuk pulang.
Ray mundur mencoba memisahkan diri dari para aset negara."Hei itu Ray ngapain mundur ayo ikut, sini udah gak papa!" Ajak Ribka menghampirinya dan menarik Ray.
"Udah ayo Ray kamu ikut kami, kita nonton game pertandingan mereka!" Jelas Agnes menjelaskan
Ray belum menjawab iya tapi dirinya seperti didorong masuk.
"Ayoo anty ikut masuk" ucap junior sambil mendorong Ray
"Udah ikut aja, disini yang sudah kenalkan Kevin, sudah dianggap keluarga, baru kamu soalnya yang dikenalkan Kevin" jelas Marcus
"Tt-tapi-"ray
"Udah tapi tapi mulu ikut aja tu sama ci Agnes, Mitzi, Shanju, Ribka. Kenapa mo foto bareng kah hayuk" kata Kevin
Mereka semua membuat formasi buat foto, ya dimana Kevin dan Ray berada ditengah.
Selesai berfoto pasukan cewek, menunju tribun penonton paling depan untuk melihat game happy happy.
Ya game pelepas tegang ketika pertandingan, game ini sering di lakukan, cuman yaa tidak ada yang nonton.
Penontonnya hanya cewek cewek pawangnya pemain.Sampai Di tribun penonton Ray dan yang lain duduk sambil berbincang bincang, posisinya Agnes sedang menggendong Mima, sedangkan Shanju, Ribka, Mitzi duduk di sebelah Agnes berbatasan kursi kosong.
"Anty duduk sini" ucap junior sambil menunjukkan kursi yang berada di tengah-tengah Agnes dan Mitzi, Shanju, Ribka
"Ya kamu duduk di sebelahnya ci Agnes itu memang didesain untuk seseorangnya Kevin" jelas Ribka
Ray duduk dibangku itu di susul oleh junior yang ingin dipangku olehnya
"Hai uniol, kayak udah kenal lama aja, padahal baru udah nempel banget" ucap Agnes
"Iya ni, uniol kan sama anty Ray kan baru kenal, kenapa sangat dekat, tapi sama anty juju, kok jutek" ucap Shanju.
"Biarin aja" jawab Junior
Mereka menonton sambil bercerita, sharing-sharing.
"Ray kamu kuliah apa kerja sekarang?" Tanya mitzi
"Kerja sambil kuliah" jawab Ray
"Waw mandiri sekali, kuliah dimana?" Sambung Shanju
"Kerja di Bandung jadinya kuliah di Bandung!" Jelas ray
"Wih Bandung nih, apa universitasnya?" Tanya Ribka
"Universitas Pendidikan Indonesia, ambil di FPIPS, prodi sejarah sama PPKN" jawab Ray
"Keren langsung ambil dua prodi, cita-cita guru nih?" Tanya Agnes
"Tepatnya pengen selesaikan sampai S tiga ci" sambung Ray
"Mau jadi dosen lah intinya" tebak Mitzi
Ya mereka bercerita sambil menyaksikan pertandingan game hiburan, tak sadar semuanya asik berbincang sambil menonton, ternyata junior tertidur pulas dipangkuan Ray
"Lah junior tidur dia" ucap Agnes yang menyadari anaknya tertidur
"Aduh uniol sayang bangun kasian anty nya" sambung Agnes mencoba membangunkan junior
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't always a dream
Fiksi PenggemarMimpi Ray yang ingin menjadi tenaga pendidik , ia mutuskan melanjutkan pendidikannya di Bandung. Berawal dari penggemar banyak mimpi, yang akhirnya menjadi kenyataan Mimpi mu tak selamanya menjadi mimpi ____________________________________ "Heh anji...