pernyataan

11 3 1
                                    

Mereka akhirnya pulang ke rumah masing masing. Tentu saja diantar oleh pacar, eh belum maksud nya calon pacar mereka:)
Hana dan jevano pergi beli makan buat sarapan mereka. Nara dibawa yuqi yang katanya ingin berbicara sesuatu, dan yuna dan cakra?? Ya akhirnya memutuskan untuk langsung pulang setelah membeli sarapan untuk yuna.

Hana dan jevano sampai di tempat nasi kuning langganan hana, hana sangat menyukai nya karena rasanya pas di mulut hana katanya. Mereka berdua makan di warung tersebut, sangat sederhana dan tempatnya pun tidak besar. Jevano beranjak memesan makanan mereka
"Bang, nasi kuningnya dua komplit ya, yang satu jangan pake kacang, pacar saya gak suka bang" katanya dan terdengar samar oleh hana yang sudah memerah mukanya
"Sama yang gak pake kacang sambel nya pisah ya bang, gak suka pedes juga dia" lanjutnya membuat hana semakin menggila
Setelah memesan jevano mengambil duduk di samping hana. Disaat menunggu pesanan mereka, hana menanyakan sesuatu kepada jevano
"Van, emang mereka mau ngapain deh?" katanya hana penasaran
"Mereka siapa sih han?" ucap jevano lembut
"Ituuu si Nara sama yuqiii" ucap gemas hana. Lalu mendapat tepukan hangat di pucuk kepala hana dari jevano
"Ih kenapa sih han, kepo banget kamu" kata jevano
"Yaa bukan gituu penasaran ajaaa mereka mau ngapainn" ucapnya
"Nanti juga dapet kabar dari Nara nya langsung" ucap jevano. Dan datang lah abang abang membawa pesanan mereka
"Makasih bang" ucap jevano
"Dah makan duluu gak usah ribet ribet mikirin dia, hubungan kita aja belum jelas" kata jevano. Berhasil membungkam hana

Disisi lain yang sedang di bicarakan jevano dan hana. Ya yuqi dan Nara. Sedang berada di kebun bunga sedikit jauh dari wilayah rumah mereka namun tetap di tempuh oleh yuqi demi Nara
"Wahh gila lo bawa gue kemana inii bagus bangett" kata Nara sesenang itu melihat banyak bunga
"Bagus kalo lo suka na" senyum simpul milik yuqi dilihat oleh Nara
Nara pun mulai memasuki perkebunan bunga itu dengan perasaan senang bercampur takjub karena ini amat sangat bagus menurutnya
"Wahhh bagus banget sumpah" kata Nara
"Boleh bawa pulang gak sih ini yuq??" kata Nara
"Boleh, asal" ucapan yuqi terpotong
"Asal apaan?" ucap Nara
Yuqi pun mulai berlutut sambil mengeluarkan bunga yang tadi dia bawa tanpa sepengetahuan Nara, entah dia menyembunyikan dimana
"Lo mau kan jadi pacar gue na?" ucapnya sambil menunggu bunga nya diterima oleh Nara
"Kalo lo Terima perasaan gue ambil bunga ini dan kalo lo gak Terima lo bisa diam aja tanpa melakukan apapun" ucap yuqi serius. Dan akhirnya...
"Iya gue mau" ucap Nara sambil ngambil bunga yang diberi yuqi
"YESSSSS AKHIRNYA NARA CARRISA JADI MILIK GUE SEORANG" Teriak yuqi senang. Ya yuqi teriak pun tidak masalah karena tanam bunga ini milik yuqi:)
"Tapi setelah keluarga nya sih" lanjut yuqi mendapat tawa dari Nara
"Makasih na udah mau buka hati buat gue" ucap yuqi dan langsung menarik tubuh Nara untuk ia peluk. Nara pun langsung haru dan senang bisa memiliki yuqi yang sangat baik ini
"Gak perlu makasih, Gue nerima lo bukan karena lo yang ungkapin perasaan lo duluan, tapi karena emang gue juga udah suka sama lo" ucap Nara
"Gue bersyukur Tuhan kirim cewe sebaik lo na" ucap yuqi sambil melepaskan pelukan mereka
"Sama yuqi gue juga bersyukur bisa ketemu cowo sebaik lo dihidup gue. Makasih ya" ucap Nara

Setelah pernyataan cinta tadi yuqi dan Nara memutuskan untuk pulang. Dan sesampainya dirumah Nara langsung menelpon teman teman nya dengan perasaan berbunga bunga. Belum lama panggilan itu langsung terhubung
"Halo han byun gue seneng bangettt" ucap Nara menggebu-gebu
"Eh apaan nih" ucap yuna
"Gc cerita gue udah gak sabar nunggu kabar dari lo dari tadi tau gak"kata hana yang daritadi sudah tidak sabar karena pertanyaan dia tidak dijawab oleh jevano
"Gue udah jadian sama yuqiiii" suara Nara mengagetkan hana dan Nara
"What??" ucap hana kaget
"Wah, ko bisa seorang Nara bisa jatuh ke tangan yuqi" yuna tidak kalah kaget di banding hana yang sudah mempunyai pemikiran bahwa memang akan seperti ini yang terjadi
"Iyaa gue juga gak tau kalo gue emang bener bener udah jatuh cinta sama yuqi" ucap Nara sangat senang. Untung saja orang tuanya sedang tidak ada dirumah
"Gue ikut seneng na"ucap yuna
"Iya gue ikut seneng, ya tapi gilaa gak nyangka banget lo berdua jadian"ucap hana
"Lo aja pada gak nyangka gimana diri gue ini, kayanya badan gue juga harus beradaptasi deh biar gak galak kalo ke si yuqi" ucap Nara sambil tertawa
"Hahahah iya juga masa iya nanti mainnya tabok tabokan mulu, ntar lama lama lo ngeboxing lagi"ucap hana membuat Nara dan yuna tertawa. Mereka pun lanjut telponan dan menceritakan secara detail bagaimana tadi yuqi menyatakan cintanya ke Nara.





My Triple Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang