my love

9 3 1
                                    

Setelah destinasi tadi selesai mereka kembali lagi ke hotel namun kini guru membebas kan anak anak untuk bermain di pantai karna hari ini hari terakhir mereka disini. Banyak anak yang berenang di pantai ada yang bersantai dibawah payung.
Hana Nara dan yuna memilih untuk diam di pinggir pantai sambil menggelar karpet dan beberapa makanan dan air kelapa yang langsung diminum di tempurung nya
Sedangkan jevano, yuqi dan cakra memilih untuk melakukan diving sangat keren bukan??
"Gila nih ya!! Kita liatin sejago apa mereka diving" ucap Nara
"Iyaiyaa gue juga gak sabar ngeliat mereka diving" ucap hana
"Sekeren apa ya si cakra. Anak perintilan gitu gak yakin gue" ucap yuna ragu akan cakra
Ditengah mereka sedang membicarakan nya. Jevano, yuqi dan cakra keluar dengan pakain diving mereka yang membuat jantung hana Nara dan yuna masing masing berdegup kencang sangat kencang melebihi orang yang lari sprint
"Aduh astaga jantung gue gak aman" kata Nara sambil memegang jantung nya
"Astagaa jangan sakit dulu nih jantung" ucap hana
"Gak nyangka gue si cakra bisa sekeren itu pake baju diving kaya gini" ucap yuna sambil melamun ke arah cakra
Mereka masih saja memandangi para lelaki itu sampai mereka tidak sadar bahwa para lelaki itu sudah ada di hadapan nya

Hana side
"Heii hana... Kamu kenapa?" ucap jevano
"Ganteng" ucap hana reflek
"Hah?" jevano ingin hana mengulang perkataan nya
"Eh?? Hah?? Jevano sejak kapan kamu disini" kata hana
"Dari tadi kamu melongo han" kata jevano
"Hah?? Eh iya maaf" kata hana merasa malu
"Hahahah iya gapapa han"ucap jevano.


Yuna side
"Byun.." ucap cakra namun yuna masih belum sadar
"Hei byuna... Lo kesambet??" kata cakra
"Eh? Iya apaa?" kata yuna baru sadar karena cakra Menggoyangkan tubuh nya
"Ih lo kenapa?" kata cakra
"Eh gapapa cuma... Itu.. Anu" kata yuna terbata bata
"Iyaa gue tau gue ganteng kan kalo begini" kata cakra
"Eh? Apaan sih! Gausah geer" kata Yuna
"Udah sih ngakuin aja. Gausah malu malu" ucap cakra
"Berisik cak!!" kata yuna membuang muka karena muka nya sudah seperti tomat


Nara side
"Sayang" kata yuqi
"Eh? Iya apaa iya apaan??" ucap Nara kaget dan melontar kan kata kata dengan cepat
"Dih? Gak jelas banget" kata yuqi
"Untung sayang" ucapnya lagi.
"Ih apaan sih" kata Nara
"Kamu daritadi dipanggil malah melongo gitu" kata yuqi
"I-iya ngantuk doang gue" kata Nara berbohong padahal sejak tadi sedang memandangi yuqi
"Kasian pacar gue" ucap nya sambil mengacak rambut Nara

Perside-an berakhir

"Jadi gimana?" ucap jevano
"Gimana apanya?" kata Nara
"Lo pada mau kita ajarin nge diving gak?" ucap cakra kini
"Gue takuttt" ucap nara
"Gausah takut na. Ada aku" ucap yuqi
"Gak percaya gue sama lo" kata Nara
"Jahat lo yang!" ucap yuqi kesal dengan nara
"Sama gue juga takut" ucap yuna
"Lo aja takut apa lagi gue byun" kata hana ikutan berpendapat
"Udah gak usah pada takutt lo pada aman sama kita" ucap cakra
"Iya han, kamu bakal aman sama aku" kata jevano menenangkan hati hana.




Setelah perdebatan tadi akhirnya yuna dan Nara memutuskan untuk ikut diving sedangkan hana hanya melihat mereka di pinggir pantai, karena kondisi dia yang sedikit buruk. Tadinya jevano ingin menemani hana saja. Namun hana menolak karna tidak mau membuang waktu jevano lagi. Jevano sudah cukup sibuk mengurus nya belakangan ini.

Hana memandangi cara jevano bermain diving hana sangat takjub bagaimana bisa orang sesempurna dia itu yang hana pikirkan
Hana sedang asyik melihat teman teman nya yang belajar diving itu tiba tiba ada orang yang ikut duduk bersamanya
"Kenapa yang ikut han" kata Jeno. Ya Jeno
"Eh? Iya gue gak mau aja" kata hana
"Oh gak mau aja" ucap Jeno kini
"Ngapain sih lo disini. Kaya gak ada tempat lain aja" ucap hana
"Gue cuma gak mau lo kesepian han" kata Jeno
"Siapa bilang gue kesepian... " kata hana kini
"Iya gue tauu. Gue cuma mau duduk aja bareng lo ko han" kata Jeno lagi
"Hmm" dibalas deh aman hana
"Eh!! Jevano kesini, lo pergi dulu sanaa gue gak mau ada salah paham disini" ucap hana tergesa
"Gapapa han... Dia ngerti ko" ucap Jeno
"Gak jen!! Tolong dengerin gue" kata hana kini lebih tegas. Melihat hana yang sudah sedikit marah Jeno pun hanya menuruti nya
"Iya han. Gue pergi" kata Jeno kini
"Maaf" suara hana sangat lirih. Hana sebenarnya tidak tega memperlakukan Jeno seperti ini namun dia tidak mau ada kesalah pahaman lagi antara jevano hana dan juga Jeno nantinya
Setelah Jeno pergi jevano pun sampai ketempat hana
"Hufttt capek han" kata jevano. Dengan cepat hana memberikan handuk kepada jevano
"Makasih hanaaa" ucap nya sambil mengelus kepala hana
"Hehe iya. Tapi seger gak air nya??" kata hana penasaran
"Seger banget han" Ucapnya
"Wahh pasti enak ya kena air pantai" kata hana ingin sekali ikutan berenang
"Ayo han gapapa kita main air aja di pinggiran nya, gak usah diving" kata jevano
"Ih serius ya??" kata hana senang
"Iyaa aku temenin han" kata jevano
"Okeyyy" hana sangat senang jevano sangat pengertian kepadanya

My Triple Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang