My Triple Prince

leave

Chapter lalu

Klotak.....
Suara barang yang jatuh dari ambang pintu depan. Hana menoleh dengan cepat
"jevano? Kamu kesini kenapa gak bilang" ucap hana yang sudah sedikit panik dengan keadaan ini
"Iya aku gak ngabarin niatnya mau kasih kejutan ke kamu, ternyata yang aku liat kaya gini" ucap jevano yang seperti benar benar hancur dan kecewa kepada sikap hana
"Tapi van.. Ini gak kaya yang kamu liat.. Aku bisa jelasin masalah nya, tadi... " ucap hana dipotong langsung oleh jevano
"Gak ada yang perlu dijelasin lagi han, semua udah jelas!! Kamu selingkuh dibelakang aku!! Aku kecewa sama kamu hana! Kamu pembohong!" gentakan dari jevano cukup membuat hana gemetar karena suara jevano bukan main main
"J-jevano.. Aku gak yang kaya kamu pikir.. " suara hana menjadi gemetar dan air mata pun tertetes di pipi hana
"Dah lah han, terserah kamu mau kaya gimana, aku pamit" ujar jevano meninggalkan hana yang menangis tersedu

~~~~~~

Hana terus menangis usai jevano pergi meninggalkan kediaman nya.
Setelah melvin pamit untuk pulang hana bergegas menghubungi yuna dan juga nara untuk segera datang ke rumah nya untuk sekedar bercerita tentang apa yang baru saja terjadi

Kini mereka bertiga berkumpul di kamar milik hana aurora
"Jadi kenapa sih lo sama si jevano? Bukan nya tadi siang lo baik baik aja sama dia?" tanya yuna

"Iya deh, setau gue juga tadi siang dia masih sama si jevano" nara pun menambah kan.
Hana yang masih tersedu sedu berusaha untuk menjelaskan

"Jevano marah sama gue karna tadi melvin dateng. Jevano pikir gue selingkuh sama melvin padahal gak gitu" ucap hana yang masih menahan tangis nya

"Ko bisa si melvin dateng kesini?" yuna masih bingung dengan cerita yang di jabarkan oleh hana

"Iya tadi melvin dateng katanya cuma sekedar main, gue udah bilang kalo dirumah gak ada ka jhonny tapi dia tetep aja katanya mau ngobrol doang sama gue, masa iya gue usir dia kan gak mungkin" lanjut hana

"Ko gitu? Kan si melvin tau sendiri lo udah punya pacar, bahkan dia tau siapa pacar lo.. Dia kaya gitu kaya seakan akan sengaja buat hubungan lo sama jevano tuh hancur han" jiwa logis nara pun keluar

"Iya bener, harus nya lo tau maksud si melvin itu apa hana... Kalo udah begini mau gimana? Gue rasa jevano udah kecewa sama lo" mendengar ucapan yuna hana tangis hana semakin menjadi jadi, dia tidak mampu berpikir bagaimana besok dia bisa bertemu dengan jevano

"Udah sekarang lo tenangin diri lo dulu.. Kalo emang jevano sayang sama lo dia pasti masih bisa kasih lo kesempatan kedua han.. " ucap nara sambil memeluk hana untuk menenangkan hana

Hana tidak bisa menjawab apapun lagi sekarang dia hanya menangis dan menangis

•••••••

Nara dan yuna pun pamit untuk pulang kepada ayah dan ibu nya hana setelah hana tertidur
Dan mereka kini sedang berada di perjalanan pulang mereka

Ya seperti biasa mereka berjalan kaki karena memang jarak rumah mereka tidak begitu jauh
"Lo curiga gak sih sama tingkah si melvin byun?" kata kata curiga dari nara

"Gak perlu lo ngomong na, dari awal gue udah curiga banget sama si melvin. Apalagi sekarang dia seolah olah suka sama hana" ujar yuna yang tidak kalah curiga