still with them

13 2 0
                                    

Setelah lelah bermain lari lagian bersama nara. Akhirnya hana memilih untuk ikutan duduk bersama jevano di perunggunan. Sambil menahan lapar hana melihat sekeliling yang lumayan sudah cukup gelap karna hari mulai malam. Tidak lama yuna dan cakra datang membawa berbagai makanan yang tadi mereka buat. Melihat itu hana langsung senang
"Okeyyyyy akhirnya keisi juga nih perut" ucapnya senang
"Gembul" ucap jevano
"Tapi aku suka" katanya membuat pipi hana lagi lagi panas
"BERISIK AH GUE LAPER GAK USAH GANGGU!!" Hana kesal
"Iyaiya makan yang banyak ya" kata jevano sambil mengambil sosis. Yuna dan cakra juga lagi asyik mengemili makanan yang mereka buat
"Nih. Lo suka sosis kan byun??" ucap cakra
"Tuhh masih banyak, makan aja yang banyak jangan mikirin keabisan" ucapnya sambil memberi yuna sosis itu
"Hmm iya makasih, lo juga tuh makan" ucap yuna
"Hehe akhirnya lo perhatian juga sama gue" kata cakra
"Serah" singkat yuna. Semenjak cakra dan yuna mengobrol mereka jadi semakin dekat dan yuna tampak sedikit tidak terlalu takut oleh cakra. Yaa disini hanya ada mereka berempat. Kemana yuqi dan Nara?? Mereka di suruh jevano untuk membeli minuman ringan karena mereka kehabisan minuman yang tadi cakra beli.

"Yuqi sini dulu napa sihh ini taro di keranjangg pegel gue" kata Nara"Gak usah boong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yuqi sini dulu napa sihh ini taro di keranjangg pegel gue" kata Nara
"Gak usah boong. Bilang aja pengen deket deket gue kan lo??" ucap yuqi
"Dihhh ngarep lo" ucap Nara. Yaaa benteng Nara masih kokoh dan yuqi semakin gentar untuk meluluhkan hati Nara
"Yaudah taro sini. Nanti tangan calonya gue sakit" ucap yuqi sambil meraih berbagai minuman ringan yang Nara bawa
"Dah sono lu bayar gue tunggu luar" kata Nara sambil jalan menuju parkiran
"Iya tunggu ya gue bayar dulu" kata yuqi.

Nara dan yuqi pun akhirnya. Kehadiran mereka memang benar benar ditunggu oleh 4 sekawan nya itu
"NARA LAMA BANGET SIH LU?? BELI MINUM APA TENGGELEM LU?? Hana kesal
"Yeuuu sabar napa ilahhh lu pikir kagak macet napaa" Nara ikut kesal
"Udah ih han. Mereka juga capek lah" kata jevano
"Dah udah elah mana minuman nya seret nih gue sama yuna" kata cakra
"Byun?? Mau minuman apa?? Cocacola?? Atau apa" ucap cakra bertanya pada yuna
"Gue cocacola aja deh cak" kata yuna
"Wokeyy" ucap cakra
"Okee gue mau minum kopi" ucap hana namun belum sempat ngambil kaleng kopi itu tangan nya di tarik oleh jevano
"Apaan kamu minum kopi. Gak boleh air putih aja tuh" ucap jevano
"Dihh gak ah eneg gue minum air putih muluu" kata hana
"Jangan kopi hanaa. Dengerin gue dong han" kata jevano
"Ahhh iyaiya dehhh gue fanta aja" hana sebal
"Gitu dongg calonnya jevano harus nurut" kata jevano sambil menepuk kepala hana. Membuat hana gelagapan

Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam mereka memutuskan untuk menyelesaikan kemah mereka. Setelah merapihkan bekas kemah mereka. Mereka pun lantas berjalan ke tempat parkiran yang cukup jauh dari tempat perkemahan.
"Capek juga ya buset dah" kata yuna
"Mau gendong?? Gue sih siap siap aja" ucap cakra seenaknya.
"LO GILA CAK" Ucap yuna kaget
"Ya gak lahh gendong doang masa bikin gila. Aneh luu" kata cakra meledek
"SERAH LO AJA CAPEK GUE" Kata yuna
"Ya makanya sini gendong" lagi lagi cakra bilang begitu
"DIEM CAKRAAA!!" melihat yuna marah marah seperti itu membuat cakra langsung  tertawa terbahak
"Nih pake aja berarti jaketnya" ucap cakra sambil menyelimuti yuna dengan jaketnya
"Hmm" kata yuna. Ya yuna dan cakra jalan paling belakangan karena harus mengembalikan tenda milik penyewa tadi sambil jalan cakra angkat bicara lagi
"Byun, gue boleh kan anter lo sampe rumah lo. Soal nya ini udah malem gak baik nurunin anak orang tengah jalan" ucap cakra
"Tapi di rumah ada ayah gue. Dia bakal marah banget kalo tau gue jalan sama cowo" ucap yuna takut
"Gak apa apa nanti gue jelasin ke ayah lo byun" cakra menyakinkan yuna
"Gak usah cak. Anter gue depan gang aja ya?? Kayanya kalo saat ini lo ketemu ayah gue gak pas aja gitu" kata yuna
"Hmm Oke deh tapi gue nunggu lo sampe bener bener masuk rumah ya" ucap cakra yang akhirnya setuju dengan yuna
"Iyaa" kata yuna. Merekapun sampai di tempat parkir. Jevano cakra dan yuqi sedang mengambil motor mereka sedangkan hana yuna dan Nara menunggu di depan parkiran
"Eh byun, si jevano mau ngajak gue beli makan dulu katanya" ucap hana
"Lo gapapa kan pulang nya misah gini??" ucap hana khawatir
"Iya nih katanya yuqi juga mau ngajak gue. Tau tuh kemana anak aneh" kata Nara
"Iya gapapa ko gue. Cakra juga katanya mau nganter gue sampe rumah. Gue juga sedikit udah percaya sama cakra, jadi rasa takut gue sedikit demi sedikit hilang" ucap yuna meyakinkan bahwa dia baik baik saja
"Huhhh bagus banget kalo gitu. Gue tenang jadinya" ucap hana
"Iya byun. Lo harus bisa buka hati lagi" ucap Nara mendapat anggukan dari yuna. Mereka akhirnya memulai perjalanan pulang.


My Triple Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang