MEWASTA LINGGA BUANADIPTA
Pria tengil dan cukup ramah ini adalah ketua osis yang cukup terkenal slengean, dia tidak dingin tapi irit bicara.
Mew Tipe anak Yang cuek dan Tengil, Mew terkenal cukup Tampan Karena paras nya yang rupawan.
GULFTA KANAT...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mew bergegas pulang setelah mendengarkan kabar dari Gulf bahwa Cebol sedang rewel. "Jay, Jane gue duluan boleh kan? Gulf Lagi kontraksi perutnya." Mew meminta pada teman-teman kelompok nya.
"Iya Mew boleh duluan aja sana pasti anak Lo Kangen tuh sama bapaknya," ujar Jay membuat Mew terkekeh pelan. "Besok gue yang presentasi ke depan Gapapa kok soalnya sekarang gue harus pergi banget." Jane dan Jay mengacungkan jempolnya.
Mew menyambar tas dan kunci mobilnya bergegas untuk pulang menemani Gulf, Gulf masih sering merasakan sakit karena mungkin semakin Besar juga perutnya. Mew mendapatkan tugas kelompok dan beruntung nya bersama Jane dan Jay, untuk Gulf dia sudah di Cuti kan oleh Mew untuk beberapa bulan.
Usia kandungan Gulf sudah tua, sekarang bulan ke 8 dan satu bulan lagi akan lahiran Gulf sudah susah untuk berjalan atau sekedar menuruni tangga. Mew sebenarnya Kasian melihat Gulf yang seperti itu tapi Gulf sendiri bersyukur bahkan masih bisa tersenyum di antara rasa sakitnya. Jadi mew pun harus bisa menyesuaikan diri dengan Kebahagian Gulf juga.
******
"Sttt.. Cebol jangan Buat perut papi makin sakit, Cebol anak baik kan pasti cebol sayang papi," ujar Gulf yang terus mengelus perutnya dengan lembut tidak lupa memberikan kata-kata penenang.
Mew yang melihatnya merasa sakit juga bagaimana perjuangan Gulf menahan sakit selama beberapa bulan ini mampu membuat Hati Mew tersentuh. Mew berlari ke arah Gulf yang sedang duduk di atas kasur dengan tangan di perut, Tanpa di aba-aba Mew langsung memeluk Gulf erat, Gulf sedikit tersentak karena gerakan tiba-tiba dari Mew.
"Aa kenapa?" tanya Gulf menepuk pundak Mew pelan, Gulf kebingungan melihat mew. Mew melepaskan pelukannya kemudian duduk di hadapan gulf mereka duduk berhadapan dengan kaki di silangkan. Mew menangkup wajah Gulf dan menatap mata Gulf dalam membuat Gulf sedikit menghangat.
