Pesta sudah mulai dari tiga jam yang lalu. Dan Jisung sudah menjadi sorotan dari awal mereka datang.
Di samping Persedir muda ada dua gadis cantik. Yang satu Chenle sangat mengenalinya itu Jang Wonyoung sedang yang satunya itu Park Jihan.
Sedangkan ia hanya duduk sambil memakan kue di depannya.
Tidak sendiri juga ada Mr. Lee.
"Mr. Lee siapa sebenarnya namamu?"
Lelaki itu tertawa pelan dan menjauhkan kue.
"Nama asli ku adalah Na Jaemin tapi setelah menikah dengan Lee Jeno sahabat Persedir Park"
"Ternyata anda sudah menikah"
"Jangan terlalu formal Mr. Zhong kau bisa memanggilku Jaemin"
"Kau juga bisa memanggilku Chenle"
"Kau keponakan dari pemilik perusahaan Wong Crop ternyata ya. Aku baru tahu dari suamiku semalam. Ia tiba-tiba bercerita tentang mu katanya kalian pernah bertemu di kantor Persedir"
"Ternyata kau orang yang asik Jaemin-ssi".tangan Chenle mengayunkan sendok kecil itu di udara. " Ya.. aku pernah bertemu dengan tuan Lee waktu ia sedang bersama seorang OB dan ya.... mereka mau melakukan itu"
"Hahaha apa kau percaya dengan hal itu?"
Tawanya saja sangat anggun. Sepertinya lelaki manis ini keturunan orang kaya sama seperti dirinya. Sebenarnya ayah Chenle adalah orang yang berpengaruh di negaranya.
Namun ia dan keluarga sudah sangat lelah menjadi orang kaya. Jadi perusahaan ayahnya di serahkan kepada kakeknya saja. Dan mereka menjadi orang biasa saja.
"Maybe"
"Suamiku memang seperti itu. Apa kau tau ia memiliki dua istri sekaligus"
"Waw! Aku tidak berpikir tuan Lee seperti itu"
"Jika kau kenal dengan modal Huang Renjun yang berada dari Cina itu. Ia istriku juga"
"Sebenarnya kau ini pihak dominan atau submisif?"
"Jika bersama Jeno aku menjadi seorang submisif jika bersama istri kecilku adalah seorang dominan. Tapi kami lebih seperti sahabat saja dan kau sudah memiliki pasangan?"
"Sudah"
"Benarkah? Pasti ia sangat beruntung memilki kekasih semenggemaskan seperti kau ini"
"Tidak juga. Ia orang sangat tertutup salam setahun kami hanya bertemu satu kali atau tidak pernah sama sekali"
"Apa perkerjaan kekasih mu?"
"Ia hanya seorang pilot saja. Tak jarang ia akan melakukan tur di negara yang ia kunjungi bersama temannya"
"Apa kau bahagia?"
"Tentu saja. Ia seseorang yang sangat pengertian, walau jarang bertemu kami sering ber telponan dan video call sangat manis bukan"
"Sangat"
"Memang hub-
Prang
Suara benda kaca yang jatuh menghantam lantai. Mengambil intensi Chenle dan lelaki bernama Jaemin ini.
Ternyata lampu gantung kaca itu yang terjatuh di lantai utama pesta ini.
" Persedir Park!".pekik Chenle mengingat jika atasannya masih ada disana.
Teribunan manusia ini sangatlah susah. Apalagi dengan tubuhnya yang pendek tidak terlalu pendek juga.
"Perse-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Miliarder Husband [Jichen]√
RomanceChenle tak pernah berpikir untuk berurusan dengan orang kaya. Walau hidup di kalangan pembisnis seperti pamannya tidak membuat ia harus berurusan dengan orang kaya. Tapi karena lamaran kerja miliknya yang membuat kopi pemilik perusahaan itu tumpah...