Sesuai dengan apa yang di katakan Chenle pada atasannya. Ia akan libur selama satu minggu, itu memang benar adanya.
Sekarang ia tengah berbaring sambil di pijiti dengan sahabat beruangnya di bagian kaki.
Entahlah tiba-tiba saja tubuhnya terasa sangatlah tak nyaman dan penat. Mungkin akibat perjalanan jauh dan pelarian menyelamatkan diri.
"Mau ku bawakan kue kering dan teh hangat, Le?" tanya masih fokus pada kaki sahabat ini. "Seperti kau lelah akibat berlari kemarin, sedikit tidak menyangka kau bertemu dengan mereka"
"Aku juga tak ingin bertemu dengan mereka, hyung. Tapi tawaran mu boleh saja"
"Tak ingin yang lain??"
"Aku hanya ingin itu saja hyung"
"Aku tahu kau merasa takut jika aku memasak. Tapi tenang saja Zhong aku akan membeli di banding harus merusak apartemen mewah ini"
"Bercanda hyung, masakanmu sangatlah nikmat jika kau membuatku sup sayuran aku akan merasa sangatlah bahagia"
"Baiklah kau tunggu di sini"
"Terimakasih"
"Kita sahabat jadi tidak usah sungkan seperti itu. Kau seperti orang lain saja"
"Iya hyung"
Ugh
Tiba-tiba saja perutnya terasa sakit. Memang benar dari tadi pagi dan kemarin ia belum makan satupun makanan.
Ia merasa jika ia tak lapar dan Haechan juga merasakan hal yang sama.
Brakkk
Pintu kamar mandi di buka secara kasar oleh Chenle. Yang tiba-tiba saja ingin muntah, sangatlah yakin jika ia terkena mag.
"Heokk... Hoekk uhukk hoekkk"
Betapa menderita Chenle harus merasakan hal seperti ini. Di pijit nya bagian pelipis namun baru beberapa langkah harus kembali lagi ke kamar mandi.
Terus seperti itu sampai si manis hanya bisa menumpahkan muntahannya di kresek hitam saja. Kakinya sangatlah sakit jika di bawa untuk berjalan.
Jika seperti ini ia akan menyusahkan sahabatnya lagi.
Cklek
"Sangatlah cepat"
"Banyak sekali protes mu jika lambat salah dan sekarang cepat pun salah. Yang benar saja Zhong"
"Maaf, dimana sup milik ku"
"Ini makanlah dengan banyak"
Unjur Haechan memberikan mangkuk berukuran sedang kepada sahabat Cinanya. Sedangkan ia masih duduk di posisi awal sambil memakan kue kering itu.
"Apa kau akan menginap?"
"Tentu saja, aku khawatir jika meninggalkan dirimu sendiri sedang sakit seperti ini. Aku sudah ijin pada tunangan ku jadi kau tenang saja"
"Nanti ada kekasih ku yang akan datang jadi hyung tak usah menginap saja"
"Kenapa kalian ingin berbuat zinah di dalam apartemen ini"
"Hyung!!! Kenapa kau memiliki pemikiran seperti itu"
"Aku hanya curiga saja, apa salah"
"Tentu saja salah. Aku dan dia menjalin hubungan yang baik dan sehat tidak dengan Andy hyung"
"Hubungan kalian berakhir?"
"Iya sudah lama saja. Sekarang aku memilih kekasih yang lebih hyung dan aku sangatlah mencintai dirinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Miliarder Husband [Jichen]√
RomanceChenle tak pernah berpikir untuk berurusan dengan orang kaya. Walau hidup di kalangan pembisnis seperti pamannya tidak membuat ia harus berurusan dengan orang kaya. Tapi karena lamaran kerja miliknya yang membuat kopi pemilik perusahaan itu tumpah...