Plak
"PARK JISUNG!!!"
Teriakan dari lelaki tua disana membuat tatapan Persedir muda itu semakin menajam.
"Apa??"
"Kai sudah gila! Sampai berani menampar adikmu sendiri seperti tadi"
"Adik? Sejak kapan aku menganggap mantan kekasih ku sendiri adik. Dan kau bersama wanita yang menjadi istri kedua mu sekarang bukannya beliau, adalah sahabat dari ibuku?"
"Itu tidak ada urusan dengan masalah kita"
"Dengan Park Yunho aku Park Jisung tidak sudi menganggap mereka keluargaku sekalipun mereka bersujud di bawah kakiku"
Jihan semakin menangis kuat. Mengepalkan tangannya masih mencoba tegar dengan apa yang di katakan lelaki yang ia cintai.
"Seburuk itu aku di hadapan oppa sampai kau memandang aku sehina itu! Apa kau pernah memikirkan perasaanku? Salama berhubungan kau hanya mementingkan perkerjaanmu di banding aku Park Jisung....!!! Kau selalu menolak jika aku mengajakmu berjalan bersama dan makan malam bersama bahkan kau tidak pernah memperkenalkan aku pada keluargamu! Jika saja kau mengenalkan aku dan ibukku pada keluargamu. Semuanya tidak akan seperti ini di sini KAU YANG BODOH JISUNG...!!! KAU YANG BRENGSEK TIDAK BERAKAL PIKIRAN TIDAK MEMIL-
"LANTAS KAU BERSELINGKUH DENGAN AYAHKU TAPI KITA MASIH MENJALANI HUBUNGAN DAN AKU MENCINTAIMU DENGAN SANGAT...!!! APA KAU PERNAH MEMIKIRKAN AKAN HAL ITU...!!!"
Tek
Seperti di jatuhkan batu yang sangat besar. Jihan tidak menyangka jika rahasia nya bisa terbongkar. Dan apa kata lelaki itu mencintainya dengan sangat.
Berarti salama berhubungan ia saja yang tidak memperhatikan lelaki itu.
Ia hanya memikirkan keinginan saja tanpa sadar jika Jisung pun ingin di perhatikan walau sebentar.
"Hiks hiks oppa maafkan aku!! Aku tidak tahu akan hal itu"
"Tidak tahu! Kita menjalin hubungan bersama sampai kau berumur 23 tahun artinya sudah tiga tahun. Tapi kau belum paham jika aku mencintaimu dan kau Park Yunho segara ceraikan ibukku"
Itu tidak mungkin terjadi. Kekayaan selama ini ia dapatkan dari istri pertamanya. Terlalu bodoh jika meninggalkan kekayaan demi cinta, bukan?
"Aku akan menceraikan ibumu Jihan, maafkan ayah tapi ayah masih mencintai ibu tiri mu"
"Lebih tepatnya harta ibukku" sargah Jisung memandang sinis ayah kandungnya. "Dan kalian berdua angkat kaki dari sini"
"O-oppa!"
"Apalagi yang kalian tunggu cepat angkat kaki dari rumah ibukku dan kau pak tau kembali ke apartemen mu sendiri. Karena ini rumah ibukku, kau menelantarkan ia setelah mendapat istri jadi urus masalah kalian sendiri"
"Baiklah mulai sekarang kita hanya orang asing tanpa harus bertemu kembali. Aku dan ibukku akan pergi dari negara ini agar kau puas"
"Terserah jika kalian mati itu juga bukan urusanku. Resiko kalian sendiri yang menanggung karena aku hanya menyuruh pergi dari rumah ibukku. Bukan negara kelahiran kalian"
"Tidak perlu repot-repot Jisung-ssi"
Tanpa membawa barang dari sana Jihan langsung menarik ibunya pergi.
Yunho sebenarnya tidak rela. Tapi ia lebih memilih kehidupan mewah kebanding kehidupan susah. Hanya beralasan cinta saja tidak akan membuat bahagia.
"Persedir Park"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Miliarder Husband [Jichen]√
RomanceChenle tak pernah berpikir untuk berurusan dengan orang kaya. Walau hidup di kalangan pembisnis seperti pamannya tidak membuat ia harus berurusan dengan orang kaya. Tapi karena lamaran kerja miliknya yang membuat kopi pemilik perusahaan itu tumpah...