Suamiku Mafia TSUNDERE

NY

Selang beberapa Menit seseorang Pramugari lain Lewat,  Ia Kaget Melihat Hafsah..

" TUAN,,,,, NYONYA HAFSAH................" Teriak Pramugari Tersebut

Arsen  sedang Mencabut kulit kulit kecil  yang Terkelupas di Luka Lutut Hafsah mendongak, ia kaget, Vinsetnya terlepas.

" Hafsah,,, heyy Hafsaahh..." Panggil Arsen, Hati nya Bergemuruh, ia menepuk pipi Istrinya pelan.

" TISUUUU , MANA TISUUUU? KALIAN BUTA HAH!!!!!" bentakan Arsen menggelegar memenuhi Pesawat.

Hafsah Pingsan , dengan Bibir bawah yang berdarah,  istrinya menggigit Bibir bawah nya Hingga terluka, Keringat yang sebesar Biji jagung dan wajah pucat, Arsen panik Untuk Pertama Kalinya, Kondisi Hafsah Sangat Tidak baik Sekarang.

" SIALL, PANGGIL DOKTER KEMARI!!" Arsen mengangkat Hafsah untuk di bawa ke kamar pesawat.

" t...tapi tuan pesawat akan segera Take off"

Mata Arsen menghitam,

" Kalian mau mati Hah!!, Panggil Dokter!!!!" ancam Arsen

6 orang Crew pesawat Lari berpencar mencari Dokter, Ancaman Arsen tidak pernah Omong kosong, Mereka sudah pernah melihat Buktinya..

Arsen Menatap Hafsah yang tidak sadarkan Diri. Ia menarik Rambutnya Frustasi..

" AGHHHHKKKKKKHHHHHHH" Arsen Meninju dinding pesawat Kesal.

" kalau  kesakitan, kenapa Harus menahan nya hingga Pingsan Hafsahh!!!  Menggigit Bibir sampai Berdarah demi Menahan Sakit ? kau benar benar akan melihat ku Gilaa!!!!!" Racau Arsen

" kenapa kau Begitu penurut hah!!, ku suruh kau Diam dan Jangan mendesis karna Aku tidak tahan mendengar mu kesakitan, BRENGSEKKK  KAU ARSENNN,  BRENGSEK !!!!"  Lagi lagi Arsen menendang dinding pesawat.

Yang membuat Arsen semakin marah adalah kebodohan nya sendiri, ia menyamakan Hafsah dengan Anggota Mafia nya, Dimana Luka sebesar apaapun tidak akan terasa sakit, Mereka Sering mengeluarkan peluru dengan tangan dan menyiram luka dengan alkohol tanpa Rasa Sakit,  Tadinya Arsen  membantu mencabut Kulit harus yang terkelupas, Ia melupakan Kondisi Istrinya, Hafsah sangat kesakitan tadi.

Saat melihat kaki Istrinya yang Membiru, Arsen memukul kepalanyaa Frustasi ,, seharusnya Ia menangani itu dulu,  

ADA APA DENGAN MU ARSEN, JIKA HAFSAH URUSAN NYA, KAU BENAR BENAR BODOHH!!!!

*****************

New York

Arsen Berlari menggendong  istrinya masuk dalam ke Kamar mereka,

Ariel berhasil membawa Seorang dokter Ortopedi, yahh hanya Itu  yang dapat ia Usahakan untuk Hafsah.

Pemeriksaan  Hafsah Dilakukan sembari Pesawat Terbang Ke NY, begitu banyak Drama Ancam mengancam selama Proses pemeriksaan,  hingga akhirnya Arsen Setuju Hafsah di Suntik Obat tidur dan Infus, Karna Hafsah menderita Dehidrasi Parah.

Flashback

Affan melayangkan tatapan membunuhnya  ketika Dokter itu sedang Memegang Kaki Istrinya.

" Kondisi kaki Nyonya Terbilang Cukup Parah tuan, Seharusnya dilakukan Xray" Jelas Dokter

"  bagaimana dengan lukanya?"  Tanya Arsen lagi

" Luka tangan tidak terlalu parah, Luka lututnya sedikit Besar, tapi Akan cukup jika dibersihkan dan dibalut, Ehmm soal Luka bibir...." Baru saja Dokter akan menyentuh bibir Hafsah, Arsen sudah menahan tangan nya.