Arsen kaku, Seketika ia teringat Sumpah Okin
" istrimu akan meninggalkan mu karna ketakutan yang besar, ia akan mati dengan cara Bunuh diri atau dibunuh oleh orang orang yang membencimu, kau akan sendirian Arsen!!!"
Arsen menggeleng kuat, apapun yang terjadi, Arsen akan membuat Hafsah p tetap disisinya, Tak akan ia biar kan musuhnya menyentuh Hafsah, Bahkan Jika Nyawa gantinya..
********
Fie sudah menunggu Arsen didepan pintu Rumah dengan wajah panik, tak bisa Bayangkan bagaimana Kondisi tuan nya sekarang,
tiba tiba..
DUARRRRRRR
Sesuatu menghantam pagar utama dengan keras, Bahkan Hafsah yang tengah Melamun tersadar karna Suara Hantaman itu.
Sebagian Para Bodyguard Berlarian Kearah depan, Sedangkan sebagian nya lagi Masuk Rumah dan Membuat pertahanan didepan pintu kamar Hafsah.
Sesuatu Mengejutkan Terjadi Di Balik pagar menjulang itu, bagian depan Mobil Arsen kini Hancur, Fie yang ikut mengecek menutup mulut nya Kaget, Mobil itu Benar benar kehilangan Bentuknya.
" CEPATT KELUAR KAN TUAN !!!!!!" Titah Salah satu Bodyguard keras
Baru saja mereka akan Bergerak, Tiba tiba Seorang Pria tegap Berlari dengan kaki pincang dengan kondisi Baju Kotor penuh tanah, Yahh itu Arsen, Rem Mobil nya sempat di Rusak Musuh, dan di pasangi bom, entah bagaimana ia bisa mengerem saat medengar kabar istrinya akan melompat, sebenarnya sejak itu Arsen menyadari semuanya, Tapi ia Tetap melanjutkan Perjalanan nya dengan keadaan Mobil Tanpa rem dan Bom yang mulai Aktif, itu bukanlah Halangan untuknya Menemui Hafsah, Arsen tidak Berani Menerima Resiko jika sasuatu pada istrinya kalau ia Terlambat sedikit saja?
" tuan...!!" Panggil Fie Panik, keadaan Arsen Benar benar Kacau sekarang, Semua Orang yang melihat Akan langsung tau, Bahwa terjadi Sesuatu yang besar pada Laki laki ini..
" Menjauh, ada Bom di Mobil itu, Buat pertahanan tingkat 3, Pastikan Tidak ada yang Yang Terluka!!!!!" Teriak Arsen sembari melewati Mobil itu
Sontak semua bodyguard menjauh dan langsung bergerak membuat Pertahanan, Sedangkan Fie mengikuti Langkah Arsen memasuki rumah
Namun saat akan menaiki Tangga Arsen mendesis, Lutut kanan nya Terluka saat ia Melompat keluar mobil tadi.
Arsen membuka pintu Kamar dengan Nafas Yang tersengal, melihat Istri Cantiknya Berdiri tepat didepan Jendela Membuatnya mendadak Lemas, bagaimana Jika ia tidak nekat soal Mobil tadi? Apa ia akan kehilangan Wanita ini?
Hafsah menoleh, Ia menemukan Laki laki yang telah menghindari nya beberapa Hari ini.
" mas.." panggil Hafsah Pelan
Arsen diam, Pandangan nya mengabur, ia Bahkan kehilangan kemampuan bicaranya untuk sesaat.
Sedangkan Hafsah Memandangi keadaan Arsen yang kacau, Apa yang terjadi pada suaminya?
Arsen mengangkat tangan kanan nya dan memberi isyarat agar Hafsah mendekatinya.
" S...sini,, kamunya kesini " panggil Arsen kecil dan terbata, tanganya berusaha menggapai Hafsah yang berdiri cukup jauh darinya.
Hafsah menggeleng tipis, Sinar mata nya sangat sendu Hari ini.
BRUKKKKKK
Arsen lemas, Pria gagah itu meluruh kelantai , Mata tajam yang selama ini ia gunakan untuk mengintimidasi musuhnya, Berkaca kaca karna Genangan Air dipelupuknya.
Hafsah menoleh, melihat Suaminya Terduduk lemas dilantai, apa yang terjadi? Apa suaminya kesakitan? Hafsah Berlari mendekati Arsen.
" mas?" Hafsah menyentuh rahang suaminya Khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Mafia TSUNDERE
Romance" Mulai Besok, Negara ini Adalah tempat Istrimu akan pulang Nantinya, jadi belajarlah mengurangi Ego mu Arsen!!" Tegas Abrar " setelah Menikah tempat pulangnya Adalah Aku, Bukan Negara Itu!!" " Arsen!!!" " jangan mendebat ku kek, Kau terlalu tua Un...