" bayinya? Apa bayinya Selamat?" Tanya Liam, saat penjelasan Dokter tadi, Sesekali ia menoleh untuk melihat reaksi Bos nya.Dokter menggeleng.
" a..apa maksudnya itu? "
" apa anda Suami pasien ?" Tanya Dokter , Pasalnya ia melihat Pria dengan Kondisi Memprihatin kan sedang duduk di Belakang Liam.
" Bukan , suaminya adalah Beliau, Saat ini Bos saya masih terguncang, Anda bisa bicara pada saya"
" Ah tapi.."
" sini......" panggil Arsen serak
" Tuan?" Toleh Liam
" Bisakah anda Kesini ? Saya,, saya tidak punya tenaga untuk berdiri?" Arsen mengangkat wajahnya yang pucat, Matanya berkaca cemas, siapapun bisa melihat pria ini sedang ketakutan.
" ahh, Apa anda perlu perawatan pak?" Tanya Dokter sembari mendekat.
Arsen menggeleng.
" katakan saja bagaimana Istri dan anak ku? Anda meyelamatkan mereka kan? katanya Anda Dokter Obgyn terbaik Negara ini kan? " mata itu kosong, kaca dimatanya pecah menjadi Air yang mengalir, Bibirnya bergetar saat menyebut Istri dan anak nya, Liam mencelos pedih, sedangkan dokter menatap prihatin Kondisi Arsen, Lihat betapa terguncang nya pria yang terlihat kasar dan Kuat ini.
" anda yakin mampu mendengar apa yang akan saya katakan ?" Tanya Dokter Lagi
" a..apa yang and.......?"
" kami belum bisa memastikan Kondisi bayinya,karna saat ini Darah masih menutupi Rahim, Sehingga di lakukan Usg atau tindakan lain pun akan sulit memastikan kondisinya, Darah yang keluar terlalu banyak Hingga pasien membutuhkan Donor setidaknya 4 kantong darah, seperti yang anda tau, Butuh dua jam untuk menghentikan pendarahan pasien, Pasien mengalami Shock dan tidak akan sadar selama 2 kali 24 jam kedepan, Selama itu kami akan membersihkan darah di Rahim dan mengecek Kondisi Bayinya " jelas Dokter.
Arsen kaku, Ia tak tau harus memberikan Reaksi apa pada Penjelasan Itu.
" untuk saat ini hanya itu yang bisa saya katakan, saya Harap anda di beri kekuatan untuk kemungkinan terburuk nya"
" Dokter !! " sentak Liam
" saya tidak bermaksud menakuti, tapi ini adalah kasus baru dan pertama kalinya, saya masih harus mendiskusikan ini pada Dokter Obgyn lain nya, saya hanya mengatakan kemungkinan nya, Karna Darah telah memasuki Rahim, Jadi Apa bila bayi terminum darahnya maka......"
" Hentikan!!, kami paham, Terima kasih penjelasan nya" tahan Liam, Ia memberi Kode pada Dokter untuk pergi sekarang.
" tolong bernafaslah dengan benar Tuan " Liam menepuk punggung tuan nya pelan, Sejak tadi Pria ini terlihat sesak sampai wajahnya membiru.
" Harusnya aku tidak mengajaknya hari ini, H..harusnya dia baik baik saja dan menanti Kelahiran bayi kami dengan Aman dirumah, I..ini salah ku, Aku yang salah "
" tuann..."
" hikss, hikss,hikss" Arsen menangis sejadi jadinya, sesekali ia meraung tanpa peduli dirinya yang masih di ruang tunggu IGD, rasanya tidak bisa ia Deskripsikan, Hancur sudah, entah Dirinya yang Jahat atau Tuhan yang jahat hanya padanya, Ia Hidup dalam keterpurukan selama hampir 20 tahun, Lalu ia membawa Hafsah dan bangkit, dengan harapan akan Memiliki keluarga kecil yang bahagia, Tapi berkali kali runtuh tanpa menyisakan apapun, begitu juga kali ini.
**********
" hiksss, Hikss hikss"
" nggak, hiks, sayang,, Nggak boleh Hikss "
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Mafia TSUNDERE
Romance" Mulai Besok, Negara ini Adalah tempat Istrimu akan pulang Nantinya, jadi belajarlah mengurangi Ego mu Arsen!!" Tegas Abrar " setelah Menikah tempat pulangnya Adalah Aku, Bukan Negara Itu!!" " Arsen!!!" " jangan mendebat ku kek, Kau terlalu tua Un...