Hari ini mau tak mau Arsen harus berangkat ke Kantor, karena terjadi kebakaran di parkiran hingga melalap banyak Mobil milik tamu dan karyawan .
" Selamat pagi Tuan, Selamat pagi Nyonya " Sapa Sekeretaris Arsen
Yah Arsen pernah membawa Hafsah Kekantor dulu jadi Semua Orang sudah memgetahui siapa Hafsah.
" dimana Liam?"
" tuan Liam sudah diruang Meeting tuan"
" Apa Ruangan ku sudah disiapkan ?"
" sudah tuan, Kami telah mengganti Sofa Kualitas terbaik dan Menyiapkan Kasur untuk Nyonya "
" apa Nyaman kalau diduduki Nyonya yang sedang Hamil besar?"
" mas, dia mana tau soal itu, dia kan gak Hamil, udah ah, aku capek berdiri " Sela Hafsah tak tahan, meski menurut Hafsah biasa biasa saja, tapi orang didepan nya ini terlihat sangat ketakutan
" ya kan biar kamu nyaman yang, Lagian mas kayaknya bakal lama"
" Bawel ih, ayo masuk "
Hafsah duduk di sofa yang katanya Kualitas terbaik itu, ahh Ternyata Benar, Kualitas memang penting, Sofa ini sangat empuk dan nyaman
" maaf ya, Kamu pasti gak Nyaman, Mas akan usahain cepet, Biar kita bisa pulang "
" gapapa, pelan pelan aja, Aku Nyaman kok, Sofa nya Empuk "
" mas tetep gak tenang, apa kamu ikut ke Ruang meeting aja?"
Hafsah menghela Nafas lelah, Kehamilan nya sudah memasuki minggu ke 28, hal ini menyebab kan Sikap Protectif Arsen menjadi berlipat lipat dari biasanya.
" kalau aku kesana malah lebih gak nyaman, mending disini bisa tiduran "
" kasur nya pindahin aja keruang meeting, Atau meeting nya aja yang disini ya?"
" mas rela istrinya yang lagi tidur diliatin karyawan mas"
" Ya Enggak lah " Sewot Arsen
" nah makanya, Udah sana biar cepet pulang "
" ya udah, nanti mas suruh sekertarisnya Liam kesini buat nemenin kamu ya "
" iyaa "
Arsen mendekat dan nengecup kepala istri nya sekilas, setelah Hafsah hamil ia benar benar tidak memalingkan pandangan nya sama sekali, Dimana ada Hafsah disitu Arsen, begitu juga sebaliknya. Arsen selalu menjaga Hafsah agar selalu berada dijangkauan nya.
" permisi Nyonya"
" ahh iya, Silahkan masuk"
" Saya Grat Nyonya, sekertaris Tuan Liam"
" iya, Suami saya sudah memberi tahu tadi"
" baik, bagaimana Sofanya ?"
" ini sangat Nyaman, terima kasih "
" tidak Nyonya, semua ini tuan yang memberi perintah Langsung, jadi memang sudah seharusnya kami melakukan yang terbaik"
Hafsah tersenyum, Suaminya memang sangat perhatian walau kadang terkesan sedikit berlebihan.
" Nyonya sangat cantik, saya belum pernah ke Indonesia, jadi tidak tau, apa semua wanita Indonesia memang semuanya cantik seperti anda?" Tanya grat
Hafsah kaget, cantik? Dirinya? Apa grat bercanda? Bahkan ia sedikit tidak percaya diri saat mengobrol dengan Grat yang begitu putih dan langsing, Tidak seperti dirinya sekarang, Tubuhnya besar dan melebar karna Sedang Hamil.
" anda pasti bercanda, Justru Anda lebih cantik, Terima Kasih sudah memuji saya"
" saya tidak bercanda nyonya, setelah melihat Nyonya kami tau kenapa tuan Arsen bisa begitu mencintai Nyonya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Mafia TSUNDERE
Romance" Mulai Besok, Negara ini Adalah tempat Istrimu akan pulang Nantinya, jadi belajarlah mengurangi Ego mu Arsen!!" Tegas Abrar " setelah Menikah tempat pulangnya Adalah Aku, Bukan Negara Itu!!" " Arsen!!!" " jangan mendebat ku kek, Kau terlalu tua Un...