Tsundere

1.3K 108 10
                                    

Ponsel Arsen berdering, Ada Nama Fie disana.

" ada Apa ?"

" tuan, Nyonya Hafsah menangis sekarang, Dia meraung raung Meminta Sesuatu yang tidak kami Mengerti" lapor Fie panik

"   Saya pulang sekarang!!"

Arsen kembali mengambil Barang yang di berikan oleh Max dan Menyemprotkan keseluruh Tubuhnya, Ia tidak Harus Berbau Amis Darah saat Mendekati Istrinya.

Arsen Belari menuju Mobilnya.

" Kunci mobil?" Pinta Arsen pada supirnya.

" t..tapi Tuan..."

" KUNCI MOBILLLL??, KAU SUDAH BOSAN HIDUP HAH!!" bentak Arsen Keras.

Sopir itu memberikan Kunci Mobilnya dengan tangan gemetar.

" Bos, Terlalu bahaya Menyetir Sendiri Disituasi Begini, Jangan sampai Musuh Tau Anda Bersikap  sangat gegabah  seperti Sekarang dan Mengetahui Kelemahan Anda" ingat Max

" Perset*n dengan itu, Jika ada yang Menghalangi Jalan ku pulang kepada Istriku, akan ku Hancurkan hingga ketulang belulang nya , Termasuk Kau Max, Jadi lepaskan Aku!!!"Ancam Arsen

Max Bergidik Ngeri, ia melepaskan tangan nya yang tadi Menahan Arsen dan Menatap Bossnya yang Berlari Kilat.

Sejak awal Max memang sudah tau  Bahwa Arsen  Hanya Mencintai Gadis itu, Tapi setelah Ia menikahi Gadis itu , Arsen Menciptakan Sesuatu Yang sangat berbahaya, yaitu Menjadikan Istrinya sebagai Kelemahan Terbesarnya.

**********

MANSION

" Fie" Nafas Arsen tersengal 

" tuan?" Fie Terlihat Panik, dan itu membuat Arsen Khawatir.

" Nyonya sedang di Kamar, dia tidak berhenti menangis Sejak Tadi,  ia Mengusir Semua Orang keluar Kamarnya dan menangis Sendirian" Jelas Fie

Arsen Berlari Ke Kamar Nya, apa yang terjadi pada Istrinya.

" Nyonya,  tolong Biarkan saya Masuk,  Sebentar Lagi Tuan sampai, Tuan......?

belum Sempat Vero menyelesaikan Rayuan nya, Arsen sudah Menerobos Masuk ke kamar dengan Kasar.

" Ada Apa?, Apa yang terjadi, Kenapa Kau menangis dan membuat Repot semua Orang!" Arsen Khawatir, Tapi terdengar Marah.

Hafsah menutupi dirinya dan Menangis dalam Selimut, tubuhnya Bergetar mendengar Ucapan Arsen yang Baru datang.

"  Kau ini Kenapa? Buka Selimutmu dan Bicara dengan Jelas!!"  Tangan Arsen  menarik jatuh Selimut itu Kasar  Dan

" AGHHHHHH" teriak  Hafsah yang ikut Terseret Jatuh.

" Nyonyaaa..."  Vero mendekat dan Membantu Hafsah,

Arsen membatu, apa yang ia Lakukan? di satu sisi  ia tidak Menyangka Jika Hafsah Memegang Selimut nya Kuat Hingga Ikut Terhempas Saat Arsen menghempaskan selimut itu.

Tapi Di sisi lain, Arsen tertegun melihat Penampilan Istrinya, Dres tidur sepaha dan tanpa Lengan, Rambut  Hitam panjang Terurai, serta Kulit Putih Bersih milik Hafsah Terpampang Sangat Jelas Di mata Arsen.

Hafsah Yang sedang Di bantu Vero Kembali ke ranjang, Hingga semakin Terlihat Jelas Lekuk Tubuh  Istrinya.

" Fiee tutup Pintu nya" ucap Arsen Setenang mungkin.

Fie yang tadi nya Tercengang Melihat Sikap Kasar Arsen kepada Hafsah, hanyw mampu Menatap Iba, lalu ikut Membantu Vero menaikan Nyonya Muda Mereka Ke Ranjang

Suamiku Mafia TSUNDERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang