The perfect couple✅

Dia

Happy reading

Drettttt

Suara ponsel Lisa berdering, sang pemilik yang tadi nya tertidur sekarang terbangun.

"Hallo Inis siapa?" Tanya Lisa dengan suara serak nya, dan bertanya karena dia tidak kenal dengan orang yang menelponnya.

"Hai Lisa, aku jihyo masih inget kan?" Balas orang yang diseberang sana, degg jantung Lisa terasa ingin copot, jihyo mantannya yang telah lama menghilang.

"Ji-jihyo" jawab Lisa terbata, sungguh saat ini diri nya langsung diterpa dilema.

"Iya ini  aku Lis, aku kembali!!! Dan akan segera bertemu dengan mu!!"

"Ahh ya jih, aku senang jika kamu kembali" balas Lisa, melirik ke arah Jennie yang masih tertidur.

"Apakah Minggu ini kita bisa bertemu? Aku sangat merindukanmu Lis"

"Ya tentu saja bisa"

"Baiklah aku tutup telpon nya, aku harus beres-beres!! Sampai jumpa hari Minggu Lis dahh!!"

Tut...

Setelah sambung telpon terputus, Lisa hanya menatap ponsel nya, sungguh saat ini binggung, kenapa disaat dia mencintai Jennie, masa lalu nya harus muncul kembali.

Jihyo mantan terindah Lisa, sangat sulit untuk melupakannya tetapi dia sekarang mempunyai Jennie, tidak mungkin dia harus menyakiti hati Jennie.

Mungkin sebaiknya dia menyembunyikan hal ini dari Jennie.

"Ughhh Lis" ucap Jennie sambil mengusap mata nya dan memanggil Lisa yang hanya diri dan terdiam.

"Ahh sayang sudah bangun ya?" Jawab Lisa dan kembali untuk merebahkan tubuh nya didekat Jennie, memeluk kekasihnya.

"Iya aku terbangun karena kau tidak ada di samping ku"

"Maafkan aku, aku tidak akan meninggalkan kan mu, tadi ada yang menelpon ku" ucap Lisa sambil mengelus rambut panjang Jennie.

"Siapa yang menelpon?"

"Hmm hanya teman ku sayang" bohong Lisa tetapi berusaha agar terlihat menyakinkan Dimata Jennie, dalam hati nya dia terus mengucapkan kata maaf karena tidak jujur kepada Jennie.

Jennie tak ambil pusing dan memilih untuk memeluk Lisa.

"Kenapa kamu semakin cantik Jen" puji Lisa sambil terus menatap kedua mata Jennie yang terlihat bulat dan lucu.

"Aku memang cantik, tak usah memuji ku dan aku sudah sadar diri akan kecantikan ku ini" balas Jennie sambil tersenyum dengan ucapan nya sendiri.

"Ya pacar ku sangat cantik, makanya aku sangat tergila-gila dengan nya dan tak bisa hidup tanpa nya"gombal Lisa

"Bohong kamu mah, yang benar itu kamu mana bisa hidup tampa oksigen" Jennie sudah kebal dengan gombalan recehan nya Lisa tetapi kedua pipi nya memerah karena ucapan Lisa.

"Aku tak berbohong sayang, untuk aku bernafas jika tidak ada diri mu dalam hidup ku, kamu itu separuh nafas ku sayang" tangan Lisa mengelus pipi Jennie yang semakin memerah, pipi yang lembut yang akan bisa terluka karena goresan kecil, Lisa tak akan membiarkan apa pun menyakiti pacar nya.

"Ughh aku sangat malu Lisa, berhenti lah!! Kau ingin membuat ku memerah seperti tomat hah!!" Ucap Jennie kesal karena malu.

"Hahaha kesayangan nya Lisa sangat lucu, ingin ku simpan dikamar saja dan tak ku biar kan orang lain melihat mu"

Jennie yang mendengarkan ucapan Lisa hanya memutar bola mata nya dengan malas.

"Iya nyonya Lisa yang terhormat, Jennie ini hanya milik mu seorang" balas Jennie.

"Iya hanya milik Lisa seorang muachhhh" ucap Lisa dan mengecup bibir merah milik Jennie.

TBC
Mau ngasih tau, mungkin chapter seterusnya bakalan Ada konflik!!

Itu aja sih, baiklah jangan Lupa vote dan komen
Terima kasih banyak

LeeHyuMin