The perfect couple✅

part 19

Happy reading

Hari yang sudah di sepakati sudah tiba, Lisa sudah rapi tetapi hati nya masih ragu, apakah dia harus tetap pergi atau nggak.

"Tapi gue udah janji, hmm mungkin saja jihyo merindukan ku sebagai teman" Lisa dan jihyo sebelum menjadi hubungan mereka adalah sahabat akrab.

Skip ...

"Hai Lis" sapa jihyo yang baru datang.

"Hai" sapa Lisa balik, Lisa memperhatikan jihyo, dia tidak pernah berubah sama sekali dan semakin cantik dan juga tembang pikir Lisa.

"Kamu makin cakep aja ya Lis hehe"

"Ya terima kasih kamu juga semakin cantik, pasti pacar mu sangat bangga memiliki kamu" ucap Lisa basa basi.

"Ughh aku tak mempunyai pacar!"

"Kenapa? Apa kamu masih menyukai ku?" Goda Lisa.

"Ayolah Lisa jangan ke pedean!" Jawab jihyo tetapi wajah nya memerah karena malu.

"Apa? Aku kan hanya bertanya hahaha"

"Berhenti! Awas saja aku akan punya pacar nanti uang yang lebih cantik dari kamu!"

"Ya tunjukan saja! Dan jangan lupa untuk mentraktir ku jika sudah punya pacar yang cantik seperti kata mu"canda Lisa, diri nya bernafas dengan lega ternyata jihyo merindukan diri nya sebagai teman, memang diri nya saya yang masih menaruh rasa ke jihyo tetapi diri nya harus sadar karena saat ini dia sudah mempunyai Jennie yang selalu mengisi hati dan pikirannya.

"Baiklah tunggu saja dan kamu akan cemburu dengan ku karena kamu tidak mempunyai pacar yang cantik seperti diri ku!"

"Tidak akan karena aku sudah mempunyai pacar yang cantik dan tentu nya sangat seksi"

"Wahhh ku kira kau gamon dari ku" canda jihyo.

"Yahh sempat tapi itu dulu sekarang tidak" jawab Lisa jujur.

"Baguslah! Tetapi lain waktu perkenalkan aku dengan pacar mu itu! Aku kan juga pengen liat seberapa cantik nya dia"

"Pasti dan jangan sampai tertarik dengan pacar ku karena dia sangat cantik!"

"Ck posesif! Aku kan hanya ingin melihat nya bukan untuk mengambil nya" ucap jihyo malas, ternyata Lisa masih saja memiliki sifat posesif.

.
.
.
.
.
.
.

"Ayo lah jis temenin aku ke cafe!" Bujuk Jennie ke Jisoo.

Jisoo yang dipaksa cuma nunjukin muka cemberut, dia sedang main kuda-kudaan sama rose harus di ganggu karena Jennie yang tak di undang masuk ke dalam kamar nya tanpa ijin.

"Tidak!" Tolak Jisoo yang ke sekian kali nya.

"Mengapa tak mengajak Lisa saja?" Tanya Rose yang baru keluar dari kamar mandi.

"Aku tak tau dia ke mana! Kalau sudah tau pasti aku akan mengajak nya dan bukan mengajak pacar mu yang jelek ini!" Ucap Jennie dan melihat ke arah jisoo yang muka nya semakin kusut.

"Ya sudah pergi sana! Kan muka ku jelek!" Ucap jisoo kesal, rose cuma senyum aja liat kelakuan jisoo yang seperti anak kecil.

"Hehehe aku hanya bercanda! Ayo lah jis temenin aku! Nanti aku traktir deh! Sepuas yang kau mau" bujuk Jennie, jisoo yang denger kata traktir langsung semangat.

"Ya sudah ayo gas! Tapi tunggu dlu gue mau ganti baju" ucap Jisoo semangat.

"Mau ikut gak?" Tanya Jennie ke rose yang sudah rapi.

"Tidak,aku mau nitip aja, boleh gak?"

"Oh tentu saja boleh!"

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka dan terlihat Jisoo yang sudah siap.

"Ayo Jen cepetan! Gak sabar aku!" Ucap jisoo padahal diri nya tadi menolak dengan keras, Jennie yang liat cuma masang wajah datar, dah biasa liat kelakuan jisoo yang aneh.

TBC
Sorry baru up :) jangan dihujat :)

LeeHyuMin