part 21

833 100 107
                                    

Happy reading



"Baiklah aku pamit pulang ya"

"Hmmm ya, hati-hati di jalan dan jangan lupakan janji mu itu!"

"Iya bawel!" jawab Lisa malas karena jihyo sudah mengatakan hal tersebut lebih dari sepuluh kali.

"Biarin aku bawel ughh dasar Lisa sialan!" Umpat jihyo.

"Mulut nya mau di tabok! Jangan mengumpat lagi!"

"Iya iya maaf dan sana pergi hushh hushh" usir jihyo, Lisa hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah jihyo.

Mobil milik Lisa mulai keluar dari halaman rumah jihyo, niat Lisa ingin menanyakan kabar orang tua jihyo tidak jadi ternyata kedua orang tua jihyo sedang keluar rumah.


Skip

Lisa pun sampai dirumah nya, disana berdiri Jennie bersama dengan Jisoo, Lisa belum menyadari aura yang di keluarkan oleh Jennie.

"Lis gue pamit pulang ya!" Pamit Jisoo dan langsung berlari keluar dari halaman rumah nya lisa, membuat Lisa terheran dengan tingkah jisoo yang seperti habis melihat hantu.

"Ada apa dengan jisoo sayang? Kenapa dia seperti melihat hantu saja" ucap Lisa sambil menunjuk jisoo yang sudah hilang.

"Sayang?" Panggil Lisa karena tak mendapat respon dari Jennie.

"Habis dari mana kamu" ucap jennie datar, membuat Lisa semakin terheran, ada apa dengan orang-orang saat ini.

"A-aku habis dari cafe" jawab Lisa sedikit gugup karena di tatap tajam oleh Jennie.

"Kenapa gugup? Aku hanya bertanya dan kau seolah-olah bertingkah seperti orang yang terciduk habis melakukan perselingkuhan" sindir Jennie dengan tingkah laku Lisa yang mulai panik dan mengeluarkan keringat yang banyak.

"A-aku ti-tidak gugup" jawab Lisa berusaha untuk tidak terbata berbicara tetapi tak bisa, ingin rasa nya dia memukul mulut nya supaya berbicara seperti biasa.

"Kau berbohong! Atau memang benar kau berselingkuh dari ku" Jennie memajukan tubuh nya, membuat Lisa semakin panik.

"Tidak mungkin! Aku hanya cinta kamu Jennie sayang mana mungkin aku berselingkuh" jawab Lisa tegas, dia hanya mencintai Jennie saja, dalam benak nya saja tidak pernah terlintas niat untuk menduakan Jennie.

"Tak mau jujur?" Tanya Jennie dan bersmick ke arah Lisa.

"Jujur apa sayang? Aku tidak membunyikan apa pun dari mu!" Jawab Lisa.

"Baiklah jika kau tidak ingin jujur, aku pulang saja" ucap Jennie dan hendak pergi dari hadapan Lisa tetapi lengan nya ditahan oleh Lisa.

"Sayang kamu kenapa sih? Aku ada salah ya sama kamu?" Tanya Lisa dengan wajah takut.

"Pikirin aja sendiri! Aku capek aku mau pulang!" Ucap Jennie tegas, berusaha melepaskan pegangan tangan dari Lisa.

"Sayang jangan begini! Kalau aku ada salah aku minta maaf"Lisa pengen nangis aja kalau Jennie dalam mode kek gini.

"Kenapa minta maaf? Kamu kan nggak ada salah sama aku"

"Tapi kamu kenapa kek gini?"

"Aku begini karena kamu nggak pernah jujur!  Kita itu udah lama pacaran tapi kamu masih nggak percaya sama aku hingga kamu nggak mau jujur hah! AKU CAPEK LIS AKU CAPEK!" Teriak Jennie dan menghempaskan tangan Lisa yang dari tadi menahan lengan nya.

"Maaf" ucap Lisa.

"MAAF AJA TERUS! AKU MAU PULANG!"

"Sayang aku mohon please!"

"Dan untuk sementara ini jangan hubungin aku lagi, aku butuh waktu untuk sendiri"

"Nggak bisa! Mana bisa seperti itu Jen"

"Kenapa tidak bisa? Sedangkan kamu menyembunyikannya sesuatu dari ku saja bisa" ucap Jennie dengan nada menyindir.

Lisa semakin binggung, perasaan tadi pagi Jennie keliatan seperti biasa dan sekarang sudah berubah.

"Sayang" melas Lisa tetapi di hiraukan oleh Jennie dan berjalan ke arah mobil nya.






























"Aku akan menunggu mu sadar atas perbuatan mu sendiri Lisa" ucap Jennie dan meninggalkan rumah Lisa.











TBC
Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya
Terima kasih

LeeHyuMin

The perfect couple✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang