Happy reading
Disini lah Lisa, didepan pintu kamar Jennie.
Tok..tok...
"Jen aku boleh masuk?" Tanya Lisa setelah mengetuk pintu kamar Jennie, tidak ada sahutan dari dalam.
"Aku mohon sayang biarin aku ngomong sama kamu dulu"
Clek
Pintu kamar berwarna putih itu pun terbuka, menampilkan jennie dengan wajah datar nya.
"Lima menit"ucap Jennie langsung saat Lisa masuk ke dalam kamar nya.
"A-aku minta maaf"
"Terus?"
"A-aku-"
"Kalau cuma minta maaf aku udah bosen denger nya mendingan kamu pulang saja" usir Jennie.
"Tu-tunggu dulu sayang! Aku juga mau minta maaf soal tidak jujur kepada mu dan aku akan jelaskan kenapa aku bertemu dengan dia"
"Dengerin aku ya please?" Mohon Lisa, mau nangis sebenernya Lisa.
Jennie hanya diam, menunggu ucapan Lisa selanjutnya.
"Minggu yang lalu jihyo kembali ke sini dan dia mengajak ku untuk bertemu, kami hanya bertemu biasa saja"
"Tapi kenapa kau tidak jujur dengan kemarin?" Tanya Jennie menahan diri agar tidak emosi.
"Aku takut kamu akan marah" Lisa menunduk memainkan ujung baju nya.
"Huffff~" terdengar helaan nafas Jennie.
Pukkk
"Seharusnya kamu jujur kepada ku"
"Ehhh" Lisa kaget saat Jennie menepuk dan mengelus kepala nya.
"Jika kamu berkata jujur mungkin aku tidak akan marah dan kecewa dengan mu Lisa, yang ku inginkan dari mu hanya berkata jujur, lagian aku percaya kepada mu mana mungkin kamu akan menduakan ku" ucap Jennie panjang lebar.
"Hikss maafin aku hiks a-aku sangat hiks binggung waktu itu"
"Sthhh tenang lah Lis" Jennie langsung memeluk tubuh Lisa, sebenernya dia sangat merindukan pacar mesum nya ini tetapi bagaimana pun dia harus diberikan pelajaran sedikit.
"A-aku sangat bodoh hiks mengapa aku tidak berbicara jujur saja hiks kepada mu waktu itu hiks maaf kan aku"
"Sudah jangan menangis kau terlihat seperti gembel kalau menangis"
"Biarkan hiks saja"
"Dasar bayi besar!"
"Sudah jangan menangis ingus mu mengenai baju mahal ku!" Canda Jennie tetapi Lisa masih setia memeluk tubuh Jennie, dia sangat merindukan pelukan hangat milik Jennie.
"Tak apa nanti akan ku belikan baju mahal yang banyak asal tetap peluk aku seperti ini! Aku sangat merindukanmu sayang"
"Ck bayi besar ini sangat merepotkan!" Ejek Jennie.
"Sudah berhenti menangis!" Dengan terpaksa Lisa melepaskan pelukannya, menatap wajah cantik Jennie.
"Dasar cengeng!" Jennie mengusap wajah Lisa yang basah karena air mata nya, tersenyum manis kepada pacar bodoh nya ini.
"Berjanjilah setelah ini kamu akan berkata jujur dan tidak akan pernah lagi menyembunyikan apa pun itu dari ku?"
"Aku janji!" Lisa memberikan jari kelingkingnya, membuat pinky promise dan dibalas oleh Jennie.
"Aku pegang janji mu! Awas saja sampai bohong aku tidak akan berbicara selama nya pada mu!"
"Aku janji sayang tidak akan mengulangi nya lagi dan akan selalu berkata jujur kepada mu" ucap Lisa.
"Aku percaya kepada mu!"
"Terima kasih sayang, ahhh beruntung nya aku mempunyai pacar yang cantik dan juga berhati malaikat seperti diri mu"
"Ck berhentilah menggombal dengan gombalan murahan mu itu"
"Aku tidak menggombal sayang tetapi memang nyata nya begitu kau sangat cantik, baik, dan yang penting sangat MONTOK!"
Plakk
Baru saja baik kan sikat mesum nya Lisa sudah kumat.
"Ck Kenapa aku harus mencintai wanita mesum dan juga bodoh seperti mu"
"Kamu ditakdirkan cantik dan juga baik untuk aku yang mesum dan juga bodoh supaya kita saling melengkapi dan menjadi pasangan yang perfect sayang!" Ucap Lisa membuat Jennie tersenyum
Memang dia dunia ini tidak ada yang sempurna tetapi kekurangan ini bisa membuat mu bertemu dengan orang yang membanggakan kekurangan mu dan menjadi mu sebagai orang yang paling istimewa dan sempurna.
END
Kelar sudah :)
Thanks buat yang udah baca, vote, komen, dan nungguin cerita gaje ku ini 😘 semoga kalian semua selalu sehat dan cerita
Sekali lagi terima kasih
Byee👋👋👋
LeeHyuMin
KAMU SEDANG MEMBACA
The perfect couple✅
Short StoryLisa yang sudah bobrok berpacaran dengan jennie teman masa kecil yang mesum nya 11 12 dengan rose yang akhlaknya minus 1000% dan Jisoo tukang sange yang tidak kenal tempat ☆ LeeHyuMin ☆ Untuk yg dibawah umur agar tidak me...