-- Pagi hari --
"Aish... Kenapa aku harus kembali bangun lebih siang?" Hayoung terlihat terburu-buru masuk ke dalam sebuah gedung agensi. Dia bahkan sudah dikenali dengan mudah dari kejauhan oleh beberapa karyawan.
"Itu dia..." Salah satu karyawan menoleh ke arah suara langkah kaki yang terdengar ramai di sana.
"Maaf... Aku....bangun telat pagi ini" Hayoung berusaha mengatur nafasnya setelah berlari menaiki tangga sampai ke lantai tiga.
"Kau harus segera ke parkiran basement sekarang. Yoona sudah menunggumu di sana"
"Apa?"
"Cepatlah sebelum dia pergi meninggalkanmu"
Hayoung langsung bergerak ke arah lift dan beruntung pintu terbuka di lantai tempatnya berada jadi bisa segera membawanya ke lantai basement. Dia memang mempunyai janji untuk pergi jauh dari kantor agensi ke sebuah lokasi syuting untuk melakukan tugasnya di sana. Peralatan kameranya bahkan sudah di masukkan rapih ke dalam tas yang dibawanya sekarang.
"Eonnie.... Maaf... Maafkan aku karena terlambat" Wanita itu segera menghampiri atasannya yang sudah menunggu lama di samping sebuah mobil.
"Kau membuat salah satu artis kita harus terpaksa membawa mobil pribadinya ke lokasi syuting" Ucap Yoona sambil membuka pintu tengah mobil.
"Apa?"
"Aku akan menjelaskannya nanti di perjalanan. Cepatlah naik"
Hayoung menuruti perintahnya sambil sedikit menyapa sopir yang sudah berada di dalam lebih dulu. Mobil pun melaju keluar dari parkiran menuju ke jalanan besar.
"Oh Sehun dan manajernya berangkat lebih dulu yang seharusnya pergi bersama kita tadi. Tapi karena kesalahanmu hari ini, manajer Hong harus mengendarai mobil artisnya supaya bisa tiba di lokasi syuting lebih cepat dari yang lain" Yoona mulai membuat penjelasan.
"Tapi bukankah artis sepertinya sudah terbiasa membawa mobil pribadinya sendiri kemana-mana?"
"Kecuali ke lokasi syuting. Agensi kita mempunyai aturan seperti itu sejak lama dengan alasan keamanan para artis. Banyak penggemar usil yang sudah bisa mengenali kendaraan artis kesukaannya bahkan saat dilihat dari jauh sekalipun. Bahkan mereka pernah hampir membahayakan salah satu artis kita dengan mencoba masuk ke dalam mobil itu tanpa sepengetahuan siapapun. Beruntung hal itu bisa dicegah oleh staff di lokasi syuting waktu itu dan tidak memperpanjang masalah karena para penggemar merupakan anak-anak usia belasan"
Hayoung mulai terdiam karena tidak bisa memberikan tanggapan mengenai tindakan usil itu yang mengingatkannya dengan masa lalunya sendiri.
"Kenapa kau bisa terlambat lagi hari ini? Apa karena tidak bisa tertidur dengan cepat lagi?" Tanya Yoona.
"Ke-kedua orangtuaku harus menginap di rumah Nenek ku yang sudah tinggal sendiri jadi tidak ada yang membangunkanku pagi ini"
"Padahal kau sudah mendapat waktu libur pertamamu kemarin setelah satu minggu bekerja, tapi kenapa kau tidak bisa mengatur waktu dengan baik? Apa ponselmu tidak bisa dipasang alarm dengan suara yang kencang?"
"A-aku harus selalu mengisi baterai ponselku saat ingin tidur, jadi tidak sempat memasang alarm sebelumnya"
"Kau harus bisa datang lebih awal kalau tidak ingin terkena amarah dari artis kita nanti. Untung saja kita menemani Sehun yang jarang menyampaikan keluhannya secara langsung, kalau kau bersama artis lain hari ini, kau tidak akan bisa bekerja dengan tenang selama beberapa hari ke depan"
"Ma-maafkan aku, eonnie"
"Kamera agensi yang akan kau pakai dibawa oleh manajer Hong tadi. Kau harus mengambil alih kamera itu setelah tiba di sana nanti. Tugas kita mengikuti proses syuting dan memotret Oh Sehun untuk dijadikan bahan promosi nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Exposure
Fiksi Penggemar[SLOW UPDATE] Menjadi sasaeng di usia belasan membuat Hayoung harus banyak merefleksikan dirinya karena telah merugikan orang-orang di sekitarnya. Dia akhirnya bisa terlepas dari profesi mengerikan itu dan belajar dengan giat sampai diterima bekerj...