Dilara masuk ke dalam rumahnya yang sepi karena dia tinggal sendirian di rumah peninggalan orangtuanya yang sudah meninggal 5 tahun yang lalu.
Dilara juga bekerja sebagai waiters di salah satu cafe, dia bekerja hanya di hari weekend aja.
Dilara segera mandi karena sebentar lagi maghrib. Dulu kedua orangtua Dilara selalu melarang Dilara mandi jika waktu sudah mau maghrib.
Setelah mandi, Dilara pakai daster tipis. Jika dirumah Dilara lebih suka pakai daster karena adem. Sebelum pulang Dilara mampir ke warteg untuk beli nasi campur kesukaan nya.
Ting.
Dilara buka pesan masuk di hp nya dan pesan itu dari pacarnya yaitu Deva.
De.
Dimana sayang? Masih makan seblak sama Sena?.Lara.
Aku baru aja sampai dirumah. Knp?De.
Aku lagi di jalan baru aja pulang. Aku mampir ke rumah kamu ya?Lara.
Boleh jangan lupa beli boba ya aku lagi pengen minum yang seger-seger nihDe.
Oke sayang tunggu aku dirumah.Lara.
Iya sayang hati-hati di jalanDilara senang karena Deva mau main ke rumahnya. Selama mereka berdua pacaran cuma beberapa kali Deva main ke rumahnya.
Dilara kadang suka merasa kesepian karena dirumah ini dia hanya seorang diri. Sena dan Bianca juga sering menginap tapi rumah terasa sepi lagi ketika mereka berdua pulang.
Tok...tok...tok...
"Assalamualaikum sayang" ucap Deva dari luar.
"Waalaikumsalam" balas Dilara lalu dia buka pintu rumah, dia lihat Deva bawa banyak bungkusan ditangan nya.
Deva masuk ke dalam rumah disusul oleh Dilara, ia kunci kembali pintu rumahnya agar tidak ada orang asing yang sembarangan masuk ke dalam.
"Habis mandi ya?" tanya Deva ketika melihat rambut basah Dilara.
"Iya, kamu banyak banget bawa makanan padahal tadi aku udh beli nasi di warteg" ucap Dilara sambil buka beberapa bungkusan yang Deva bawa.
"Iya sayang sengaja aku beli makanan banyak buat kamu. Kenapa gak tungguin aku? Kan biar bisa mandi bareng"
Deva peluk tubuh sexy Dilara dengan erat. Dia cium aroma shampo Dilara. Walaupun yang Dilara pakai cuma shampo seribuan tapi wangi nya bikin Deva candu.
"Tadi habis kemana?" tanya Dilara.
"Habis lunch bareng sama anak-anak. Itu juga Kania yang ajak katanya perayaan aku menang basket" jawab Deva sambil mengecup chubby Dilara bertubi-tubi.
Dilara kegelian karena kecupan basah dari Deva "Ahh sayang jangan! Mendingan kamu mandi dulu soalnya ada virus Kania di baju kamu"
Deva ketawa, pantas aja kalo baju nya wangi parfum Kania karena dari tadi siang gadis itu selalu nempel sama Deva.
"Iya sayang siapin baju aku ya"
"Siap sayang!"
Deva pergi ke belakang sedangkan Dilara masuk ke dalam kamarnya untuk ambil baju Deva yang ada di lemarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DE LARA [GXG]
Teen FictionWarning : gxg area!! Yg homophobic bisa menjauh dari sini jadi jangan nekad baca. . . . Kisah tentang Devara Mackenzie Liem yang selingkuh dengan adik kelasnya bernama Dilara Learyn. Hubungan antara Deva dan Dilara mulai terusik ketika Keilan Anggit...