Sena dan Bianca menemani Dilara ke rumah sakit karena Dilara sudah mengalami kontraksi. Tadinya Sena dan Bianca sedang main ke rumah Dilara tapi pas lagi ngobrol tiba-tiba Dilara meringis kesakitan.
Sena dan Bianca yang tau Dilara mau melahirkan segera membawa Dilara ke rumah sakit sebelum terlambat yang nnti nya bisa bahaya untuk Dilara dan calon anaknya.
"Sena buruan telepon kak Deva biar dia kesini kasian Dilara di dalam sendirian" titah Bianca panik.
Sena mengangguk lalu dia telepon Deva semoga Deva segera angkat telepon darurat dari Sena.
Tut...tut...tut...tut...
Sena bolak-balik gelisah karena Deva tidak kunjung mengangkat telepon darinya. Dia gigit bibir bawahnya.
"Gimana Sena?" tanya Bianca.
"Gak di angkat nih! Apa lagi meeting ya jadi hp nya gak aktif? Gawat Bian!" Jawab Sena.
"Telepon asisten pribadinya aja pasti kan dia selalu deket sama Deva. Lo ada nomornya gak?"
Sena menggeleng "Gada Bian. Lo ambil hp Dilara pasti ada di hp Dilara"
Bianca buka tas Dilara yang dia pegang lalu dia ambil hp milik Dilara. Bianca cari nomor hp asisten pribadi Deva.
"Ada Bian?" tanya Sena.
Bianca mengangguk "Ada nih gue telepon dulu semoga di angkat"
Bianca telepon Xaviera.
"Halo mbak Xaviera..."
"Halo, maaf ini siapa? Kenapa hp nyonya Dilara ada di anda ya?"
"Saya Bianca mbak, sahabat Dilara. Dilara lagi di rumah sakit mbak mau melahirkan bisa suruh kak Deva datang kesini gak ya?"
"Apa? Nyonya mau melahirkan?"
"Iya mbak sekarang masih di ruang persalinan karena nunggu pembukaan dulu. Mbak lagi sama kak Deva kan?"
"Iya saya akan lapor ke miss Deva agar beliau segera menyusul nyonya Dilara ke rumah sakit. Terimakasih atas informasinya"
"Sama-sama mbak, saya tunggu di rumah sakit ya"
"Baik..."
Bianca matikan telepon lalu dia masukkan kembali hp Dilara ke dalam tasnya. Bianca lega karena sudah berhasil menghubungi Xaviera.
"Gimana? Bakal datang kan?" tanya Sena.
"Iya mbak Xaviera bakal kasih tau Deva kalo Dilara mau lahiran sekarang. Dah lega gue Sena" jawab Bianca.
Sedangkan di perusahaan, pagi ini Deva sedang kedatangan klien dari luar negeri yaitu Belanda. Deva bersama klien nya akan bekerja sama membangun gedung apartemen.
Xaviera yang menunggu Deva di luar ruang meeting mengetuk pintu dan meminta izin masuk.
"Permisi miss..."
"Masuk"
Xaviera masuk ke dalam lalu dia dekati Deva yang memandangnya tajam. Xaviera tau Deva tidak suka diganggu jika sedang ada meeting penting.
"Nyonya Dilara mau melahirkan miss, sekarang ada dirumah sakit bersama Bianca dan Sena" bisik Xaviera pelan.
"Apa?!" pekik Deva.
"Kenapa miss?" tanya Celia, sekretaris Deva yang saat ini juga ikut meeting.
"Kamu pimpin rapat ini karena istri saya mau melahirkan, saya harus ke rumah sakit" jawab Deva.
KAMU SEDANG MEMBACA
DE LARA [GXG]
Teen FictionWarning : gxg area!! Yg homophobic bisa menjauh dari sini jadi jangan nekad baca. . . . Kisah tentang Devara Mackenzie Liem yang selingkuh dengan adik kelasnya bernama Dilara Learyn. Hubungan antara Deva dan Dilara mulai terusik ketika Keilan Anggit...