18 - DE LARA

940 80 0
                                    

Saat Briana ingin keluar dari area sekolah Keilan menahan gadis itu karena dia mau bicara dengan Briana.
Briana sudah pasrah kalo Keilan bakal marah-marah sama dia soal Dilara.

"Gue gak habis pikir sama otak lo! Lo labrak Dilara karena gue gak balas perasaan lo Bri!" gertak Keilan.

"Gue begini karena gue cinta sama lo Kei! Tapi apa? Selama kita kenal lo gak pernah liat gue disini!" balas Briana.

Keilan cengkram pipi Briana "Lo siapa? Lo mau gue suka sama lo? Jangan mimpi! Karena sampai kapanpun gue cuma cinta sama Dilara!!"

Briana meringis kesakitan, dia tidak mengira kalo Keilan yang pendiam ternyata bisa berubah menjadi kasar saat marah.

"Sakit Kei! Lepas!"

"Ini yang Dilara rasakan saat lo dorong dan tampar dia sialan! Inget Briana, kalo lo mau selamat jangan pernah sentuh milik gue!!" ancam Keilan.

Keilan dorong Briana sampai dia jatuh.

"Lo cinta sama cewek murahan kayak Dilara? Gue tau kalo selama ini ternyata Dilara itu selingkuhan Deva!" ucap Briana sinis.

Dia dengar pembicaraan Keilan saat di uks tadi, dia mengikuti Keilan ketika Keilan pergi buru-buru dari kelasnya.

Keilan mengepalkan tangannya kuat, dia menyesalkan sikapnya yang gegabah sampai Briana tau soal ini.

"Lo lebih murahan daripada Dilara karena terus-terusan ngemis cinta gue! Lo bocorin soal ini ke anak-anak yang lain lo bakal mati di tangan gue"

Briana menangis saat Keilan pergi meninggalkan dirinya, kenapa Dilara lebih beruntung daripada dia? Dilara dicintai oleh Deva dan Keilan secara bersamaan. Apa harus dia membunuh Dilara agar Keilan bisa jatuh cinta padanya?

"Lo harus mati Dilara!" batin Briana.

Kania yang dengar suara tangisan Briana langsung menghampiri Briana.
Kania sempat liat Keilan dan Briana bertengkar. Kania bantu Briana berdiri.

"Lo gpp?" tanya Kania.

"Gpp kok lo kenapa belum balik?"

"Masih nunggu jemputan" jawab Kania singkat.

Briana tatap Kania, dia bisa ajak Kania kerjasama untuk menghancurkan Dilara apalagi dia tau kalo Kania masih mencintai Deva.

"Kania, gue mau ajak lo kerjasama"

Kania mengernyit bingung.

"Kerjasama apa?"

"Gue butuh bantuan lo buat hancurkan Dilara, lo gatau kan kalo selama ini Dilara itu selingkuhan Deva?"

"Apa?! Jangan bercanda lo!"

Ini beneran Deva selingkuh sama Dilara? Tapi sejak kapan mereka berdua selingkuh di belakang Kania?

"Gue gak bohong! Lo tanya aja sama sahabat Deva, mereka juga baru tau kalo Dilara itu selingkuhan Deva" ucap Briana.

Sekarang Kania sadar kalo Deva gamau balikan sama dia karena sudah ada Dilara. Berani banget Dilara rebut Deva dari dia, dia harus kasih pelajaran ke Dilara biar tau rasa.

"Sialan! Pantas aja Deva nolak pas gue ajak dia balikan ternyata disuruh sama Dilara, bitch tuh anak!" maki Kania.

Briana tersenyum sinis karena dia berhasil menghasut Kania untuk membenci Dilara.

"Makanya itu kita berdua harus singkirin Dilara biar Deva jadi milik lo dan Keilan jadi milik gue" ucap Briana.

"Pinter juga otak lo ajak gue kerjasama" sindir Kania.

DE LARA [GXG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang