11. Dating?

323 40 6
                                    

Berdoa dulu biar berkah,

Jangan lupa komen biar bisa interaksi sama Chenzie 😉

Tekan bintangnya juga, ⭐

Selamat membaca... ❤







愛があれば何も必要ありません。 しかし、もしあなたがそれを持っていなければ、あなたが持っているものはそれに価値がないでしょう

"Kalau kau memiliki cinta, kau tak akan memerlukan apapun. Tapi kalau kau tidak memilikinya, apapun yang kau punyai tak akan terasa berharga."







"Onegaishimasu, Keiko-Chan...? Aku akan menuruti semua perkataanmu kalau kamu mau mengabulkan yang satu ini. Bagaimana?" (Please, Keiko.)

'Dibilang nggak usah pasang tampang melas kek anak kucing, ih!!!' Nata jadi goyah.

"Keiko-Chan kawaii," Momota masih berusaha merayu dengan memasang tampang yang diimut-imutkan.

Karena Nata udah mulai geli sama kelakuan Momota, akhirnya mau tak mau ia pun ingin menyudahi kelakuan pria itu.

"Yoshi, issho ni iku yo," akhirnya Nata menjawab. (Baiklah, kita akan pergi bersama)

"Yess!" Momota melompat kegirangan. "Arigatou, Keiko-Chan!"

Nata hanya membungkuk sekali. "Saisho ni kigaemasu." (Saya ganti baju dulu)

"Hai, watashi mo kigaemasu." (Ya, aku juga akan berganti baju)

"Bye-bye~" Momota melambaikan tangan kepada Nata. Saking senangnya, Momota sampai tak sadar bahwa kegirangannya begitu menonjol terlihat sampai-sampai melakukan hal yang cukup konyol.

Nata sendiri juga sebenarnya merasa agak konyol, karena tiba-tiba Momota yang kadang ketus dan sinis malah jadi tiba-tiba cute.

Nata segera mencuci mukanya sebentar, lalu mengoleskan bedak tipis-tipis dan mengulas sedikit lip gloss. Sementara itu Momota sempat kebingungan hendak memilih baju yang mana. Ia tak ingin tampil aneh dan mempermalukan Nata di momen ini. Dengan penuh antusiasme, Momota segera membersihkan badannya dan memakai baju pilihannya tadi.

Sementara itu, Nata yang memang memilih penampilan minimalis, akhirnya memberikan pesan singkat pada Momota.


Keiko-Chan

[Sudah selesai ganti bajunya?]

[Belum.]

[Tunggu sebentar lagi.]

[Hanya 5 menit.]

[Oke.]



Nata memanfaatkan waktu lima menit itu untuk mematut kembali dirinya di cermin. Ia memperbaiki rambutnya agar lebih rapi. Setelahnya ia menyambar sling bag miliknya di kursi, lalu keluar.

World Rank Number OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang