𓂃。⋆ selamat membaca ⋆。𓂃
Mika
blackmanta69 : how's ur today?
alicesky : i think ... it's good enough.
blackmanta69 : aku ikut senang. semoga selalu baikk
alicesky : tapi hari ini aku kena masalah di sekolah
blackmanta69 : oh ya? tumben, bukannya kamu sangat menghindari masalah?
alicesky : well ... hidup tenangku sekarang musnah
blackmanta69 : wkwk, jangan terlalu lebay, setidaknya ada cerita di masa sekolahmu
alicesky : hmm... boleh juga. aku coba deh.
blackmanta69 : kalo nggak kuat lambaikan tangan
alicesky : wkwk, siappp
blackmanta69 : gimana? udah nonton spy × family season 2? episode 1 udah muncul
Alicesky : wah iya? aku harus cepet nonton sih
Dulu waktu aku SMP, aku menemukan sebuah situs web yang unik. Situs web itu namanya adalah mychatunknown. Disana aku bisa berinteraksi dengan banyak orang tanpa tahu identitas alias anonim. Kebetulan aku dulu suka nonton anime, terutama anime produksi studio Ghibli.
Aku mencari-cari orang yang tertarik pada hal yang sama. Pengguna akun blackmanta69 itu adalah teman anonimku. Aku bisa bercerita banyak dengannya lewat situs web itu tanpa takut dihakimi, karena dia nggak tahu aku dan akupun nggak tahu dia. Aku nggak tahu dia perempuan atau laki-laki, kami ngobrol selayaknya teman yang membicarakan seputar anime. Tapi melihat nama akunnya, aku rasa dia seorang cowok.
Aku suka nonton anime, tapi aku bukan wibu. Aku hanya menonton anime saat kepalaku sedang pening saja.
Usai bertukar cerita dengan teman anonimku, aku menutup laptopku. Aku terlalu lelah untuk berlama-lama duduk di meja belajar setelah membereskan barang-barang di kamar. Aku baru saja pindah ke rumah ini sore tadi dan langsung membereskan barang sampai rapih di kamar yang luasnya berukuran 4×4 meter ini.
Rasanya tubuhku begitu nyaman direbahkan di ranjang single ini. Kasurnya memang nggak terlalu empuk tapi cukup untuk mengistirahatkan tubuhku yang setiap kali kelelahan. Nggak sadar kapan aku tertidur, sampai nggak terasa bahwa hari sudah menjelang pagi.
Aku bangun dan bersiap untuk pergi ke sekolah. Hari yang buruk dimulai, ucapku dalam hati ketika berdiri di depan cermin. Setelah dirasa atribut sekolah sudah lengkap, aku turun ke lantai dasar. Niatnya mau sarapan, tapi melihat suasana tenang di meja makan membuat langkahku mundur dan berlanjut keluar rumah.
Lebih baik aku nggak mengganggu ketenangan mereka dan langsung berangkat ke sekolah tanpa sarapan. Biasanya juga seperti itu, jadi itu bukan masalah untukku.
Aku mengeluarkan sepeda dari pintu pagar yang tingginya menenggelamkanku, sesaat kemudian aku terperanjat melihat seringaian di wajah yang sangat aku ingat. Wujud Arki tampak nyata di depanku. Dia berdiri sambil bersandar di motor matic-nya, tepat di seberang rumahku.
"Arki! Kamu nggak bawa tas ke sekolah?"
Teriakan terdengar bersamaan dengan munculnya wanita paruh baya yang masih terlihat segar. Astaga! Ternyata rumah yang berada di seberang rumah baru keluargaku itu rumah Arki.

KAMU SEDANG MEMBACA
Makna "Kita dan Luka"
Teen FictionMika dan Arki awalnya adalah manusia yang berjalan di jalannya masing-masing. Tak akrab meskipun berada dalam satu kelas yang sama, tapi pada tahun terakhirnya bersekolah di SMA Garwana, mereka baru akrab menjadi kawan berbincang. Saling memeluk ke...