Lisa sedang menatap jungkook yang sedang bersantai di kolam renang mereka , di atas rooftop itu lisa memandang jungkook yang memakai kaos hitam celana pendek sembari bernyanyi.
Ternyata suara jungkook bagus" lisa tersenyum ingin sekali rasanya ia duduk bersama dengan jungkook di kursi yang memanjang itu tapi tidak mungkin.
Bagaimana dengan janji eomma appa dan haraboji waktu itu? apakah aku benar-benar membicarakan hal ini dengan jungkook? lisa turun dengan ketakutan menemui jungkook yang sedang bersantai itu.
Jung?
Jungkook menatap lisa yang berdiri tak jauh darinya lisa benar benar menganggu waktunya, jungkook langsung memalingkan wajahnya ke samping dan tak memperdulikan lisa dan berbicara kepada lisapun dia tidak sudi.
Kita perlu bicara.Bicara apa?aku tidak mau bicara denganmu yang tidak penting ini , pergilah jungkook melangkah kakinya untuk meninggalkan lisa.
Bagaimana dengan janji haraboji waktu itu?kita harus bagaimana? titahnya sambil ketakutan.
Maksudmu?kau mau kita memiliki anak?aku tidak mau. Jungkook berdecih membalikan matanya malas.Aku mohon kau tau sendiri jika kita tidak segera..
Segera apa segera menyentuhmu?huu hei gadis malang aku tidak akan sudi menyentuhmu lihat saja tubuhmu seperti ini tidak ada menarik menariknya sama sekali, aku tidak bergairah sama sekali. Aku yakin kau hanya mengotori tubuhku saja lebih baik kita buat surat kehamilan palsu saja! Jungkook memegang baju Lisa sedikit seperti memegang kantong plastik.
Jungkook berhentilah seperti ini padaku jika kita tidak segera memiliki anak untuk apa kita menikah?bukankah dalam pernikahan itu seharusnya memiliki keturunan?
Kamu tau kan aku tidak pernah mencintaimu.
Jungkook melemparkan jus itu kewajah lisa membuat lisa basah kuyup.
Ahh..
Lisa menangis menatap kekejaman jungkook terhadapnya entah apa yang salah di dirinya mengapa jungkook benar benar membencinya dan Dimata jungkook lisa itu tak jauh beda dari seorang sampah.Tiba tiba ponsel jungkook berdering itu penggilan dari ibunya, jungkook tau bahwa ibunya akan bertanya pasal kehamilan lisa yang tak kunjung berkabar di telinga mereka.
Halo?hahaha iya eomma lisa sedang hamil sekarang ini aku baru pulang dari mengantarkannya memeriksa kandungan. Eum baiklah aku akan menjaganya sebaik-baiknya. Jungkook berbohong dan langsung ke ruangan kerjanya untuk membuat dan memalsukan surat keterangan hamil secara palsu.Seburuk itukah aku dimatamu?bahkan aku sangat siap jika harus memberikanmu keturunan jung, kamu tak perlu melakukan hal ini jujur saja kepada eomma dan appa bahwa aku tidak hamil." Tak disadari dari tadi lisa mengikuti jungkook dan tak sengaja mendengar pembicaraan jungkook dan ibunya.
Kau diam saja kumal, ini demi kebaikanku bukan kebaikanmu" jungkook membentak lisa dan ingin menamparnya namun dia mengurungkan niatnya untuk menampar gadis yang setiap hari dia sakiti itu.
Jungkook meremas jari jarinya dia benar benar muak dengan lisa menatap wajahnya saja rasanya ingin mual Jungkook segera mendorong lisa keluar dari ruangan kerjanya dan menutup pintu itu sangat keras.Jangan menyesal suatu saat nanti jung" lisa mengusap wajahnya lembut dan mengelus dadanya yang dari tadi naik turun.
Sekarang sudah pukul dua belas malam lisa naik ke depan ruangan kerja jungkook disana terdengar sangat bising akibat suara lagu dari komputer yang lupa ia padamkan. Jungkook tertidur di depan komputernya saat lisa datang memberikannya selimut lisa tak sengaja menempelkan dinding tangannya ke kening jungkook , terasa sangat panas.
Jung?kau sakit? lisa membangunkan jungkook yang sedang panas dingin itu, jungkook tak mampu menjawab ucapan lisa karena kepalanya sangat pusing . Lisa menuntun jungkook ke atas king size nya dan memberikannya kompres dan obat penurun panas.
Jungkook menggigil kedinginan hingga keringat juga bercucuran di wajahnya Lisa langsung mengelap keringat itu dan meniup wajah jungkook agar terasa lebih dingin.Cukup sekarang lebih baik kau tidur aku bisa sendiri." Jungkook terbata bata sambil mendorong lisa perlahan agar keluar dari kamarnya.
Jungkook bagaimana aku meninggalkanmu sedangkan kau sakit seperti ini?kau tidur saja aku akan menjagamu disini tidurlah jangan pikirkan aku."lisa masih sibuk mengelus kening jungkook.
Besok kau harus kuliah kumal nanti kau terlambat sekarang turunlah dan tidur aku bisa sendirian aku tidak apa apa." Jungkook mengambil kompres itu dan mengompresnya sendiri.
Kata-kata Jungkook membuat lisa tersenyum karena jungkook mulai perhatian padahal jungkook sendiri tak sadar apa yang ia ucapkan tadi.Tidak jung tak apa apa aku ada kelas siang biar aku menjagamu disini ya?aku mohon aku takut kau kenapa napa, aku janji tidak akan tidur satu ranjang denganmu biar nanti aku tidur di sofa.
iiii jungkook mengigil tak sengaja jungkook mengenggam erat tangan lisa dengan erat dan mengelusnya agar dia merasakan sedikit kehangatan, karena tangan lisa hangat.
lisa terdiam kaku saat jungkook mengenggam tangan erat .Dingin lis disini saja temani aku tidur..
Jungkook lagi lagi tak sadar apa yang ia ucapkan jungkook langsung duduk dan menyandarkan kepalanya di bahu lisa sambil menggenggam tangan lisa, lisa diam apakah ini awal jungkook mencintainya?dan ingin menerima nya?ah rasanya lisa bermimpi.
lisa mengelus kepala jungkook sembari meniup wajahnya jungkook mulai tertidur di bahu lisa, dan lisa juga mulai mengantuk akhirnya mereka tidur satu ranjang dan itu pertama kalinya lisa merasakan tidur bersama orang yang ia cintai.Pagi telah tiba jungkook merasakan tubuhnya mulai membaik karena malam tadi lisa cepat memberikan obat penurun panas dan mengompresnya, jungkook membuka matanya dia melihat tangannya yang memeluk lisa sambil menggenggam lisa.
Dia tidur disini?hei kau kenapa tidur bersamaku!" Jungkook langsung mendorong lisa dari atas king size nya membuat lisa terjatuh ke lantai dan terbangun.
Ahh sakit.
Kau emang wanita gak tau diri ya untuk apa kau tidur bersamaku?hanya karena aku sakit seperti ini dasar modus.
Jung, kau sendiri yang menyuruhku untuk tidur denganmu malam tadi lagian aku juga tak tega meninggalkanmu yang demam tinggi seperti itu, maaf" lisa menatap jungkook sendu.
Sudah sekarang kau keluar dari sini!"
Baiklah.
Eh sebelum itu, terimakasih!" Jungkook mengepalkan tangannya berterimakasih karena lisa sudah merawatnya malam tadi.
Itu sudah kewajiban ku jung" lisa membalikan badannya dan tersenyum dengan gummysmilenya.
Jungkook terkejut lisa benar benar cantik juga ternyata.Kalau dilihat lihat dia cantik dan menggemaskan juga tapi kenapa aku tetap tidak bisa mencintaimu lisa maafkan aku, aku sejujurnya tidak tega memperlakukan mu tidak berkemanusiaan seperti ini, tapi ini jalan satu satunya agar kau meminta gugatan cerai padaku. Jika kita lama lama hidup bersama tapi cintaku tak muncul kau akan sakit hati sendiri" jungkook.
✧✧✧✧✧✧✧
-don't forget to vote and comment 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗠𝘆 𝘆𝗼𝘂
Fanfiction𝐌𝐲 𝐡𝐮𝐛𝐛𝐲 𝐢𝐬 𝐦𝐲 𝐰𝐨𝐮𝐧𝐝. suamiku lukaku. Ya begitulah yang di rasakan oleh lalisa manoban gadis 21 tahun yang menikah dengan lelaki yang tidak mencintainya sedikitpun karena sebuah perjodohan yang di paksa oleh kedua orang tua mereka me...