-With you

700 40 6
                                    

Usia kandungan mu sudah 9 bulan lisa, eomma mau kamu cuti dulu kuliahnya kasihan kamu juga lagi hamil muda nanti kalau kecepean gimana kasihan loh.." elus irene ibu jungkook yang sangat sayang kepada menantu satu satunya itu.

Tidak apa apa eomma, lagian kuliahku hanya beberapa hari bahkan minggu setelah itu aku akan selesai."

Tidak biar aku saja yang menyelesaikan tugas kuliah mu, mulai hari ini kamu harus di rumah jaga kandungan mu itu jangan sampai merepotkan orang lain." Cetus jungkook sambil merebut tumpukan buku lisa dan langsung membantunya untuk mengerjakan tugas tugas kuliahnya.

Tapi aku tidak mau merepotkan mu jung, biarkan aku saja ish!"lisa merebut kembali buku bukunya.

Sudah ku katakan jangan membantahku." Jungkook menarik pergelangan tangan lisa membuat lisa ketakutan.

Kamu sedang hamil, anakku.

..

Gimana ya keadaan bumil muda sekarang?masih gak malu ya ke kuliah bawa bawa perut buncit kek gitu? Hahaha..
Ini sekolah bukan tempat posyandu hahahah..
Kalau aku sih malu ya gays, mumpung suaminya pemilik kampus ini kalau enggak pasti udah malu banget ya hahhaa.." begitulah ucapan ucapan eunha dan teman temannya yang selalu mengejek lisa.

Lisa berusaha untuk tidak memperdulikan ucapan eunha yang menurutnya tidak penting sama sekali.

Ups. Hahahaa" eunha sengaja melemparkan kulit pisang membuat lisa jatuh dan terpeleset di depan orang orang banyak.

Ahh... Sakit perutku!" Teriak lisa dan untungnya bogum langsung berlari membawa lisa kerumah sakit.

Lebay amat si lisa emang cari perhatian banget sama bogum oppa!"cetus eunha mengepalkan kedua tangannya.

..
Bagaimana keadaan lisa?apakah dia baik baik saja bagaimana dengan kandungannya!" Bogum yang masih mengenggam tangan lisa erat akibat kontraksi.

Dia harus segera di operasi, akibat benturan di bagian punggungnya membuat janin di dalam perutnya semakin menurun!" Ucap dokter sambil memeriksa keadaan lisa.

Lakukan saja yang terbaik. Aku mohon" lirih bogum

Apakah anda suaminya?"lirih dokter menatap bogom.

Bukan..aku bukan suaminya aku sahabat nya lakukan yang terbaik untuk sahabatku." senyum bogum sambil melihat wajah lisa yang tak berdaya.

Tapi kita tidak bisa langsung melakukanya jika tidak ada persetujuan dari suami atau keluarganya, jika bisa anda hubungi suaminya untuk kemari." Dokter

..
Operasi berjalan dengan lancar, lisa sudah melahirkan anak pertama jungkook yang berjenis kelamin laki-laki namun membuat jungkook kecewa saat lisa melahirkan jungkook tidak di sampingnya melainkan lelaki lain.

Aku harus pulang, lisa melahirkan!" Jungkook melemparkan semua tugas kantornya ke sembarang arah.

Tidak bisa, ini harus di selesaikan sekarang." Ucap teman sekantornya

Maafkan aku tidak menemanimu saat melahirkan tadi, aku minta maaf padamu lisa."lirih jungkook sambil menangis.

Tidak apa apa, jangan menangis itu bukan hal yang harus di pikirkan lagian aku dan anak kita selamat dengan baik."

Aku benar-benar bodoh tidak seharusnya aku mementingkan pekerjaan ku itu, dan lihat aku tidak menemanimu saat melahirkan tadi, dan untukmu terimakasih" dingin jungkook menatap bogom yang menurutnya sangat menjadi pengganggu hubungan rumah tangga nya.

Hm ya sama sama, lisa semoga sehat selalu bersama bayimu dan aku pamit dulu ada urusan." Bogum sambil mengelus wajah sang bayi.

Terimakasih sekali lagi oppa semuanya karenamu membawaku kesini hehe." Senyum lisa membuat jungkook semakin memanas.

Jung, anak kita mau diberikan nama siapa?lisa memeluk bayinya itu.

Tanyakan saja pada oppamu itu." Cetus jungkook membuat lisa terheran-heran

Jung, kamu masih cemburu kepada bogum oppa?ya tuhan seharusnya kamu berterimakasih kepada dia yang sudah membawaku secepatnya kerumah sakit dan langsung melahirkan."

Tapi tetap saja aku tidak menyukai hal itu, bisa jadi kan lama lama kalian saling jatuh cinta!" Jungkook memberikan jidat bayi nya yang tadi di elus oleh bogum.

Tidak akan. Katakan bayi ini siapa namanya?" lisa mengelus wajah jungkook membuat jungkook sedikit tenang.

Jeon hyunbin.

Nama yang bagus jung, tidak di sangka bahwa kita menjadi orang tua aku akan berusaha menjadi ibu yang baik untuk hyunbin."

..
Jung dia lagi buang air besar seharunya kamu membersihkannya dengan tisu basah bukan dengan kertas. Itu bisa membuat iritasi pada kulit bayi huh biar aku saja yang mengurus hyunbin kamu mengurus bayi sekecil ini saja masih kesusahan."kesal lisa mendorong jungkook dari ranjang.

Sudah, bawa saja bogum kemari mungkin dia butuh bogum kan!" Kesal jungkook menendang pintu kamarnya membuat lisa menangis.

Kenapa kamu selalu membawa bawa nama bogum oppa dia tidak salah jung, kamu masih saja terpaut cemburu pada kami berdua." Tangis lisa sambil memukul dada jungkook.

Aku tau kamu suka kan sama bogum?lihat saja semenjak anak kita lahir kamu selalu membandingkan ku dengan bogum!" Jungkook menarik rambut lisa membuat lisa menangis histeris bahkan hyunbin juga ikut menangis.

Aku tidak pernah membandingkan mu tadi Jung, aku hanya mengatakan..

Cukup, aku tidak mau dengar penjelasan apalagi dari mulutmu kamu urus saja hyunbin sendiri kalau tidak biarkan bogum juga yang mengurusnya kan aku bukan ayah yang baik!" Tawa jungkook semakin menjadi jadi.

Berhentilah menyakitiku jung, aku mohon percaya padaku aku tidak ada hubungan apapa dengan bogum oppa aku tidak semurah apa yang kau pikirkan. Apa karena kemarin bogum oppa yang menemaniku persalinan membuat kamu berfikir bahwa ini anak bogum hah! Jangan gila.

Iya memang kenapa? Kamu merasa lebih nyaman ketika bersama bogum dari pada aku suamimu sendiri, kau tau aku bisa melakukan apa saja termasuk membunuh bogum itu!" Jungkook mencekik leher lisa perlahan membuat lisa terdiam.

Jadi aku mau mulai sekarang jauhi bogum jika tidak maka kamu dan bogum akan menanggung akibatnya. Dan kamu tidak akan bertemu dengan anak kita lagi.

Mengapa aku begini? Karena aku mencintaimu. Aku mohon jangan buat aku kembali seperti diriku yang dulu, kamu sudah merasakannya bukan? Jungkook frustasi.

Aku tau tapi jangan berlebih-lebihan seperti ini jung, hiks..
Aku dan bogum oppa tidak ada hubungan apa-apa selain adik dan kakak kelas."lirih lisa

Jangan sampai sana kembali lagi ke rumah ini, menjadi balasan untukmu."jungkook

𝗠𝘆 𝘆𝗼𝘂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang