-For night

548 39 1
                                    

Jungkook sekarang datang kerumah haraboji, ada yang inginku katakan empat mata kepadamu sekarang juga." Seru haraboji di sebrang sana sembari menahan emosinya.
Haraboji sialan.
Jungkook langsung menancapkan gas mobilnya dan langsung menemui haraboji.

Sesampainya disana haraboji meneguk minuman agar kesabarannya sedikit mereda kepada cucu kesayangannya ini.

Duduk.

Jungkook langsung menuruti permintaan haraboji lalu jungkook mengepalkan tangannya dan menatap haraboji acuh dan kesal.
Apa yang ingin haraboji ucapkan padaku?aku sedang sibuk aku tidak punya waktu untuk..
Untuk apa? Aku disini hanya ingin bertanya masalah keinginan ku dua minggu yang lalu aku belum mendengarkan isu kehamilan istrimu itu. kemarin appa dan eommamu memberitahu ku bahwa istrimu sedang hamil namun aku tidak percaya jika belum keluar dari mulutmu sendiri." Haraboji sembari menepuk pundak jungkook dengan lembut.

Maaf lisa memang belum hamil." lirih jungkook

Lalu apa yang kau tunggu lagi?umur itu bertambah begitu juga dengan kamu mumpung usiamu masih muda kau masih punya waktu untuk membesarkan anak anakmu aku juga sudah menua jadi sebelum itu aku ingin melihat anak anakmu. Mohon mengertilah sedikit jeon Jungkook haraboji menginginkan seorang anak dari kamu dan lisa untuk apalagi kalian sudah hampir setegah tahun menikah." Titah haraboji mengepalkan tangannya kesal.

Apa kau mandul?

Tidak hanya saja aku belum mencintai lisa, itu saja yang membuatku belum memiliki anak hingga saat ini."
Kenapa kau susah sekali mencintai wanita itu, dia sudah baik tulus cantik apa kurangnya?kau masih saja mengharapkan wanita jahat itu. Jelas jelas tuhan sudah memberikan masa depan mu yang lebih cerah dari pada yeri " Haraboji menaikkan volume suaranya membuat jungkook menutup gendang telinganya.
Aku memang belum bisa mencintai lisa haraboji aku tak bisa hatiku belum terbuka untuk siapapun termasuk lisa, istriku." Jungkook meninggalkan haraboji.

Jika begitu semua asetmu akan ku sita." Haraboji membantah membuat langkah jungkook terhenti dan berbalik menatap haraboji.

Kenapa haraboji selalu menggantungkannya dengan aset asetku hah?"

Kau pilih permintaan ku atau kau akan jatuh miskin dan menjadi gelandangan. Posisimu akan ku pindahkan dengan kakak sepupumu kau ingat itu!" Haraboji menujuk jungkook membuat jungkook terdiam.

Sekarang pikir itu baik baik, besok ku tunggu jawaban darimu.

Haraboji egois!!

..
Jungkook diam di atas rooftop sembari meminum teh hangat dengan menatap laptopnya pikirannya kacau tak karuan akibat permintaan haraboji tadi siang. Bagaimana tidak haraboji meminta jangka waktu sampai esok untuk menerima jawaban dari jungkook.
lisa tau bahwa jungkook memang berat melakukan itu namun mau bagaimana lagi, tetapi mendengar ucapan jungkook tadi ia berinisiatif untuk lisa menggunakan darah daging lelaki lain.

Kemari.

Ada apa jung?lisa perlahan mendekati jungkook yang menatapnya tajam.

Kamu sama lelaki lain saja dan aku tidak perduli jika itu bukan anakku, kamu pakai saja milik laki laki lain aku tidak perduli."
Jungkook tega teganya kamu seperti itu aku tidak mau jung, jika memang kamu tidak mau memiliki anak denganku setidaknya aku tidak mau menggunakan milik lelaki lain."lisa menangis meninggikan suaranya.
Mau bagaimana lagi hah? haraboji menunggu jawaban itu sampai esok hari dan sekarang aku belum siap untuk memiliki anak denganmu, karena apa?karena aku tidak mencintaimu." Jungkook menarik tangan lisa tajam membuat tanda di tangan lisa memerah.

Tapi bukan seperti ini caranya kamu bisa jujur saja kepada haraboji jika dia tau kau melakukan ini dia akan semakin marah kepadamu, aku mohon jung aku tidak mau melakukan hal seperti itu aku hanya mau darah dagingmu saja bukan orang lain hiks..
lisa memukul jungkook lalu meninggalkannya.

Gadis keras kepala sampai kapanpun kau tidak akan memiliki anak dariku, ingat itu." Jungkook menatap lisa yang menangis tersedu-sedu di balik jendela.

..
Butuh alkohol? Ya tentu saja. Jungkook sudah berada di bar langganannya.

Kemarilah jung kami sudah menyiapkannya dari jam sepuluh tadi sebelum kau datang ayo kita bersenang-senang malam ini. Aku pikir dengan begini aku bisa merasa lebih baik." Jimin meneguk satu cangkir alkohol dan sebotol wine ke mulutnya.

Fresh..

Aku menginginkan sepuluh botol alkohol dan wine kepadaku sekarang juga" titah jungkook.

Baik tuan.

Aku bingung hyungnim, kenapa lisa susah sekali diatur dia membuatku kesal dan semakin membencinya.dia gadis keras kepala beda dengan yeri"
Kau masih saja membandingkan yeri dengan lisa jelas jelas lebih baik lisa dari pada si yeri, jungkook dia sudah hampir membuatmu kehilangan nyawa jadi stop untuk mengatakan nama wanita itu kau tak sadar dia sudah tidak mencintaimu." Taehyung mengelus pundak jungkook lugu.
Aku tau tapi begitu susah untuk menggantikan yeri aku sudah terlanjur mencintainya, jadi sampai kapanpun tak akan satupun orang menggantikan yeri dihatiku termasuk lisa sendiri. Itu tidak akan terjadi" smirk jungkook.

Lelaki ter-Bodoh pernah aku temui. "Celetuk Suga

..
Jahat!
Jungkook memang jahat seharusnya dia tidak seperti ini kalau memang dia tidak bisa mencintaiku kenapa dia tidak mau berpisah saja jika ini memang sulit untuk ia terima? lisa frustasi sembari meningkatkan tingkat air shower nya.
Dia menangis dibawah gemercik air itu matanya yang sembab dan tak terlupakan tubuhnya yang begitu sempurna menyempurnakan di tombakan air itu, jungkook memang paboya.
Begitu susahnya ia menerimaku sebagai pemilik hatinya, bahkan mungkin aku bisa lebih baik dari pada wanita yang jungkook harapkan itu hahaha, tertawaan jahat lisa yang mencengkram lututnya sendiri.
Sekarang sudah pukul setegah dua dini hari jungkook baru pulang sedangkan lisa tertidur di dalam kamar mandi sembari memakai handuk saja.
Jungkook mabuk berat ia sampai di jemput oleh para bodyguardnya.
Jungkook masih belum sadar dari mabuknya, saat ingin menaiki tangga ia melihat pintu gudang atau kamar lisa terbuka lebar bahkan ini seharusnya waktunya untuk gadis lugu itu tertidur pulas.
Jungkook yang berjalan masih terombang-ambing memasuki gudang itu dan melihat lisa yang tergeletak tidur di atas kasurnya sambil terlentang.

Jungkook mengelus matanya kepalanya sedikit sakit dia hilang kesadaran dan matanya buram jungkook terjatuh di atas tubuh lisa dan tidak sadarkan diri namun sesaat handuk itu tertarik disitulah jungkook kehilangan kendalinya, dan waktu yang lisa tunggu sudah terjadi malam yang sempurna itu.
Lisa terbangun dan berada di kamar jungkook ia melihat jungkook yang tertidur pulas disampingnya mereka terbalut selimut tebal dan lebih anehnya mereka tidak memakai sehelai benangpun.
Lisa mengingat apa yang awalnya terjadi, dia mandi tengah malam dan tertidur namun kenapa sekarang ia berada di kamar jungkook dan tidak memakai benang seperti ini?
Selangkangan ku sakit"lisa menjerit mengelus selangkangannya ia baru sadar bahwa jungkook sudah melakukan hal yang seharusnya ia lakukan sejak awal pernikahan mereka.
lisa menatap jungkook sambil tersenyum lalu memeluknya erat dari belakang.
Jungkook terbangun dan langsung menatap lisa dibelakangnya.

Lisa?ke-kenapa kau disini hah apa yang terjadi aku tidak ingat kepalaku sangat sakit sekali." Jungkook sambil memijit dahinya mengernyit.

Aku juga tidak tau, kau yang membawaku kemari."

Aku?lalu ini ke-kenapa kita bisa seperti ini hah?jangan kau katakan "jungkook membungkam mulutnya sendiri dan menatap lisa kesal.

Ya begitulah seharusnya sudah lama ini terjadi, namun itu terjadi malam tadi kau mabuk dan aku baru sadar aku berada disini dan keadaan ku sudah seperti ini." lisa.
Agh! Jadi sebentar lagi kau pasti akan hamil anakku? jungkook berdiri sambil menutupi tubuhnya dengan selimut tebal itu.

Ya.

Lisaa! Kau memang gadis pembawa sial aku harus menanggung anak kita kan?aku mau jika sampai kau hamil kau gugurkan saja kandungan itu. Aku tidak perduli" jungkook.

Tidak akan, ini anakmu jung aku yakin dia akan tumbuh besar."

✧✧✧✧✧✧✧
-don't forget to vote and comment😉

𝗠𝘆 𝘆𝗼𝘂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang