Waktu memang tak terasa begitu cepat berlalu kandungan yang didalam perut lisa sudah berusia lima bulan, hubungan rumah tangga yang dulu rapuh di setiap detiknya sekarang sudah memancarkan sinar yang baik. Jungkook sebagai suami serta calon ayah ia secepatnya mengubah sikap yang dulu pernah ia lakukan kepada lisa. Itu hanya demi anaknya saja dalam lubuk hati jungkook belum ada rasa cinta yang tertanam di untuk lisa sedikitpun.
Sekarang jisoo sedang melahirkan anak pertamanya bersama Kim seokjin buah hati yang mereka perjuangkan sekarang akan melihat dunia dan merasakan hidup di dunia yang fana ini.
Bagaimana rasanya saat istri melahirkan hyung? apakah kamu sedang panas dingin?pasti aku yakin kamu akan merasa kerepotan apalagi memiliki Istri yang sangat manja seperti jisoo unnie, gak jauh beda seperti lisa rasanya inginku remuk seperti kertas" jungkook mengepalkan tangannya duduk di samping seokjin yang sedang menunggu jalannya operasi jisoo.
Kau rasakan saja sebentar lagi kau pasti akan menyayangi anakmu apalagi itu darah dagingmu sendiri" seokjin meninggalkan jungkook dan duduk di depan pintu ruangan operasi jisoo. Menurutnya omongan jungkook itu tidak penting buang buang waktu saja.
Aku pasti akan merasa kerepotan jika memiliki anak" jungkook.
Jungkook, boleh aku minta tolong padamu? lisa menghampiri jungkook yang sedang duduk di taman rumah sakit sambil membaca koran.
Minta tolong apa? kalau tidak penting lebih baik kau pergi saja aku malas berbicara"jungkook kembali membaca korannya.Tolong belikan aku perut babi dan ramyeon aku lapar, tapi aku mau makan bersmaamu di taman ini. Boleh ya?"lisa memberanikan diri memegang pundak jungkook dari belakang.
Tidak bisa, kamu bisa membelikannya sendiri di kedai depan jangan merepotkan ku jika kau selalu merepotkan orang lain sama saja kau di sebut beban."jungkook meninggalkan lisa.
Tapi ini keinginan anakmu Jungkook!"isak lisa menaiki volume suaranya.
Kamu selalu saja menyangkut pautkan bayi dalam kandungan itu, katakan saja bahwa kamu yang menginginkannya kan?alasan saja. Jungkook tersenyum miris.
Memang aku yang menginginkannya, tapikan dia juga merasakan apa yang aku makan cepatlah belikan kau mau nanti aku kedepan kenapa kenapa sedang hamil seperti ini"
Aku tidak perduli."jungkook meninggalkan lisa
Ya Tuhan aku lapar sekali, aku sangat menginginkan perut babi dan ramyeon tapi jungkook tidak mau membelikannya mau tidak mau aku harus menyebrang jalan dan membelinya sendiri" lenguhan lisa menghembuskan nafasnya pelan.
lisa berdiri di depan jalan raya sembari memegang perutnya yang sangat besar itu namun satpam rumah sakit itu melarang lisa untuk pergi karena jalan tol itu sangat ramai dilalui jika lisa nekat untuk menyebrang jalan sekarang itu akan berakibat fatal apalagi dia sedang hamil besar seperti itu.Maaf nonaa anda tidak boleh menyebrang nanti jika anda kenapa kenapa kami pihak rumah sakit disini yang harus bertanggung jawab, jadi tolong jangan menyebrang dijalan ini "ajjushi muda itu memegang pergelangan tangan lisa.
Tapi saya harus membeli perut babi dan ramyeon disana ajjushi, saya sangat lapar mungkin saya mengidam saya akan hati hati biarkan saja kesana."Tidak nona, dimana suamimu?biarkan dia saja yang kesana kau sedang hamil besar dan otomatis cara berjalanmu akan sangat lambat, dan membuat pengendara disana menabrakmu." Ajjushi itu tetap bersih keras untuk melarang lisa pergi membeli perut babi dan ramyeon itu.
Tidak apa apa aku bisa jaga diri, terimakasih ahjussi sudah perhatian lebih baik sekarang kau lajut kerja lihat banyak mobil dan motor mengantri kau harus mengurusnya sekarang juga!"lisa melihat banyak permotor dan mobil yang berhamburan mengantri untuk masuk rumah sakit.
Oh baiklah, hati hati ya!"
Lisa mulai menyebrang jalan yang sangat ramai itu, namun saat ia menyebrang ranselnya terjatuh saat ingin mengambilnya membuat satu mobil tak sengaja menabraknya hingga terpelanting ke luar jalan.
lisa tertabrak mobil dan membuat tubuhnya di lumuri dengan banyak darah dan orang orang disana langsung membawanya kerumah sakit.Lisa dimana jung?" Jennie.
Mereka sedang menjeguk bayi jisoo dan seokjin di ruangan jisoo.
Aku tidak tau, tadi katanya dia mau keluar membeli perut babi dan ramyeon ke sebrang jalan sana." Acuh jungkook.
Jungkook, kau tau jalan itu ramai nanti jika lisa menyebrang jalan itu bagaimana hah?" Jimin memukul dahi jungkook membuatnya terkejut.Tolong! Tolong bawakan dia ke ruang pemeriksaan!
Darahnya banyak sekali!
Kasihan dia sedang hamil..
Dia tetabrak di jalan depan
Orang orang ramai berlarian ke dalam rumah sakit itu melihat keadaan lisa yang sangat buruk.Apa?hamil tetabrak?"taehyung berlari kedepaan menghampiri kerumunan orang banyak itu.
Permisi ada apa?
lihat..
Lisa?! JUNGKOOK! taehyung langsung berlari menghampiri jungkook ke dalam ruangan jisoo.
Jungkook!lihat lisa kecelakaan didepan itu tadi lisa yang di tabrak" taehyung tak karuan menarik jungkook.Lisa?!" Jungkook terkejut langsung berlari menghampiri lisa yang tergeletak lemah di atas hospital bed itu darah yang mengalir di seluruh tubuhnya. Jungkook langsung memeluk lisa andai saja tadi jungkook yang membelikan ramyeon dan perut babi itu ke sana kemungkinan lisa tidak akan seperti ini.
Maafkan aku, ini garagraku! Sekarang periksakan keadaan istrikuu!"jungkook mengendong lisa dan membawanya ke dalam ruangan.
Baiklah.
Jungkook menyesali perbuatannya dan setelah ini akan menjaga lisa dan anaak anaknya, jungkook terlalu egois hingga tak memikirkan keadaan lisa yang sedang hamil besar seperti itu.
Jungkook dari tadi menangis di depan pintu ruangan lisa sambil menatap infus dan selang selang yang berjejer di tubuh lisa.Menyesal kan? Makanya jangan terlalu egois. Masa sama istri sendiri saja seperti itu? Andai saja tadi kamu mau membelikan makanan itu kamu tau sendiri kan jungkook dia sedang hamil wajar saja jika dia banyak kemauannya!" Cetus rose.
Irene suhoo dan haraboji sudah sampai kerumah sakit untuk melihat keadaan lisa.
Awas saja kandungan menantuku kenapa kenapa kau yang akan ku salahkan!" Irene menatap jungkook, bahkan Irene sangat menyayangi lisa seperti anak kandungnya sendiri lebih ia menyayangi jungkook.
Dasar lelaki paboya, tidak sepantasnya kau seperti ini jangan ulangi lagi jika lisa sudah sembuh apapun yang lisa minta kau harus turuti, jika tidak kau akan menanggung akibatnya!" Haraboji.Ceklek.
Bagaimana keadaan istriku!" Jungkook menghapus air matanya.
Maaf, saya harus memberi tahu kepada kalian semua bahwa lisa mengalami keguguran akibat kecelakaan tadi karena bagian perut lisa yang pertama di tabrak oleh karena itu sangat disayangkan kandungnya harus gugur" ucap sang dokter.Keguguran?" Hati jungkook benar benar hancur berkeping-keping, ini kesalahan terbesar yang pernah ia lakukan seumur hidupnya. Jungkook kehilangan calon anaknya dan lisa terbaring koma dirumah sakit.
Ini tidak mungkin!" Bantah jungkook berlari menghampiri lisa ke dalam ruangan.
Lisa maafkan aku, ini garagraku kita kehilangan calon anak kembar kita maafkan aku. aku janji setelah kamu sembuh aku akan menjagamu dan kita akan mengurus anak kita kembali tolong maafkan aku aku menyesali perbuatan ku.. jungkook menangis kuat di dekapan lisa yang terbaring lemah itu.
Ini semuanya garagra kamu jungkook!" Haraboji
Maafkan aku..
Lisa tolong maafkan aku aku yakin sekarang anak anak kita sudah tenang di sana jangan sedih ya ini semua salahku, hukum aku marahi saja aku aku terima tapi tolong maafkan kesalahan ku. Jungkook sembari mengelus perut lisa yang sudah merata.
Maafkan daddy malaikat kecilku.✧✧✧✧✧✧✧
-don't forget to vote and comment😉
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗠𝘆 𝘆𝗼𝘂
Fanfiction𝐌𝐲 𝐡𝐮𝐛𝐛𝐲 𝐢𝐬 𝐦𝐲 𝐰𝐨𝐮𝐧𝐝. suamiku lukaku. Ya begitulah yang di rasakan oleh lalisa manoban gadis 21 tahun yang menikah dengan lelaki yang tidak mencintainya sedikitpun karena sebuah perjodohan yang di paksa oleh kedua orang tua mereka me...