Chapter 15

2.4K 208 5
                                    

Victor dan Jane memutuskan untuk tidur bersama, karena masih sama sama trauma dengan kejadian tadi.

"Aku tidak menyangka jika pria yang dianggap gentleman takut dengan kecoa"ejek Jane,"hey aku tidak takut dan geli tau!"Victor mencoba membela diri.

"Kau juga sama kan!"Victor menoleh ke Jane, Jane hanya diam, Victor berdiri,"hey apa yang mau kau lakukan?"tanya Jane,"memperkosa mu"

"HEY VICTORY!!!"Teriak Jane,"Tidak Tidak, Aku hanya ingin melihat lihat kamarmu saja"Victor melihat lihat bingkai foto yang terpajang di dinding yang dilapisi cat berwarna putih.

Victor menunjuk satu foto sambil tertawa terbahak bahak

"haha lihat kau ompong!!"Ejek Victor, Jane berdiri dan menghampiri Victor,"(Sial foto ku saat kecil, padahal aku sembunyikan dilaci, kenapa bisa terpajang disini?!!)"Jane melotot.

Padahal dia sendiri yang memajangnya saat terakhir kali ke Jeju.

Victor meraih foto itu,"Lihatlah kau ompong"Victor memperlihatkan wajah Jane lebih lekat,"H-Hey Jangan Seperti itu!"Wajahnya mulai memerah.

"Tapi kau sama saja"tawa Victor mereda,"sama sama cantik kan?"Jane bangga,"Sama sama pendek!"Ucapan Victor membuat ke-PD an Jane putus begitu saja.

"Haaaaa Victor kemarikan foto ku!!!"Jane meraih bingkai foto yang berada di tangan Victor, namun Victor semakin meninggikan tangannya.

"Makanya jangan pendek!"ejek Victor lagi,"VICTOR PERGI DARI KAMARKU SEKARANG!!!!!!!!"Teriak Jane mulai mendidih, "(astaga seperti nya singga betina mulai marah)"Victor menatap mata Jane yang mulai memancarkan api yang merah.

"Ba-Baiklah"Victor Menyerahkan Foto bingkai itu, Jane meraihnya dengan kasar lalu membawa foto itu pergi, ia menaruhnya ke laci.

Jane melihat sebuah kertas, ia meraihnya, "(surat ini? Astaga aku masih menyimpannya?)"Jane memijit keningnya sambil tertawa kecil.

Victor yang melihat Jane tertawa pun bingung, ia menghampiri wanita itu, Victor melihat kertas putih yang bertuliskan tulisan yang hanya bisa dibaca oleh orang pintar.

Tunggu! Ia teringat cara cara untuk memecahkan Mysteri dari teman SD nya dulu,"biasanya jika tulisan seperti itu bisa kita artikan di awal kata, satu kata masing masing diambil huruf depannya dan di susun"Ucap Victor, Jane menoleh.

"Ahh ya, aku juga pernah mendengar cara Mysteri itu"Jane mengangguk anggukkan kepalanya, mereka duduk dipinggir kasur.

Skdbriebdj ekrbrirbdh mvsuevsysv ugsgsfsgcs ahdvejvrhe negceysfs ykebeidcd aodkdbdudv  akdbdudvhd kuevsysvsg aoebusvdu nidvdudg beisvsuvs aiebdudvdy igsusvyd khdvsysgs bysgsyscts aoebusvdu iveudvdudv kdgeusvsyfs sirvrurgr alrbfifgd jegvsyscsyb apendydvt, tkdbdjdv uvsosbsydc hscsycey aoevdhdvd neveyscte msvdjdvtd eodbdodv ngsgsysv gehksvshs isjsvshsvgs rosbdodhd ijsbsyscs  mlsndodhd ksvsvsyvs ugekrbdhdv, uorjdjdbd nsudvdusg tosbdjdv uofbdhdv khrvdyrgr mudhdudh ehfidbdhd midbdudvd bdihdudhd eidbddvd ridbdhdhdh ijdbdydgs kdhudvdydg ajdvdudgg njsvdudgd musgsusgs usbsysvts srbribrhr ejdbdudg odbsubshs rksbsuvs aidnudbdhd nysvsyfs giejeieh bsishdud aoejrudh ykdjdjhd iksbdysgd kdhvdudgd eidbdhdhdh ckdhdudh ijsbdydhhd lshshsh ubsusvsg nkdbdidh tsjvsusgsg uegusvdts krvrurgr mirbrurgy ejrbryrvdg njsdhudgd ejdbdhjd mjdbdushd aiebdudvdy nishdugsy ihdvsysg hbshsvdg ijebejebhe doshdhdb ujsbsjbsh pjsbsuhs mjsbsuhs uoabaigs

'semuanya akan baik baik saja Tuhan menyuruhku untuk memberikanmu seorang bayi untuk menjadi teman hidupmu'

"Jadi....sebuah surat yang tidak aku mengerti saat itu....adalah"Lirih Jane,"Siapa Yang memberikan ini?"Victor masih berbicara sendiri.

"(Apa bangau putih, seperti di film film ya?)"batin Jane yang masih mengingat film yang ia tonton saat hamil Christ.

"Kapan kau mendapatkan surat ini?"tanya Victor,"empat tahun yang lalu"jawab Jane, Victor terkekeh,"dan kau baru mengerti arti dari surat ini setelah sekian empat tahun"Victor Menatap Jane.

Jane menatap Victor lalu mengangguk sambil tersenyum layaknya seperti orang bodoh.

Malam ini mereka benar benar seperti suami istri, yang berbagi cerita, ke jahilan, ke lucu an dan ke sedihan, mereka menceritakannya.

Jane juga bingung dengan dirinya sendiri, kenapa ia merasa nyaman dengan pria yang sempat ia benci dulu, dulunya ia yang bahkan tak Sudi menatap wajah pria ini, sekarang bisa berbicara dengan tenang dan lembut.

Lain lagi jika Victor, pria itu senang bisa dekat dengan Jane, ia ingin meminta maaf dengan wanita ini, karena sempat memperkosanya dan mengusirnya.

jujur Victor sangat menyesal saat mengingat hal itu, semenjak Jane pergi saat itu, rasa bersalah muncul dalam benak hatinya, namun saat bertemu dengan wanita ini, rasa cinta dari lubuk hatinya yang sempat mati mulai hidup kembali dan merasakan rasa cinta kembali.

"(Aku akan berusaha untuk membuatmu bahagia bersama ku dan anak kita, kita akan melawan badai kita bersama, kuharap kau memaafkan ku dan kita bisa bersatu menjadi satu keluarga kecil yang paling bahagia didunia)"Victor tersenyum tipis menatap wajah Jane yang tertawa lepas dan memperlihatkan gummy smile nya.

"(Aku akan membuatmu selalu tersenyum itu janji ku Jane Austen)"

Bersambung....

Okee sekarang terpecahkan juga arti dari surat tidak jelas itu, wkwkwk🤣🤣👍👍

Where My Daddy? ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang