Epilog

3.2K 220 1
                                    

Semua yang diawali Victor dan Jane selama 5 tahun menjadi sepasang suami istri tentunya tidaklah gampang, mulai dari sifat cuek Christ yang mulai tumbuh di dirinya.

Sifat Christ yang sudah mulai tumbuh itu membuat Jane sedih karena merasa putranya sudah besar dan tidak butuh kasih sayangnya lagi.

Bagaimana tidak? Ucapan selamat pagi saja hanya dibalas anggukkan oleh anak itu, "Christ jangan seprti itu, namanya tidak sopan!! " Kata kata yang selalu daddy nya lontarkan saat anak itu menjawab dengan anggukkan.

Sang ayah juga kesal karena christ membuat istrinya sedih dengan sifatnya itu, tanpa bercermin jika dirinya dulu juga seperti itu.

Hanya saat bertemu Jane jadi agak sedikit bodoh.

Pernah saat Victor dan Jane bertengkar karena masalah Jane yang lupa membangunkannya untuk ke kantor.

saat itu ada meeting yang sangat penting dengan salah satu client yang paling menguntungkan perusahaan victor.

Mereka tidak adu mulut, hanya pertengkaran dingin yang mereka lalui, jane hanya bisa merasa bersalah.

"Vic.. aku ing-"

"-Tidak usah dibahas" Dingin Victor membuat hati Jane retak, Victor tidak pernah berbicara sedingin itu dengannya, Jane hanya menunduk.

Victor meninggalkan Jane yang sedang menatapnya berjalan meninggalkannya dari kamar.

Victor masih belum menyadari jika yang dilakukannya ini sangat salah, karena apa hubungannya dengan istrinya, istrinya juga tidak meminta untuk dibanguni siang bukan?

Setelah lama cuek cuek kan, Victor yang tadinya meeting dikantor langsung berlari ke luar dan menuju rumah untuk menghampiri istrinya untuk meminta maaf.

Ego Victor memang masih terbilang tinggi, tidak mau disalahkan tapi selalu menyalahkan.

"Sayang aku minta maaf" Jane yang mendengar itu terkejut, masih pukul sembilan pagi pria itu sudah menghampirinya dan meminta maaf.

Bukankah pukul sembilan pagi Victor meeting dengan client nya yang paling berpengaruh di perusahaan nya itu.

"Vic.. "

"Aku benar benar minta maaf karena sudah menyalahkanmu dan mendiamkanmu selama 9 hari ini" Jane melihat dari mata Victor, rasa bersalah sangat dalam dilihatnya.

Jane tersenyum, "tidak masalah, lagipula ini kesalahanku" Jane menghelus rahang pria yang selalu mencintainya.

Victor menangis, "hey kenapa cengeng sekali? " Jane terkekeh.

"Hiks k-ka-"

"-eum bagaimana tadi pagi? Katanya Christ kau muntah muntah? Apa kau sakit sayang? " Tanya Jane, "aku tidak tahu, yang pasti aku ingin muntah saat itu dan setelah itu kepalaku pusing" Ucap Victor dan dijawab angguk oleh Jane.

"Sudah ayo kit-"

HUEKK!!!

Victor muntah dibaju Jane, "ehh? " Victor meng-lap mulutnya lalu melihat baju Jane yang kotor akibat muntahannya.

Sebenarnya hanya cairan bening, namun Victor panik takut istrinya marah apalagi itu brand kesayangannya yaitu 'Chanel' barang branded yang bisa tidak bisa dibeli oleh kaum miss queen

"Astaga sayang?!! Maafkan aku" Sesal Victor, Jane hanya tertawa keras, "astaga, aku mencurigai jika aku hamil" Victor menaikkan alisnya.

Ia sangat amat senang jika jane hamil karena ia sudah menanti kabar itu dari 10 tahun yang lalu, tapi.. apa hubungannya dengan dirinya yang muntah muntah?

"Apa hubungannya? " Tanya Victor, "sebaiknya aku ganti baju dan kita segara ke rumah sakit" Ajak Jane.

Jane mengganti baju dan mengajak Victor ke rumah sakit, "heum.. Sayang aku malas menyetir jadi-"

"Aku yang menyetir? " Lanjut Jane yang diangguki oleh Victor ditambah dengan senyuman gugupnya.

Jane mengambil alih setir dan akhirnya mereka tiba dirumah sakit.

6/5/2032 [09:32] in previe hospital.

"Jadi bagaimana dok?" Tanya Jane, "selamat tuan nyonya, anda akan dianugerahi seorang bayi" Ucap dokter itu, Jane hanya tersenyum miring sambil menatap Victor.

Tanpa bertanya apa apa Victor langsung memeluk Jane sayang, "aww i love u so much babe" Victor mencium pipi istrinya tanpa malu.

Jane hanya terkejut dan dokter bisa tertawa, mau bagaimana lagi... Nasib jomblo.. :)

Mereka pulang, dan kali ini Victor yang menyetir, namun tiba-tiba.

"Hue-"

"-Victor!! Turun!! "Seru Jane, Victor segera turun dan memuntahkan isi perutnya di pinggir jalan, tak lupa dengan Kata 'permisi'

Setelah itu Jane ikut turun dan memijat bagian belakang lehernya,
"Sudah biar aku saja yang menyetir"

"Ti-huekk!!"

"Tuhh kan, sudah biar aku saja, lagipula kau yang muntah dan merasakan semuanya, dan aku hanya menampung anaknya" Ucap jane, Victor mengangguk lemah.

Mereka pun kembali masuk ke mobil dan menuju kerumah, saat tiba di rumah mereka sudah jadi korban tatapan kematian dari sang anak, "daddy sama mommy darimana? " Tanya anak yang belum genap 10 tahun.

"Dari... Rumah sakit" Ucap Jane, "ngapain kesana? " Tanya anak itu lagi, "eum.. "

Christ hanya mengangguk ia masuk dan tidak menghiraukan Jane dan Victor yang menatapnya dengan perasaan yang lain.

Mereka saling bertatapan dan tersenyum miring.

8/5/2032 [22:56] In Victor and jane's house.

Victor dan jane sudah menyiapkan semuanya untuk perayaan ulang tahun untuk sang putra, Christ sama sekali belum tahu tentang kabar kehamilan sang ibu.

Karena rencana orang tua nya adalah ingin menjadikan kabar kehamilan sang ibu menjadi surprise untuk sang kakak.

Christ sedang kerja kelompok bersama temannya dan berjanji sudah di rumah jam sebelas pas.

Saat pintu terlihat ingin terbuka.

'Happy birthday Christ'

"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday happy birthday happy birthday to you"

Victor dan Jane bernyanyi bersama sembari mengantarkan kue ke arah anaknya yang menatap kedua orang tuanya dengan mata berkaca kaca.

"Ada apa sayang? " Tanya Jane khawatir, "aku pikir kalian tidak ingat dengan hari ulang tahunku ternyata.."

"Kenapa kami bisa lupa nak? Kau adalah anak pertama dan anak yang paling kami sayangi" Ucap Victor, "Daddy.. Mommy.. I love u so much" Christ tanpa malu memeluk kedua orang tuanya.

Dahulu ia gengsi untuk memeluk kedua orang tua nya, pria tsundere S2 nihh.

"Daddy dan mommy punya surprise terbesar untuk mu sayang" Ucap Jane sambil tersenyum manis, Christ melepas pelukannya, "apa? "

"MOMMY HAMIL!!! " Seru Victor, Christ membulatkan matanya, benar benar kebahagiaan yang paling besar yang ia alami.

Epilog selesai
Cerita ini diresmikan end pada malam ini.

19/6/2022

Ahad

Salam dari Arine🐻

Ternyata aku masih punya waktu buat ngetik/mikir/dan up chapt.

Setuju kalau aku buat kisah Christ dengan gadis cerewet yang bernama S***?

Where My Daddy? ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang