"Ada wanita yang menarik perhatianku! Aku yakin kau akan suka dengan pilihanku!" seru Naruto begitu antusias, sementara orang yang sedang mengobrol dengan hanya menanggapi dengan malas.
"Apa itu penting?" sahut Sasuke dengan memutarkan bola matanya. "Kita sedang membicarakan idol-idol baru yang akan di trainee." Sambungnya kemudian.
"Penting! Kau harus lihat dulu orangnya! Dia tampak cantik dan unik, setiap kali aku melihatnya, aku tidak merasa bosan, Teme!" balasnya bersemangat.
Sasuke mulai sedikit- ingat sedikit- penasaran tentang wanita yang dibicarakan Naruto, karena mata Naruto tampak berbinar saat membicarakan tentang wanita itu dan bahkan menyengir kuda.
Sasuke menghela napas untuk sesaat, kemudian kembali menatap tidak tertarik pada Naruto. "Untuk apa? Kita sudah mendapatkan wanita dengan image cantik, lucu, seksi, manis, dan bahkan cool. Lebih baik fokus pada grup ini, sudah cukup empat orang, Dobe." Balasnya tidak setuju, agensinya sudah mempersiapkan debut untuk tiga tahun ke depan. Baginya, empat orang dalam satu grup sudah cukup untuk menjadi grup yang sukses.
"Please, Teme! Tidak ada salahnya debut dengan grup lima orang!" Naruto masih berusaha membujuk Sasuke, ia yakin wanita yang sempat ia lihat akan lebih mensukseskan debut grup idol agensi Sasuke ke depannya.
"Jika aku menolak, maka tidak bisa diganggu gugat!"
"Itu karena kau belum melihat orangnya, aku yakin dadamu akan berdebar-debar saat melihatnya!"
"Aku tidak suka dipaksa!"
Naruto berdecak gemas, Sasuke selalu teguh pada pendiriannya, padahal ia merekomendasikan seseorang yang membawa potensi digandrungi kalangan anak-anak muda.
"Aku punya fotonya! Tunggu, dan lihat dulu fotonya! Aku tidak sengaja bertemu dengannya di stasiun, dan dia seketika menarik perhatianku! Cepat, lihat dulu!" paksa Naruto yang menyodorkan ponsel pada Sasuke, ponsel Naruto telah menampilkan foto wanita yang ia potret siang tadi.
"Ayolah, Teme! Kau tidak akan menyesal, aku jamin!" bujuk Naruto kembali untuk ke sekian kalinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
By. Pinteres
Deg!
Sasuke tertegun sesaat.
"Matanya sangat cantik, dan rambutnya sangat unik, aku pikir rambutnya asli, Teme. Benar kau tidak mau merekrut dia? Kalau tidak mau, aku akan menawarkan pada Shikamaru saja, aku lihat dia bibit calon bintang, Shikamaru pasti senang mendapat rekomendasi yang unggul ini!" ucap Naruto setelah Sasuke melihat wanita yang ia maksud.
'Cantik sekali matanya.' Sasuke sangat yakin, ketika orang pertama kali melihat wanita yang ada di layar ponsel Naruto pasti akan langsung tertuju pada mata Sakura.
"Ekhem, tadi kau bilang bertemu di stasiun? Stasiun mana?"
☆☆☆
Penantian lima jam Sasuke akhirnya membuahkan hasil, wanita yang Naruto maksud akhirnya ia temukan sedang menunggu kereta. Pandangan Sasuke menelisik dari bawah sampai atas wanita itu, ia yakin wanita yang direkomendasikan Naruto masih berada di bangku sekolah.
Sasuke dengan yakin melangkah mendekati wanita tersebut, kemudian berdiri sejajar di samping wanita tersebut yang tampak seolah tidak menyadari ada orang di sekitarnya.
"Hallo." Sapa Sasuke sebagai permulaan. Wanita tersebut menoleh sesaat dan kemudian menjawab dengan singkat. "Err.., hallo."
Sasuke kemudian memiringkan tubuhnya dengan mengulurkan tangannya pada wanita tersebut yang tampak bingung.
"Perkenalkan saya Sasuke Uchiha, pemilik agensi musik UC Entertainment." Ucap Sasuke dengan formal.
Wanita tersebut sontak melotot terkejut dengan spontan menutup mulutnya yang hampir terbuka.
"Mau bergabung pada agensi saya?"
Dari sinilah kisah dimulai, Sakura tidak pernah membayangkan akan ditawarkan menjadi idol di salah satu agensi yang terkenal dan sudah melahirkan grup idol yang digandrungi anak-anak muda seperti di kalangan teman-teman sekolahnya.
☆BERSAMBUNG☆
Cerita baru ini untuk selingan saja, karena aku belum bisa lanjut cerita yang lain.
Cerita ini banyak mengambil kejadian dari para idol
