☆23. Dimusuhi☆

1.8K 256 20
                                    

Shion memperhatikan Sakura dengan perasaan curiga dan aneh. Hampir semua orang di agensi tahu bagaimana marahnya Sasuke ketika tahu salah satu member terlibat rumor atau skandal. Sasuke bisa marah besar dan membentak mereka, jelas tadi Sasuke tampak dengan tenang membicarakannya.

"Sakura, Ino, Tenten."

Suara Shion, membuat ketiga member menoleh dan menatap Shion. Mereka sekarang menuju asrama untuk beristirahat.

"Saat kalian berlibur, kalian bertemu member Cozy?" tanya Shion.

"Ya, kami juga tidak menduga. Pertemuan itu tidak sengaja, dan bahkan kami bicara tidak begitu lama." Jawab Ino mewakili member yang lain.

Sakura termenung memikirkan Sasuke dan romur yang beredar. Padahal Sakura sudah sebisa mungkin menjaga jarak dari member Cozy. Mereka pun berada di bar tidak begitu lama, ternyata tetap kecolongan.

"Aku sangat kaget sih, aku pikir rumor kencan beredar antara Utakata dan Sakura. Ternyata malah Hidan yang terlibat rumor kencan. Padahal Sakura tidak begitu akrab dengan Hidan." Timpal Tenten cukup aneh memikirkannya.

Sakura mengangguk setuju, hanya kebetulan saja Hidan duduk di dekatnya. Mungkin romur beredar begitu.

"Aku sempat melihat berita, banyak netizen yang mulai menghubungkan barang-barang yang sama antara Hidan dan Sakura, mereka percaya karena itu." Jelas Shion.

Sakura mengernyit aneh. "Hanya karena itu?"

"Iya, karena sepatu kalian pernah sama. Kemudian kalian berpose sama, maka banyak yang berspekulasi dengan itu, mereka mengatakan itu bukti kuat." Jawab Shion.

"Apa yang mereka percayai, tidak bisa kita ganggu gugat. Kita tidak bisa mengontrol mereka, ditambah mereka memiliki pemikiran dan sudut pandang berbeda." Sahut Ino menimpali.

"Benar, Ino. Nanti giliran kenyataan terungkap bukan seperti yang mereka duga, mereka akan menyalahkan kita. Apalagi jika sudah berharap dan tidak sesuai ekspektasi, maka kita yang akan mendapat komentar jahat." Timpal Tenten dengan serius.

"Tapi ..., itu bisa saja hanya kebetulan, 'kan? Aku bahkan tidak pernah mengobrol dengan Hidan. Kami pertama kali mengobrol saat di bar." Balas Sakura masih tidak mengerti.

"Semuanya ..., kita tidak perlu menganggap ini masalah yang serius. Lama-kelamaan netizen akan lupa tentang rumor tersebut. Yang terpenting agensi sudah mengklarifikasi, mereka percaya atau tidak percaya, itu urusan mereka." Timpal Hinata kemudian.

"Masalahnya Hinata, Sakura diberitakan kencan dengan idol pria! Sakura bisa mendapat banyak komentar jahat dari fans pria yang tidak terima dan menyangka mereka benar berkencan! Kau tahu sendiri seposesif apa para fans idol pria." Sahut Ino yang masih terlihat belum tenang.

"Sudahlah, Ino. Aku tidak peduli itu. Aku yakin masih banyak yang menyayangiku, aku akan fokus pada karir dan fans yang menyayangiku. Tidak perlu pedulikan haters, mereka tidak akan mengerti jika sudah membenci." Sahut Sakura dengan menghela napas berat.

"Huft, beruntung kita tidak bermain media sosial lebih jauh. Aku yakin kalau sudah masuk media sosial, kemungkinan besar aku bunuh diri saja." Balas Ino yang kemudian bersandar pada jok.

"Astaga, Ino!" seru Sakura.

"Tenanglah, Ino. Kalaupun kau bermain media sosial, banyak fans yang masih mendukungmu kok. Bahkan, tidak sedikit fans yang membela mati-matian idolanya. Bukti sebesar itu cinta mereka." Balas Tenten yang kemudian tersenyum kecil.

"Begitulah, manusia kalau sudah mencintai. Rela melakukan apapun untuk yang dicintainya, bahkan meladeni para pembenci. Padahal hal itu sangat melelahkan. Tapi mereka kuat demi idolanya, jujur saja aku terharu." Balas Ino kembali.

Married The Agency Owner ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang