☆10. Gerah☆

4.8K 420 24
                                    

Sasuke sudah membuat akun second untuk mengikuti salah satu akun fans Sakura, hal itu Sasuke lakukan agar mengetahui kegiatan Sakura sedetail-detailnya. Menurut Sasuke, para fans lebih cepat memperoleh informasi seperti video atau foto idolanya. Sasuke mungkin selalu tahu keberadaan Sakura dari jadwalnya, akan tetapi Sasuke tidak akan benar-benar tahu yang sedang Sakura lakukan. Maka dari itu, Sasuke membuat akun second untuk memfollow akun fans Sakura.

Notifikasi muncul di layar ponselnya, seketika Sasuke menoleh dan langsung menekan Notifikasi yang muncul, akun fans Sakura membagikan foto kemesraan Sakura dengan Neji.

Seketika Sasuke melonggarkan dasi yang terasa mencekiknya, Sasuke berdecak kesal berulang kali, dirinya merasa panas padahal ruangannya cukup dingin.

Tiba-tiba panggilan telepon dari Naruto muncul di layar ponselnya, Sasuke mendengus kasar sebelum menjawab panggilan telepon tersebut.

"Jangan macam-macam, Teme!" peringatan Naruto dari seberang sana.

Sasuke melirik sinis ke arah ponselnya, memangnya ia akan melakukan apa?

"Berisik, Dobe!" jawab Sasuke yang kemudian langsung mematikan telepon dari Naruto.

Sasuke membuka fitur chat dengan Sakura, berharap Sakura segera membalas pesannya.
____________________________________________________________

Amore

Di mana sekarang?
18.33✔✔
____________________________________________________________

Sudah lima belas menit, Sakura belum juga membalas pesannya, membuat Sasuke resah dan gelisah. Sasuke segera menelepon Sakura untuk memastikan keberadaan istrinya itu.

"Ya?" suara Sakura mengalun lembut ke dalam gendang telinganya. Sakura terdengar bersuara hati-hati.

"Chatku tidak dibalas." Ucap Sasuke yang terdengar merajuk di telinga Sakura.

"Aku tidak fokus pada ponselku." Balas Sakura.

"Di mana kamu sekarang?"

"Di jalan menuju asrama, ada apa?"

"Malam ini pulang saja ke rumahku."

"Tidak bisa, aku sudah mempunyai rencana bersama member Gyou."

"Kau lebih memilih yang lain daripada suamimu sendiri?"

Deg!

Di sana, pupil mata Sakura melebar, untuk pertama kalinya Sasuke membahas status pernikahan mereka.

"Bukankah kamu sendiri yang mengatakan aku menginap hanya di hari libur?"

"Aku berubah pikiran, kalau bisa sesering mungkin kau menginap di sini."

"Kamu tidak menganggapku pemuas nafsumu saja, 'kan?"

Kini Sasuke mengernyit heran atas pemikiran Sakura tentangnya, padahal status mereka jelas sah sebagai suami-istri, dan ia menginginkan Sakura berada di rumahnya bukan hanya semata-mata untuk berhubungan sex saja, walaupun memang saat berdua pastinya ia menginginkan itu dan kesulitan menahan gairahnya.

"Sudah jelas kamu istriku, suami mana yang ingin berjauhan dengan istrinya?"

"Mmm ..., ini agak canggung."

Sasuke terkekeh sembari menggelengkan kepalanya. "Kamu selalu mengatakan canggung kepadaku, jelas-jelas kita sudah menyatu."

"Ekhem ..., y-ya, aku hanya belum terbiasa."

Married The Agency Owner ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang