Kabar buruk

489 16 0
                                    

"Kenapa Ra kok ngelamun aja dari tadi?"tanya Sakila yang berada didepan Aira

"Iya Ra kamu lagi ada masalah?"kini giliran Fira yang bertanya

"Gk kok aku gpp"ucap Aira setelah sadar dari lamunannya

"Ra kita ini sahabat kamu dari SMA ya kali kita gk tau kamu lagi ada masalah kita tuh tau bedanya kamu lagi ada masalah sama enggak"ucap Sakila

"Iya Ra kamu kalau ada masalah mending bilang, siapa tau kita bisa bantu jangan disimpen sendirian cerita gih"ucap Fira

Apa ini saatnya aku jujur sama temen temen ya-ucap batin Aira bingung

"Loh.. kan Ra bener kamu lagi ada masalah buktinya kamu bengong lagi"ucap Sakila

"Huffft..Ya deh aku mau cerita"ucap Aira setelah menarik nafas

"Gitu donk yaudah kita dengerin"ucap Fira

"Huffft..jadi gini aku tuh sebenernya suka sama seseorang dia-"ucap Aira terputus

"Wait!!!lo suka sama siapa Ra"tanya Sakila kaget

"He Toa masjid dengerin dulu napa Aira kan belum selesai ngomong"ucap Fira

"Hehe..maaf Ra habis aku kaget hihi"ucap Sakila

"Dasar toa yuk lanjutin Ra"ucap Fira

"Huffttt..aku tuh suka sama Azhar"ucap Aira pelan tapi bisa didengar oleh kedua sahabatnya.

"Azhar?"tanya Fira bingung

"Iya"jawab Aira

"Azhar-Azhar-Azhar aku tahu!"ucap Sakila sambil mengingat ingat

"Tau apa lu?"tanya Fira

"Tau Azhar kapten muda yang kita gk sengaja ketemu waktu bagiin makanan itukan?"jawab Sakila

"Iya itu"jawab Aira

"Oh itu..terus kenapa Ra"tanya Fira penasaran

"Sebenarnya aku udah suka dia dari SMP dia kan temen SMP ku dulu. Ku kira kita gk bakal ketemu eeeh..malah diusia ku yang dewasa ini aku kembali ketemu dia. Ku kira aku udah lupa dan tidak memiliki perasaan tapi nyatanya rasa itu masih ada dan lebih sakitnya lagi adalah....hiks..hiks"ucap Aira sambil meneteskan air mata

"Lo Ra kok nangis?tenangin diri kamu dulu minum dulu ya?"ucap Sakila lalu menyodorkan minumannya

Setelah Aira sedikit tenang Aira kembali melanjutkan ceritanya meski Air mata masih menetes.

"Dia Azhar udah memiliki pujaan hati dan yang paling parah aku disuruh bantu Azhar buat beritau perasaan Azhar kepada perempuan itu hiks..hikss"ucap Aira kini air matanya kembali Menetes deras

Melihat Aira yang menangis Fira segera memeluk Aira sedangkan Sakila mengusap punggung Aira.

"Sabar ya Ra..kamu harus ikhlas ya meski ikhlas itu sulit tapi kamu harus mencoba in sya allah tuhan akan beri kamu pengganti yang lebih baik"ucap Sakila bijaksana

"Tumben lu bijaksana biasanya koar koar"tanya Fira

"Ih lu fir kalau sahabat lagi kayak gini jiwa bijaksana gw muncul lah"jawab Sakila yang masih mengusap punggung Aira

"Serah lu lah"jawab Fira

Melihat kedua sahabatnya itu tangis Aira mulai berhenti dan berganti tawa meski tawa yang pahit.

"Hhh kalian berdua ini"ucap Aira tertawa meski masih diselingi dengan Air mata

"Nah gini donk senyum"jawab Fira

"Minum dulu gih biar tenang"ucap Sakila setelah minum Aira mulai sedikit tenang

"Ra boleh gw tanya"tanya Fira

"Apa Fir?"jawab Aira

"Azhar tau kalau lu suka dia udah bertahun tahun?"tanya Fira

"Enggak Fir gw sembunyiin semua sebenernya gw mau bilang tapi kayaknya hati Azhar udah Ada yang nempati gw telat Fir"jawab Aira

"Yaudah gpp lu positif thingking aja mungkin dia gk baik bagi lu in sya allah pasti lu dapat pengganti yang lebih baik atau kalau memang jodoh dia pasti datang dengan versi terbaiknya jadi yang sabar ya"ucap Sakila

"Bener Ra dan satu lagi kalau ada masalah tu cerita jangan pendem sendiri sampai kamu ulangin gw bogem lu Ra"jawab Fira menakut nakuti

"Hehe iya iya makasih ya semua"ucap Aira senyum lalu memeluk kedua sahabatnya

Ketika sedang asik berpelukan handphone Aira berdering menandakan ada panggilan masuk.

Ddrttt..Ddrttt...Ddrtttt..
Segera Aira mengambil ponselnya dan membaca nama panggilan tersebut.

"Siapa Ra"tanya Sakila

"Ayahku bentar ya aku angkat dulu"jawab Aira lalu mengusap air matanya

"Oke"ucap kedua sahabatnya

"Halo Assalamualaikum yah ada apa kok telpon Aira"ucap Aira

"....."

"APA!!! Kok bisa yah"jawab Aira kaget

"...."

Mendengar Aira yang kaget kedua sahabat Aira yang sibuk berbincang pun kaget dan penasaran

"Yaudah yah Aira segera kesana Ayah mending duluan kerumah sakit Aira nyusul dia ada dirumah sakit mana yah"tanya Aira masih dengan kondisi shock

"......."

"Iya yah aku segera kesana Assalamualaikum"jawab Aira

Sambungan pun diputuskan sepihak.
Mendengar kata rumah sakit kedua sahabatnya pun bingung dan langsung menanyai Aira.

"Ada Apa Ra siapa yang masuk Rumah sakit"tanya Sakila

"Azhar La Fir dia masuk Rumah sakit hiks..hiks.."ucap Aira, air matanya pun menetes

"Kok bisa Ra?"tanya Fira

"Aku gak tau Fir yang pasti aku harus segera kesana"jawab Aira

"Oke..oke tenang lu kesini naik apa?"tanya Fira

"Aku tadi naik taxi"jawab Aira masih dengan Air mata yang menetes

"Yaudah lu gw antar aja pakai mobil gw, gk baik lu sendirian dalam kondisi kayak gini"jawab Sakila

"Iya sekalian kita ikut"jawab Fira

"Yaudah ayo"jawab Aira masih Shock

"Lu tau rumah sakitnya Ra?"tanya Sakila

"Rumah sakit militer dekat kantor gw La"jawab Aira

Setelah tau tempatnya segera mobil milik sakila membelah jalanan yang padat itu dalam waktu 20 menit mereka sudah sampai di Rumah Sakit.
.
.
.
.
.
.
Horeee up hehe...
Gimana nih part nya gaje gk sih??
Jangan lupa vote n comment makasih

PENANTIAN DAN DOA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang