PENANTIAN DAN DOA [TERBIT]

Kebenaran menyakitkan

Pagi hari seperti biasa Aira berangkat kantor. Kali ini Aira diantar oleh ayahnya karena motor Aira sedang ada dibengkel. Maklum motor itu udah lama dipakai Aira sejak SMP kelas 9 jadi maklum saja jika harus bolak balik bengkel. Ya mungkin motornya minta Adik wkwkwk.

"Ra udah siap"ucap Ayah Aira setelah memanaskan mobil

"Udah yah"jawab Aira beranjak mengambil tas nya

Sebenarnya Aira ingin bawa mobil sendiri tapi ortunya melarang karena Aira kalau bawa mobil pasti kebut kebutan karena itu ortu Aira melarangnya bawa mobil. Pernah suatu hari Aira membawa mobil dengan kebut kebutan eh malah menabrak bagian belakang mobil orang lain yang spontan ortu Aira harus ganti rugi karena ulah putri satu satunya itu. Sampai rumah Aira terkena marah 7 hari 7 malam.

"Yaudah ayo ayah tunggu dimobil"ucap Ayah Aira melangkah menuju mobil

"Bunda Aira pamit ya Assalamualaikum"pamit Aira kepada bundanya

"Iya sayang waalaikumsalam"jawab bunda Aira

Setelah berjalan sekitar 20 menit akhirnya Aira sampai ditempat kerjanya. Segera Aira mencium punggung tangan ayahnya dan pergi memasuki gedung pencakar langit itu

"Aku masuk dulu ya yah"pamit Aira

"Iya sayang semangat kerjanya ya nanti kalau pulang bisa minta jemput abangmu soalnya ayah lagi banyak tugas"ucap Ayah

"Siap ayah"jawab Aira hormat ala tentara

Sebenarnya Aira ingin jadi tentara wanita (kowad)namun ayah nya tidak menyetujuinya karena Aira mengidap penyakit dan tidak boleh kelelahan sedangkan tugas tentara begitu berat. Akhirnya Aira memutuskan untuk mengganti cita cita menjadi seketaris kantor huh sebenarnya Aira sedikit sebal tapi gimana tanpa izin ortu semua tidak mungkin kecuali allah yang membolak balik hati ortunya.

"Yaudah Ayah berangkat"ucap ayah Aira

Setelah melihat mobil ayahnya menghilang dari penglihatan mata Aira. Segera Aira masuk kedalam kantor. Baru saja duduk ponsel nya sudah berdenting menandakan ada pesan masuk, segera Aira membuka ponsel itu.

"Siapa sih yang mengirim pesan mau kerja gini jangan jangan dari operator yang sedang gabut seperti biasa"omel Aira sambil membuka ponsel. Saat membuka ponsel Aira terkejut melihat nama yang tertera diponselnya

Azhar
"Assalamulaikum Ra kamu nanti waktu istirahat bisa gak ketemu dicafe depan kantormu"

Aira
"Waalaikumsalam Zhar in sya Allah kalau gk banyak tugas ya saya usahakan nanti"

Azhar
"Oke  saya tunggu maaf mengganggu semangat kerjanya"

Aira
"Iya zhar makasih"

Setelah membalas pesan itu hati Aira begitu bahagia. Yang benar saja seseorang yang ia cintai memberinya semangat. Aira begitu semangat dalam mengerjakan tugasnya dia berusaha menyelesaikan tugasnya segera, berjam jam ia berkutik dengan laptopnya.

"Alhamdulillah Akhirnya selesai juga"ucap Aira sambil meregangkan otot otot tanganya

"Waduh yang udah selesai ni"ucap Rani yang berada disamping meja Aira

"Iya donk"jawab Aira tersenyum

"Wah enak yang udah kelar nih"jawab Rani yang masih mengerjakan proses editingnya

"Eh Ran ini udah istirahat kan?"tanya  Aira

"Iya"jawab Rani yang masih sibuk melototi laptopnya

"Aku mau istirahat kamu mau aku belikan sesuatu?"tanya Aira