"Bolehkah ku bertanya siapa yang ada didalam hatimu?"
Setelah rutinitas nya hari ini karena besok Aira libur jadi ia memutuskan untuk istirahat. Merebahkan tubuh menjadi nikmat tersendiri bagi Aira yang lelah berkutik dengan laptop dan berkas berkasnya. Tiba-tiba ponsel Aira bergetar menandakan ada pesan yang masuk.
082xxxxxxxxx
Assalamualaikum ini Aira kan?Aira
Waalaikumsalam iya saya Aira ini siapa ya?082xxxxxxxxx
Saya Azhar RaaAira
Oh Azhar saya save ya nomormuSetelah mengetahui nama Azhar rasanya jantung Aira seperti marathon. Gimana tidak kemarin ia pulang bersama sekarang ia di chat oleh Azhar kebahagian tersendiri bagi Aira yang mengidam idam ini semua.
Azhar
Iya Ra kamu besok sibuk enggak?Aira
In sya Allah free ZharAzhar
Alhamdulillah kalau begitu saya ingin kita bertemu ada hal penting yang ingin saya bicarakan.Aira
Iya zhar ketemuan jam berapa?terus dimana?Azhar
Sekitar pukul 09.00 pagi Ra untuk tempatnya besok aku kamu jemput.Aira
Dijemput Zhar?gk deh aku berangkat sendiri aja kamu searchlock aja tempatnyaAzhar
Yakin?Aira
Iya zharAzhar
Oke kalau begitu AssalamualaikumAira
WaalaikumsalamSetelah membalas chat dari Azhar hati Aira sangat bahagia namun juga gugup dan penasaran apa yang ingin Azhar bahas dengan dirinya, kenapa begitu penting. Aira tidak sabar menunggu hari esok.
Ketika Asik memikirkan semua itu tiba tiba ada seseorang datang tanpa mengetuk pintu layaknya jin yang tidak diundang siapa lagi jika bukan kakaknya yaitu kak Rizal.
"Ngebo aja dek"ucap kak Rizal memecahkan lamunan Aira
"Ih kakak kebiasan deh kalau mau masuk itu ketuk pintu kek jangan kek gini"omel Aira
"Bodoh amat kakak kira kamu masih ngebo dek hhh jadi kakak masuk"jawab kak Rizal
"Gak lah emang kakak tukang ngebo"ejek Aira
"Enak aja sayur asem kalau ngomong"jawab kak Rizal
"Sayur asem emang enak kak wlekkk hhh"jawab Aira tertawa
"Kurang Asem"jawab kak Rizal
"Tambahin garam kak biar asem hhh"jawab Aira tak kalah meledek
"Asin dek aelah gini amat punya adik lidahmu lidah apa sih dek gak ngerti bedanya asem sama asin hadeuh"kesal kak Rizal
"Lidah pemberian Allah"jawab Aira santai
KAMU SEDANG MEMBACA
PENANTIAN DAN DOA [TERBIT]
Fiksi RemajaAira gadis berusia 22 tahun yang kini bekerja di salah satu perusahaan yang dekat dengan markas militer. Ia sangat bahagia dan tenang menjalani kehidupan-nya setelah kisah cinta dalam diam di masa lalu yang begitu kelam. Namun siapa sangka dia berte...